Tahukah Anda mengenai Beberapa Tipe Percabangan Pada Batang? Beberapa percabangan pada batang perlu diketahui agar kita bisa mengerti tentang pohon secara detail.
Tentu semua sudah mengerti tentang struktur pohon, dimana dimulai dari yang paling bawah yaitu akar.
Akar berfungsi menyerap mineral dan zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, yang kemudian setelah akar ada batang pohon yang berada pada atas akar, yang berfungsi meyalurkan mineral dari akar ke daun.
Kemudian hasil pemasakan oleh daun di kirimkan keseluruh anggota pohon tersebut, dan susunan terakhir adalah daun yang memiliki fungsi sebagai pengola mineral dan zat-zat yang lain dari akar yang disalurkan melalui batang kemudian dimasak oleh daun, atau disebut dengan fotosintesis, dan ketika selesai pengolahan maka akan di transfer ulang keseluruh bagian-bagian batang melalui batang.
Batang ada yang tumbuh lurus ke atas tanpa percabangan, dan ada pula yang mengalami percabangan.
Tipe Percabangan Pada Batang
Percabang pada batang memiliki beberapa tipe percabangan dan memiliki arah percabangan. Beberapa tipe percabangan yang ada pada batang di bedakan menjadi tiga.
Tipe-tipe percabangan yang berada pada batang :
1. Percabangan monopodial
Batang yang memiliki percabangan monodial seperti pohon cemara dimana batang pokoknya telihat jelas, dan terlihat lebih besar dan panjang dari batang percabangannya.
2. Percabangan simpodial
Percabangan simpodial kebalikan dari monodial yang batang pokok dengan batang percabangannya sangat sulit dibedakan percabangan seperti ini dimiliki oleh pohon sawo manila.
3. Percabangan dikotom
Percabangn dikotom memiliki percaangan yang berbentuk seperti garpu. Karena itulah percabangan ini disebut percabangan menggarpu, dimana bercabangan ini menjadi dua percabangan menjadi cabang yang sama besarnya. Seperti pada tanaman paku andan.
Sedangkan arah pertumbuhan pada cabang dibedakan sebagai berikut:
- Tegak (fastigiatus)
- Condong kearah atas (patenas)
- Mendatar (horizontal)
- Terkulai (declinatus)
- Bergantung (pendulus)
- Berbaring (citrullus vulgaris schrad)
- Menjalar (ipomeea batatas poir)
- Menganguk (halianthu annuus l.)
- Memanjat (scandens)
Sifat Cabang (Percabangan)
1. Gerigih (flagellum, stolo)
Adalah cabang kecil yang memiliki ukuran yang panjang dengan tumbuh secara merayap. Dari buku-buku cabang ini keluar tunas baru dimana pada bagian bawah buku tersebut tumbuh akar-akar.
Nah buku dan akar yang terbentuk tersebut dapat dipisahkan dan membentuk tanaman baru. Sifat cabang ini dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian, yaitu :
- Cabang Merayap ke Dalam Tanah, mSebagai contoh pada rumput teki (Cyperus rotundus L.)
- Cabang Merayap ke Atas Tanah, sebagai contoh pada daun Kaki Kuda (Centella asiatica Urb.)
2. Wiwilan/Tunas Air (virga singularis)
Adalah cabang yang mempunyai ruas yang sangat panjang dan dapat tumbuh dengan cepat. Biasanya ia berasal dari kuncup-kuncup yang liat ataupun kuncup yang tidur.
Contoh tanamannya adalah tanaman Coklat (Theobroma cacao L.) dan tanaman Kopi (Coffea sp.) dan pohon Coklat (Theobroma cacao L.).
3. Sirung Panjang (virga)
Adalah cabang pendukung daun yang biasanya mempunyai ruas yang cukup panjang. Pada tipe cabang ini sama sekali tidak pernah menghasilkan bunga, sehingga disebut sebagai cabang mandul.
4. Sirung Pendek (virgula/virgula sucrescens)
Adalah tipe percabangan yang mempunyai ruas yang cukup pendek diaman cabang ini merupakan pendukung bunga dan buah.
Tipe cabang ini bisa digunakan sebagai salah satu alat perkembangbiakan tanaman sehingga biasanya cabang ini disebut cabang yang subut.
Itulah artikel yang menjelaskan tentang aktivitas yang dijalani oleh batang, dimana batang yang bercabang juga memiliki beberapa tipe percabangan, dan arah tumbuh batang sesuai dengan jenis pohonnya masing-masing.
Baca Juga : Perbedaan Roset Akar dan Roset Batang
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.