Indonesia masih dalam keadaan yang belum pasti akan Covid – 19. Ini menjadikan beberapa masyarakat Indonesia tidak memiliki pekerjaan dan nganggur (gabut) dirumah aja.
Tapi tenang, anda adalah orang yang beruntung jika sudah berkunjung di artikel ini. Apakah anda termasuk dalam orang yang hobbi bercocok tanam? Tapi bingung mau menanam tumbuhan apa? Artikel ini akan menyediakan apa yang sudah anda inginkan.
Kami akan mengajak anda untuk berkenalan dengan tanaman kencur. Jadi simak terus artikel ini sampai habis dan jangan sampai tersisa.
Kencur, siapa coba yang belum pernah tahu soal kencur? Kayaknya tidak mungkin kalau kita tidak tahu soal kencur. Mimin ingat sekali bahwa kencur adalah tanaman yang sering digunakan untuk memperindah suara yang kita miliki. Tak heran kencur dijadikan ritual para penyanyi untuk menjalankan pekerjaannya.
Kalau anda hobbi nyanyi? Cocok sekali menanam atau berbudidaya kencur. Selain menjadi tanaman obat, kencur juga sering dijadikan bumbu-bumbu dapur ibu rumah tangga.
Dan selain itu, kencur digunakan sebagai bahan untuk jamu. Pokoknya banyak sekali manfaat dari tanaman ini.
Tanaman kencur Kampferia galangan L. termasuk dalam tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah Indonesia.
Tanaman kencur atau Kampferia galangan L. menurut sumber, tanaman ini diduga berasal dari negara India dan sudah tersebar luas.
Kencur sendiri sudah banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan Cina Selatan. Di beberapa daerah nama kencur berbeda-beda salah satu contoh dari daerah Aceh kencur di sebut ceuko. Dan di Sunda di sebut cikur.
Anda juga harus tahu bahwa bagian dari tanaman kencur yang sering dijual adalah akar yang ada dalam tanah biasa kita sebut rimpang.
Rimpang ini sudah tidak bisa dipungkiri khasiatnya. Beberapa budidaya tanaman ini sering dilakukan. Namun menurut sumber, kencur hanya bisa ditanam pada musim hujan karena saat musim kemarau kencur mengalami dormansi sehingga perlu adanya penyediaan bibit yang tidak berasal dari rimpang serta dapat ditanam di setiap waktu.
Baca Juga : Pengertian Dormansi
Berdasarkan jenisnya kencur dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
- Yang pertama kencur berdaun lebar. Kencur ini paling sering ditanam petani. Anda pun salah yang bisa menanam jenis kencur ini.
- Dan kencur berdaun sempit.
Waktu seperti ini memang harus anda gunakan sebaik mungkin agar lebih produktif. Anda bisa melakukan waktu luang anda dengan menanam tumbuhan kencur.
Let’s check it out !
Cara Budiaya Tanaman Kencur
1. Syarat Tumbuh Dan Pembibitan Tanaman Kencur
Syarat tumbuh kencur atau Kamprefia galangan L mampu ditanam pada ketinggiaan tempat yang berkisar antara 50-600 meter dpl. Tanaman kencur mampu bertahan baik dalam suhu rata-rata tahunan 25-30°C dengan rincian sebagai berikut :
- Yaitu dengan jumlah bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan
- Kemudian memiliki hujan yang dibutuhkan sekitar 2.500-4.000 mm/tahun.
Kedua itu menjadi syarat tumbuh yang harus anda telusuri terlebih dahulu untuk budidaya tanaman kencur.
Hal berikutnya adalah pembibitan kencur, proses ini penting karena pembibitan nantinya akan berpengaruh pada hal yang kita tanam.
Jika anda ingin sekali mendapatkan kencur yang berkualitas maka anda harus mengambil bibit yang berkualitas pula. Sesuatu yang baik diambil dari yang baik pula. Jadi seperti apa si kencur yang berkualitas?
Nah, anda bisa memulainya dengan menggunakan rimpang kencur yang sudah memasuki umur 10 bulan.
Kemudian, rimpang tersebut sudah memilik 2 jumlah calon tunas. Setelah semua sudah anda persiapkan anda bisa menyimpan bibit tadi ditempat yang tidak terkena sinar dari matahari. Sampai bibit siap dibudidayakan.
Kemudian kapan sih waktu yang baik saat menanam kencur. Nah, anda sebagai orang yang hobi bertanam atau pemula wajib tau.
2. Waktu Terbaik Untuk Menanam Kencur
Tumbuhan yang satu ini memiliki syarat juga untuk waktu kapan yang pas dalam menanam kencur?.
Yaps! Tanaman dengan khasiat dan manfaat yang banyak ini bisa anda tanam saat musim hujan. Kenapa harus musim hujan? Pertanyaan itu pasti sudah tersebit kan di fikiran anda?
Ya, karena hujan mampu menumbukan tunas yang ada pada si kencur ini. Kemudian penentuan lokasi yang baik untuk menanam kencur adalah pada lahan yang luas dengan asupan sinar matahari yang cukup.
Anda bisa melihat bagaimana perubahan yang ada ketika anda sudah berhasil menanam kencur.
Nah, setelah tahap ini anda mengerti. Kita melangkah pada tahap selanjutnya yaitu persiapan lahan tanam.
3. Lahan Tanam Yang Harus Disiapkan
Tak bisa dipungkiri untuk anda yang pemula atau baru coba menanam sesuatu pasti mengalami banyak kendala. Salah satunya tidak mengetahui lahan seperti apa yang harus disiapkan.
Pada persiapan lahan kali ini sangatlah mudah, jadi anda tak perlu risau dan galau. Yang harus anda lakukan pertama adalah :
- Persiapkan lahan yang sudah anda bersihkan dari hama dan rumput yang mengganggu.
- Jika tahap pertama sudah siap, anda bisa mencangkul tanah dengan 2 kali cangkul, hingga menyentuh kedalaman 30 cm. Ingat 30 cm ya!
- Setelah itu, anda dapat memberikan jarak sekitar 2-3 cm diantara petak. Namun anda harus menyesuaikan dulu lahan yang anda butuhkan.
- Tahap paling penting ialah anda membuat bedengan, tujuan anda membuat bedengan yaitu untuk mengontrol air saat pemberian pupuk organik seperti pupuk kompos dan lain sebagainya.
- Karena menanam dalam pot, anda bisa nih untuk mempersiapkan pot atau polybag dalam ukuran yang besar ya. Jika sudah siap semua anda bisa siapkan media tanam dari campuran tanah dan pupuk organik dengan skala 4 : 1.
- Nah anda bisa meletakan media tanam yang sudah dibuat pada tempat yang teduh. Anda bisa menunggu dari 1 – 2 minggu untuk melihat apakah kondisi tanah yang sudah kita buat stabil. Jika iya, anda siap untuk menanam
Dari ke-6 tahap tersebut, anda harus lakukan dengan benar karena ini nantinya akan berpengaruh besar dalam menanam kencur atau budidaya kencur.
4. Cara Menanam Kencur
Pada tahap ini anda harus simak baik-baik dalam menanam kencur. Memang berbeda jika anda menanam dalam pot atau kebun.
Di artikel ini, akan memberi tahu cara menanam di rumah anda atau perkarangan rumah anda.
- Hal pertama adalah memberi jarak tanam sekitar 80×40 cm. Tujuannya agar tanaman mudah dipanen saat usia sudah berumur.
- Kedua, anda bisa memberikan lubang pada tempat yang anda pilih untuk menanam sedalam 5 – 7 cm. Setelah itu anda dapat memasukan 2 benih rimpang yang sudah disiapkan ke dalam tanah dengan memberikan asupan penyinaran matahari langsung.
- Hal terpenting dalam tahap ini adalah simpanlah kencur yang sudah anda tanam dengan benar karena jika anda menyimpan dengan terbalik maka kencur mengalami gangguan dalam pertumbuhannya.
Bagaimana? Mudah sekali bukan untuk anda lakukan. Anda harus paham betul agar mampu menghasilkan kencur yang terbaik.
Dan anda bisa mengkonsumsinya dengan baik pula. Tahap selanjutnya dari hal ini adalah cara merawat kencur yang kita tanam. Gak cuman anda saja yang perlu perawatan ya.. hehe.. tanaman juga perlu dirawat agar tetap cantik dan baik dalam pertumbuhannya.
5. Merawat Tanaman Kencur
Beberapa hal yang anda dapat lakukan dalam perawatan atau pemeliharaan tanaman ini adalah sebagai berikut :
- Teknik Muchling
Apakah anda salah dari seorang yang baru mendengar apa itu Muchling? Muchling sendiri adalah teknik perawatan dan pemeliharaan tanaman dengan menutup tanah jerami atau ampas tebu menurut survei ini sangat ampuh dalam pelaksanaannya.
- Lakukan Penyiangan
Teknik ini juga penting dalam perawatan tanaman kencur. Jika anda ingin mendapatkan hasil yang baik untuk tanaman kencur yang anda tanam. Coba anda perhatikan hal berikut ini yang kami ulas :
- Anda bisa mulai melakukan penyiangan pada minggu ke 2 sampai 4 atau sesuai dengan kondisi tanaman kencur sendiri.
- Penyiangan dapat dilakukan di waktu sore hari dan pagi hari . Sebaiknya jangan hujan, jika anda menemui gulma atau hama pada tanaman kencur anda bisa cabut untuk menghilangkannya.
- Jika anda menanam dengan cangkul perhatikan tanamannya agar tidak mengenai inti dari tanaman saat anda mencangkul.
- Anda bisa membersihkan tanaman kencur jika mendapati gulma dan hama yang tumbuh di sekitar tanaman kencur dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada rimpang kencur.
- Pemupukan Kencur
Pastinya anda salah satu budidaya yang ingin sekali mendapatkan hasil tanam yang maksimal. Hasil kencur yang maksimal. Dan disinilah kunci anda untuk menemukan hal tersebut. Yaps! Pemupukan.
Dalam menanam sesuatu kita memerlukan pemupukan. Dari pemupukan dapat membantu lahan agar menjadi gembur dan subur pastinya.
Anda bisa menggunakan pupuk kandang, fungsi dari pupuk kandang sendiri adalah untuk memberikan hara organik dan memperbaiki struktur tanah yang sudah kita buat.
Pupuk ini diberikan saat anda sedang mencangkul lahan ataupun pengolahan. Cara yang bisa anda lakukan dengan pupuk dicampur tanah sampai rata dan meresap karena mampu memberikan hara yang baik bagi tanah.
Jika anda ingin memberi pupuk buatan artikel ini mempunyai rekomendasi untuk pemberian pupuk buatan.
Semua jenis pupuk buatan pada dasarnya baik untuk tanaman. Namun, anda perlu ketahui ada beberapa pupul yang memang tidak cocok untuk diberikan saat penanaman.
Lalu apa sih pupuk buatan yang cocok untuk tanaman mungil ini. Kami dapat merekomendasikan anda untuk memberi pupuk urea, pupuk TSP dan ada juga pupuk KCL.
Cara memberikannya adalah anda perlu 2 kali memberikan pupuk TSP dan KCL. Jadi dibagi untuk ditanam dan sisanya diberikan saat tanaman mungil ini berumur 45 hari.
Jika pemilihan tanah yang anda pilih adalah termasuk tanah yang subur, maka pemberian pupuk dapat dikurangi sesuai dengan takaran.
- Pengendalian Pengganggu Tanaman Kencur
Perlu anda ketahui bahwa menanam sesuatu tidaklah semulus jalan tol Cipularang. Hehe. Dalam budidaya atau menanam kencur pasti sangat tidak asing dengan namanya hama. Dalam tahap ini perlu dilakukan untuk pengendalian hama. Salah satu hama yang suka dengan kencur adalah Ulat.
Pada jenisnya yang sering menggrogoti kencur adalah jenis ulat Diocles serta ulat Udas pesfolus.
Kedua jenis ini penyuka kencur. Maka dari itu anda harus membasmi dengan menggunakan insektisida anda bisa gunakan insektisida Nogos 50 EC. Atau ditangkap dengan jari dan membunuhnya.
Tapi paling ampuh bisa gunakan insektisida.
Setelah anda melakukan semua tahap tadi, tibalah waktu yang ditunggu yaitu Panen Kencur.
6. Panen Tanaman Kencur
Setelah melewati proses panjang menanam kencur. Anda bisa nih untuk melakukan panen, kencur dapat dipanen pada usia 6 hingga 12 Bulan.
Ciri daun pada kencur yang siap panen adalah berwarna kekuningan dan mulai rontok ataupun gugur ya..
Cara panen kencur dilakukan dengan menggali tanaman atau anda bisa juga nih membongkar rimpang Setelah itu anda dapat mematahkan pada bagian rimpangnya.
Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kencur
Nah nantinya sisa patahan tadi bisa anda simpan juga nih untuk melakukan penanaman setelahnya.
Itu tadi cara budidaya tanaman kencur yang bisa anda tiru di rumah. Jika anda menyukai informasi yang kami bagikan disini. Anda bisa share artikel ini di media sosial anda. Semoga Bermanfaat. Dan sampai bertemu di judul lainnya.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.