Tahukah anda Cara Budidaya Mentimun? Tanaman mentimun sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, apalagi anda yang hobi dengan makanan lalapan.
Pada dasarnya mentimun kebanyakan ditemukan pada pasar, baik itu pasar modern maupun pasar tradisional.
Mentimun ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, karena memiliki kandungan gizi yang banyak. Mungkin mentimun menjadi salah satu sayuran yang cepat habis dipasaran, karena memiliki banyak manfaat dan khasiat.
Pada umumnya mengkonsumsi mentimun dapat membuat kolesterol anda menjadi stabil serta gula darah pun ikut stabil.
Selain itu mengkonsumsi mentimun dapat memberikan daya tahan tubuh semakin meningkat. Ada banyak kandungan air pada mentimun yang bisa membuat anda selalu terjaga dari terjadinya dehidrasi.
Cara Budidaya Mentimun
Nah pada kesempatan ini kami akan membahas cara budidaya mentimun. Bagaimana cara budidaya mentimun? Berikut pembahasannya.
1. Persiapkan Lahan
Untuk membudidayakan mentimun kita harus mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Usahakan memilih lokasi yang terkena pencahayaan matahari atau cukup hangat.
Perlu diketahui kalau mentimun akan menjadi lebih baik apabila terkena matahari yang cukup hangat. Ini dikarenakan sinar matahari akan memberikan nutrisi dan dapat mengatur suhu tanah.
Selian itu, anda juga harus mempersiapkan lahan seperti yang ada dibawah ini.
- Hal yang pertama adalah membersihkan lahan terlebih dahulu, apabila masih ada gulma dan juga bebatuan. Usahakan pada gulma yang masih ada harus dicabut hingga ke akar-akarnya.
- Perlu diingatkan kalau pembersihan lahan terhadap gulma yang ada, jangan menggunakan herbisida. Ini dikarenakan bahan kimianya berbahaya untuk tanaman mentimun, sebab tanah yang sudah terkena herbisida maka nutrisi dari tanah akan menurun. Dengan demikian proses pertumbuhan pada tanaman mentimun akan terganggu.
- Gunakan sekop atau cangkul untuk menggemburkan tanah dan campurkan tanah dengan pupuk hingga merata. Hal ini akan membuat kadar terhadap nutrisi tanah menjadi lebih baik.
- Gunakan pupuk kompos karena ini merupakan pupuk organik yang paling terbaik untuk tanaman, seperti mentimun. Anda bisa mencampurkan pupuk tersebut pada tanah dengan kedalaman yang mencapai 32 cm.
- Pastikan pH tanah seimbang mencapai 7. Apabila pH menjadi rendah, maka anda harus menaikkannya kembali dengan menggunakan kapur atau kaptan. Nah jika ingin diturunkan, maka anda harus menggunakan aluminium sulfat atau sulfur.
2. Pembibitan Mentimun
Usahakan pemilihan bibit harus berkualitas pada lahan yang sudah disiapkan. Untuk mencari bibi agar lebih mudah didapatkan bisa memilih bibit yang siap ditanam dan bertunas, karena ini sudah tersedia di tokoh-tokoh pertanian atau koperasi tani.
Jika ingin menggunakan biji, anda juga harus memilih biji yang berkualitas untuk ditanam. Pembibitan mentimun bisa dilakukan pada ruangan dengan menggunakan pot yang kecil atau polibag.
Selain itu pembibitan mentimun wajib dilakukan setiap 4 minggu sebelum melakukan penanaman. Berhati-hatilah untuk memindahkan bibit dari mentimun dan usahakan bibit dikeluarkan dengan keadaan yang baik.
3. Penanaman Mentimun
Pada proses penanaman mentimun, pastikan tanah yang sudah disiapkan dalam kelembaban.
Karena ini sangatlah penting bagi tanaman mentimun, sehingga proses pertumbuhannya dalam keadaan yang subur. Untuk melakukan penanaman mentimun anda bisa mengikuti cara-cara yang ada dibawah ini.
- Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat lubang dengan ukuran yang kecil. Mungkin anda bisa menggunakan tangan atau alat, seperti sekop untuk menanam pada lahan dengan kondisi yang lembab. Kemudian anda dapat memasukkan bibit mentimun yang sudah siap untuk ditanam.
- Setiap jarak per mentimun usahakan sekitar 50 cm hingga 100 cm dalam lahan tanaman.
- Sesudah itu anda dapat menutup lubang yang sudah di tanam bibit mentimun dengan menggunakan tanah yang sudah tercampur kompos.
4. Perawatan Tanaman Mentimun
Tentu saja perawatan pada tanaman maupun tumbuhan sangat dibutuhkan. Karena melalui perawatan yang baik pada tanaman terutama mentimun, akan membuat proses pertumbuhannya akan menghasilkan hal yang baik.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh anda untuk melakukan perawatan pada tanaman mentimun. Berikut dibawah inilah cara-caranya.
- Terali Untuk Mentimun
Perawatan yang pertama pada tanaman mentimun anda harus melakukan terali. Ini merupakan perawatan yang sangat penting pada tanaman mentimun, apalagi varietas sulur dimana ini memerlukan penyangga vertikal seperti terali. Gunakan terali tersebut sesudah melakukan penanaman pada mentimun.
- Penambahan Mulsa
Perawatan yang berikutnya anda harus melakukan peningkatan pada mulsa ketika tanaman mentimun mulai bertumbuh.
Selain itu dengan menambahkan mulsa ketika menutupi lahan pada tanah bisa membatasi berbagai gulma yang akan muncul. Dengan demikian kesuburan dan nutrisi pada tanah pada lahan tanaman akan selalu terjaga.
Baca Juga : Pengertian Mulsa
- Penyiraman Pada Tanaman Mentimun
Semua jenis tanaman pasti memerlukan penyiraman, salah satunya tanaman mentimun. Proses penyiraman ini harus dilakukan dengan cara yang teratur, supaya bertumbuh dengan maksimal. Misalnya seminggu dua kali dengan menggunakan alat penyiraman atau selang.
Usahakan pemberian air harus pas atau secukupnya saja. Namun tanah lahan jangan pernah kering atau selalu dengan kondisi yang lembab.
- Pemupukan Pada Tanaman Mentimun
Selain proses siram-menyiram anda juga harus melakukan pemupukan pada tanaman mentimun. Berilah pupuk satu kali dalam dua minggu pada tanaman mentimun.
Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk cair pada atas tanah dari lahan tersebut. Untuk mempermudahkan anda, maka anda bisa menggunakan pupuk kompos yang sudah dicampur air dan disiramkan.
Gunakan pupuk tersebut yang secukupnya, karena pupuk yang banyak akan membuat penghambatan pada proses pertumbuhannya.
5. Panen Mentimun
Memanen mentimun usahakan kulit yang berwarna hijau dan disertai ukuran yang sepanjang 15-30 cm. Hal ini agar bisa menyimpan mentimun lebih tahan lama dan yang pastinya tetap segar.
Jika ditemukan mentimun yang sudah berwarna kuning, maka mentimun itu harus dibuang dan tidak layak untuk dikonsumsi. Ini karena kandungan mentimun yang berwarna kuning berbahaya dan rasanya pun pahit.
Untuk proses pemetikan harus dilakukan dengan cara yang berhati-hati agar tidak merusakan tanaman yang lainnya.
Kesimpulan
Mentimun merupakan tanaman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Mentimun mengandung gizi yang banyak dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Budidaya mentimun dapat dimulai dengan melakukan persiapan lahan, dilanjutkan dengan pembibitan mentimun, kemudian melakukan penanaman mentimun, melakukan perawatan pada mentimun, dan melakukan pemanenan pada mentimun yang sudah sesuai dengan kategori panen.
Dengan demikianlah pembahasan kita hari ini yang mengenai cara budidaya tanaman mentimun. Kami berharap dengan melalui pembahasan ini, anda bisa mendapatkan ilmu untuk membudidayakan tanaman mentimun.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.