Cara menanam kacang merah termasuk mudah dan menjadi komoditas pertanian yang banyak dibudidaya oleh petani.
Kacang merah mempunyai nama latin Phaseolus Vulharis L dan merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dicari sehingga informasi cara menanam kacang merah ini pasti bermanfaat bagi Anda.
Kacang merah banyak ditanam bukan karena mempunyai warna yang unik, namun ternyata mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara menanam kacang merah yang benar.
Selain bermanfaat bagi tubuh, kacang merah biasa juga digunakan sebagai bahan olahan makanan.
Salah satunya adalah kacang merah ini dijadikan bahan utama Es Kacang Merah dan juga bahan dasar salad.
Penggunaan kacang merah yang digunakan sebagai bahan dasar olahan makanan ini adalah karena kacang merah mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Kemudian banyaknya manfaat yang dimiliki oleh kacang merah ini membuatnya sebagai salah satu jenis kacang yang banyak dicari oleh masyarakat.
Baca Juga : 15 Manfaat Kacang Merah yang Patut Anda Ketahui
Maka dari itu, pasar kacang merah umumnya tidak akan pernah sepi dan justru semakin meningkat jumlahnya.
Apalagi mengingat gaya hidup sehat sekarang ini menjadi salah satu pilihan gaya hidup bagi banyak orang.
Perlu Anda ketahui sebelumnya, cara menanam kacang merah yang pertama adalah harus mempersiapkan benihnya terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan benih kacang merah ini ada dua cara yang dapat dilakukan yakni yang pertama membelinya di toko pertanian dan yang kedua bisa menggunakan biji kacang merah yang sudah tua di pohonnya.
Akan tetapi, ada hal penting lainnya yang harus dipersiapkan dalam menentukan jenis kacang merah yang ingin dibudidayakan atau ditanam tersebut.
Pada umumnya, ada tiga jenis kacang merah yang bisa dibudidayakan yakni kacang merah kecil, kacang merah sedang dan kacang merah besar.
Cara Menanam Kacang Merah Agar Hasil Melimpah
1. Syarat Tumbuh
Kacang merah dapat tumbuh dalam kondisi iklim daerah seperti berikut ini:
- Iklim basah adalah iklim yang ideal untuk menanam kacang merah
- Daerah tersebut berada di ketinggian antara 1.300-2.300 meter di atas permukaan laut.
- Suhu ideal untuk menanam kacang merah adalah di kisaran 19-24 derajat Celcius.
- Jenis tanah terbaik untuk menanam kacang merah adalah jenis androsol, karena tanah tersebut kaya akan bahan organik.
- Untuk ukuran PH tanah yang ideal dalam menanam kacang merah adalah antara 5,5 dan 5,6
- Daerah tersebut harus mempunyai curah hujan antara 1500 dan 2500 mm / tahun.
2. Persiapan Bibit
Seperti yang telah disebutkan di atas, guna mendapatkan bibit atau benih kacang merah bisa dibeli di toko pertanian.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan biji kacang merah yang sudah tua asalkan mereka dalam keadaan yang bagus dan mempunyai warna yang agak mengkilap.
Sebelum bibit tersebut ditanam, sebaiknya direndam dalam air terlebih dahulu selama 15 menit.
3. Pengolahan Lahan Tanam
Sebelum memulai untuk bercocok tanam tentu Anda harus mengolah tanahnya lebih dahulu.
Tanah yang akan ditanami dengan kacang merah ini harus dilakukan proses pembajakan lebih dahulu dengan menggunakan cangkul supaya mendapatkan tekstur tanah yang gembur.
Kemudian, membuat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan adalah 40 cm.
Lalu tinggal membuat parit dengan ukuran lebarnya 25 cm di antara bedengan agar sistem drainase tidak meninggalkan genangan air di lahan pertanian saat hujan.
Barulah setelah itu, dilakukan proses pemasangan mulsa pada lahan dan supaya mempermudah proses penanaman setelah ditanam mulsa dilubangi atau dibuat lubang.
4. Proses Penanaman Kacang Merah
Proses penanaman kacang merah ini harus dilakukan pada musim kemarau yakni setelah menanam padi atau ditanam di area persawahan.
Kemudian saat ditanam dalam tanah, proses penanaman harus dilakukan pada awal musim hujan.
Lalu, cara menanam kacang merah ini biasanya dilakukan dengan ditugal pada jarak sekitar 40cmx10cm atau 40cmx15cm dan setiap lubang tanam diisi dengan 2 biji kacang merah.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
a. Proses Penyulaman
Proses penyulaman ini dapat dilakukan saat tanaman kacang merah tersebut telah berusia 14 hari dan biasanya saat tanaman berumur 14 hari benih sudah mulai tumbuh.
Selanjutnya adalah memeriksa semua tanaman di lahan dan apabila menemukan tumbuhan yang tidak normal pertumbuhannya atau mati.
Maka sebaiknya diganti dengan tanaman baru dan penyulaman harus dilakukan secara menyeluruh agar mencapai hasil maksimal.
b. Proses Pemupukan
Tanaman kacang merah harus dipupuk dengan menggunakan pupuk tambahan agar dapat tumbuh, berbunga dan berbuah.
Adapun proses pemupukan dilakukan hingga dua kali selama tanaman berusia 15 hari dan pupuk diberikan bersama dengan proses pengendalian gulma dalam waktu 35 hari setelah ditanam.
Dengan cara pupuk ditempatkan pada lubang tugal dengan jarak 15 cm dari tanaman atau diberikan di alur larikan di antara barisan tanaman dan kemudian ditutup dengan tanah.
Pemberian jenis pupuk organik N, P, K dengan urea, SP 36 dan KCl dalam perbandingan (2: 1: 1) pada lahan seluas 1500 m2 .
c. Proses Penyiangan
Proses penyiangan gulma ini dilakukan selama 1 hingga 2 kali sebelum tanaman mulai berbunga yakni di antara waktu 21 dan 37-42 hari setelah proses tanam.
Adapun tujuan dari penyiangan adalah untuk menekan persaingan nutrisi antara kacang merah dan gulma.
Selain itu, dapat mengurangi sumber hama inang dan untuk menggemburkan tanah sehingga gynophore dapat menembus tanah dengan mudah.
d. Proses Pengairan
Pada saat menanam kacang merah di musim kemarau, penyiraman dilakukan pada usia 10-15 hari. Kemudian proses pengairan dilakukan dua kali sehari yaitu di pagi dan sore hari.
Apabila ditanam saat musim hujan kelebihan air bisa dialirkan melalui parit antara bedeng dan bukit.
Lokasi bedengan harus tetap lembab supaya biji kacang merah dapat berkecambah dan tumbuh dengan bagus.
e. Pengendalian Hama dan Penyakit
Jenis hama yang mengganggu pertumbuhan kacang merah adalah kumbang daun atau nama latinnya Henosa Pilachna Signatipennis dan penggerek daun atau disebut Etiella Zinckenella.
Insektisida jenis organik atau kimia ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi tanaman kacang merah yang terserang hama-hama tersebut. Penggunaan insektisida dapat dilakukan setiap 4 hari.
6. Proses Panen
Tanaman kacang merah ini dapat dipanen apabila telah berusia 2 bulan dan proses pemanenan dapat dilakukan setiap 3 hari hingga usia 3 bulan.
Kacang merah hanya bisa dipanen dengan menggunakan tangan kosong. Sebaiknya hindari memanen kacang merah dengan alat
pemotong karena bakteri luar dapat merusak biji kacang merah.
Selain itu kualitas kacang merah juga tidak baik apabila polong terbuka akibat menggunakan alat pemotong tersebut.
Ciri-ciri kacang merah siap panen:
- Bagian polong kacang merah memiliki warna yang kusam.
- Polong kulit biasanya tampak terlihat lebih kasar.
- Polong kacang merah bentuknya tidak terlalu menonjol.
Demikianlah cara menanam kacang merah yang benar untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan mempunyai harga jual yang tinggi.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.