Budidaya cengkeh menjadi salah satu potensi bisnis yang menjanjikan. Meksi membutuhkan waktu yang lama, namun hasilnya cengkeh bisa menghasilkan keuntungan berlipat jika Anda berhasil melakukan budidaya dengan baik. Tentu tidak hanya itu, Anda juga akan menemui berbagai tantangan baru lainnya saat memulai budidaya cengkeh.
Salah satu rempah-rempah khas nusantara ini sudah ada sejak dulu. Sebagai salah satu rempah-rempah masakan ekspor unggulan Indonesia, tidak heran jika banyak mulai beralih pada prospek budidaya cengkeh.
Selain itu, Anda akan menemukan bahwa cengkeh juba memiliki nilai tinggi karena memiliki sejumlah manfaat yang besar.
Cengkeh bisa mencegah radang, sistem kekebalan tubuh, menyegarkan mulut hingga mengobati sakit gigi. Nah, simak dibawah ini tips mudah budidaya cengkeh dan cara agar buah mudah lebat.
Cara Menanam Cengkeh dengan Mudah
Cara menanam cengkeh yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan hasil panen buah Anda bisa menggunakan tips mudah ini.
1. Pembibitan
Langkah awal dalam menanam cengkeh adalah melalui tahap pembibitan. Kamu dapat memilih untuk menggunakan buah cengkeh yang telah matang atau membeli langsung benihnya.
Jika memutuskan menggunakan buahnya, seleksi buah cengkeh yang sudah tua dengan warna ungu kehitaman.
Pastikan bahwa buah cengkeh yang kamu pilih sudah matang di pohonnya. Langkah berikutnya adalah menggunakan biji buah sebagai benih.
Caranya yaitu dengan hati-hati mengupas kulit buah cengkeh dan memastikan biji yang keluar tidak mengalami lecet atau luka.
Selanjutnya, lakukan proses pencucian dan perendaman pada biji cengkeh yang telah dipilih, pastikan hanya menggunakan biji yang berkualitas.
Proses ini bertujuan untuk menghilangkan lendir-lendir yang ada. Setelah itu, biji dapat ditanam pada media tanam yang telah disiapkan.
2. Media Tanam
Pada tahapan mempersiapkan media tanam. Siapkan bahan-bahan seperti tanah gembur, pot atau polybag, pupuk dan air.
Anda bisa mempersiapkan lahan media tanam pada cengkeh di tanah gembur. Selanjutnya, ketika pot atau polybag sudah siap dengan tanah gembur Anda bisa membuat lubang di bagian tengahnya dan meletakkan bibit cengkeh agar mudah tumbuh dan berbuah.
3. Mempersiapkan Lahan
Langkah selanjutnya dalam menanam cengkeh adalah menyiapkan lahan. Persiapan lahan sebaiknya sudah Anda siapkan sejak dua bulan sebelum melakukan pemindahan dari fase penyemaian.
Pilihlah lahan yang optimal, berada di daerah terbuka yang mendapatkan paparan sinar matahari secukupnya, bebas dari gulma, batu-batu, dan tanaman pengganggu lainnya. Anda harus memastikan bahwa lahan dalam keadaan tanah yang sudah gembur.
4. Perawatan Cengkeh
Proses perawatan ini cukup mudah dengan cara Anda bisa melakukan tahapan pertama seperti membersihkan dari gulma, serta melakukan perawatan dengan adanya penyemprotan pestisida serta dengan melakukan penyiraman secara rutin.
5. Masa Panen
Proses ini dapat Anda lakukan saat cengkeh sudah berusia 4-8 tahun. Dalam sekali panen pohon cengkeh bisa panen dengan cukup melimpah dan bisa berkali kali panen pada satu pohon yang sama.
Pemetikan ini harus dilakukan dengan tepat agar cengkeh tetap dalam keadaan berkualitas. Caranya cukup dengan memetik bagian bunga yang sudah mekar.
Memaksimalkan Hasil Cengkeh dengan Pupuk Organik Cair
Anda harus bisa mengembalikan nutrisi tambahan pada tanaman cengkeh dengan adanya rangkaian pupuk terbaik agar tanaman cengkeh bisa tumbuh optimal. Anda bisa gunakan Pupuk Organik Cair Spesialis Perkebunan yang memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan produktivitas tanaman, mempercepat pertumbuhan akar, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit pada tanaman cengkeh.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.