Kacang panjang atau yang dikenal dengan Vigna Sinensis adalah jenis sayuran yang berasal dari famili leguminosa yang banyak tumbuh di indonesia yang berada di dataran rendah.
Semua orang pasti kenal dengan sayuran yang satu ini, berwarna hijau panjang yang biasanya di pakai untuk salah campuran sayur bersantan atau pecel di Indonesia.
Kacang panjang, adalah salah satu sayuran yang di budidayakan oleh para petani mengingat permintaan pasar yang banyak. Kacang panjang jbanyak mengandung nutrisi sebagai contoh protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, zat besi, vit B1, vit B2 dan kandungan lainnya.
Tapi harus diperhatikan juga masalah hama dan penyakit si kacang panjang ini, alih – alih memburu untung dengan bertani, tapi kenyataannya merugi hanya karena hama dan penyakit.
Oleh karena itu wajib untuk para petani mengetahui pengendalian hama dan penyakit demi menghindari rugi yang parah.
Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Kacang Panjang
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam budidaya tanaman kacang panjang yang harus diperhatikan adalah hama yang menyerangnya, berikut adalah Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Kacang Panjang :
1. Kutu Aphids croccivora
Salah satu hama yang menyerang kacang panjang adalah kutu Aphids croccivora. Kutu – kutu tersebut akan bersembunyi di balik daun secara bergerombol, akibatnya daun kacang panjang akan mengeras kemudian menggulung ke dalam serta timbul embun jelaga.
Cara pengendaliannya adalah dengan cara dilakukan penyemprotan pada permukaan daun bagian bawah menggunakan insektisida seperti Akodhan 350 EC, Matador 25 EC, Perfekthion 400 EC. Sebaiknya sesuaikan dengan dosis jika akan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida.
2. Ulat penggerak polong
Ulat penggerak polong atau Maruca Restualis adalah hama yang menyerang polong kacang dengan cara melubangi kulit polong baru kemudian mereka memakan daging buah serta biji muda yang ada di dalamnya. Biasanya ulat ini berwarna hijau ketika masih usai muda, berwarna cokelat kehitaman saat beranjak dewasa.
Cara pengendaliannya adalah demam cara membuat atau memasang perangkap kupu – kupu berupa lem di pasang pada beberapa tempat, yaitu dengan melaburkan pada botol – botol bekas atau pvc dalam bentuk lem. Umumnya para petani akan menggunakan Cherry Glue dan Glumon.
Jika serangan sedang terjadi dalam jumlah banyak, gunakanlah insektisida untuk membasminya. Decis 25 EC, Buldok 25 EC atau Curacron 500 EC adalah berapa contoh insektisida yang sering di pakai, jangan lupa untuk menggunakan sesuai dosis.
3. Lalat Kacang
Hama lalat kacang berasal dari Phiomya phaseoli Tr atau Agromyza phaseoli Cog yang menyerang tanaman muda sekitar berumur 14 hingga 30 hari. Setelah hama ini menyerang terdapat bintik putih kemudian disusul dengan kacang berubah warnah menjadi kuning dengan memiliki titik berwarna coklat ditengahnya.
Ketahuilah bahwa titik coklat tersebut adalah bekas dimana hama tersebut melakukan tusukan untuk melakukan penghisapan cairan dan juga untuk meletakan telur hama tersebut.
Ada beberapa cara pengendalian dan juga proses pencegahan hama lalat kacang ini diantaranya adalah :
- Untuk memutus siklus hama lakukanlah proses pergiliran tanaman.
- Penanaman kacang panjang dilakukan secara bersamaan
- Berikanlah mulsa yang berasal dari jerami padi atau alang alang pada saat tanaman masih terbilang masih muda
- Segera cabut, bakar ataupun dipendam setelah teridentifikasi tanaman terserang hama ini.
- Untuk melakukan pencegahan yang harus dilakukan adalah memberikan insektisida berbahan aktif tiodikarb sebanyak 10-20 g/kg benih sebelum atau pada tahap penanaman awal (usia tanaman 8-10 hari).
- Bila sudah terlanjut terserang silahkan basmi menggunakan insektisida dengan memiliki bahan aktif monokrotofos.
4. Tungau Merah
Hama tungau merah berasal dari Tetranychus cinnabaricus Boisd. T. Bimaculatus Harv, T. telatius dan T. cucurbitacearum yang menyerang bagian pada daun. Gejala yang ditimbulkan akibat penyerangan ini adalah daun tua secara perlahan menunjukan bercak kuning. Kemudian meluar keseluruh daun yang berakhir menjadi merah karat.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pengendalian dan pencegahan, diantaranya :
- Selalu menjaga kebersihan area penanaman
- Usahakan penanaman kacang panjang pada saat musing hujan
- Bila melihat secara langsung hama ini pastikan menangkapnya dan dibuang.
- Daun yang terserang dimusnakan dengan cara membakar ataupun dikubur.
- Pengendaliannya bisa menggunakan predator seperti Phytoseulus permisilis Atk Henr, P. mocropilis Banks, Stethorus gievifrons, S. punctillum, atau scolothrip sexmaculatus,
- Sedangkan pemberantasan hama tungau merah ini bida dengan menyemprotkan pestisida yang memiliki bahan aktif oksikuinoks, atau dikofol.
Jenis dan Cara Pengendalian Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Selain hama yang mampu menggagalkan produksi tanaman kacang panjang adalah penyakit. Berikut penjelasannya Jenis dan Cara Pengendalian Penyakit Tanaman Kacang Panjang :
1. Penyakit karat daun Uromyces sp
Salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman kacang panjang adalah karat daun yang disebabkan oleh Uromyces sap dengan tanda bercak cokelat pada bagian daun.
Semakin lama bercak – bercak cokelat ini menyebar dan mengakibatkan daun kering yang mana dimuali dari daun tua apalagi jika udara lembab dan panas seperti ketika musim hujan dan mendadak panas.
Pencegahan yang dapat dilakukan petani adalah melakukan sanitasi lingkungan serta mengontrol saluran drainase dengan baik.
Tetapi jika penyakit ini sudah menyerang parah maka lakukan penyemprotan menggunakan fungisida seperti Anvil 50 SC dan Score 250 EC. Jangan lupa juga cek dosis penggunaan pada kemasan sebelum memakainya.
2. Penyakit bercak daun Cescopora sp
Cescopora sp menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit pada tanaman kacang panjang demam tanda bercak – bercak pada daun berwarna kuning bulat, semakin lama bercak itu berubah menjadi warna cokelat.
Sebaiknya lakukan sanitasi lingkungan dan juga selalu mengontrol saluran drainase untuk pencegahan. Lakukan penyemprotan langsung menggunakan fungisida jika diketahui penyakit sudah menyerang tumbuhan kacang panjang dalam kondisi parah. Biasanya menggunakan Score 250 EC dan Anvil 50 SC sesuai dengan dosis yang ada pada label.
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam produksi tanaman kacang panjang, petani wajib hukumnya mempelajari Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang. Sekian dan terimakasih.
3. Layu Sklerotium
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan sclerotium rolfsii Sacc. Gejala yang ditimbulkan akibat serangan cendawan ini adalah pangkal batang terdapat benang benang seperti halnya buli kemudian berubah menjadi bentuk bulat dan memiliki warna coklat.
Untuk mengendalikan jenis penyakit ini yakni dengan mencabut tanaman yang diserang dan memusnakannya dengan cara dibakar agar tidak menular ke tanaman lainnya.
Sedangkan untuk Pencegahan cendawan sclerotium rolfsii Sacc agar tidak menyerang adalah dengan menjaga drainase didaerah penanaman dan juga mengatur jarak tanam.
4. Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum f. sp. phaseoli. Gejala yang ditimbulkan setelah tanaman diserang adalah bagian tulang daun menguning selanjutnya menjalar kesemua tangkai daun yang berujung pada layunya tanaman.
Pengendalian tanaman yang terserang penyakit ini bisa dilakukan dengan memusnakan tanaman yang terserang dan yang paling penting adalah menggunakan benih yang tahan terhadap serangan cendawan Fusarium oxysporum f. sp. phaseoli.
Anda juga bisa menggunakan fungisida seperti Benhate dengan dosis 2 g/l air yang disemprotkan ke tanah atau tanaman yang terserang.
5. Penyakit Mozaik
Penyakit mozaik disebabkan oleh virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Virus ini menyerang pada bagian daun-daun muda. Apabila terserang maka daun terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Ketahuilah bawah Penyakit mozaik ini ditularkan oleh vektor kutu daun.
Cara pengendalian terbaik adalah dengan memanfaatkan benih yang tahan terhadap virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Apabila tanaman sudah terserang gunakan insektisida untuk kutu daun yang menyebabkan menularkan virus tersebut.
Itulah penjelasan lengkap yang bisa kami berikan saat ini mengenai Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang. Semoga bisa bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.