Salah satu usaha yang hasilnya cukup menjanjikan ialah budidaya ikan air tawar. Namun, jika Anda belum memahami caranya, alih-alih untung justru akan buntung. Jadi, jika tertarik memulai usaha ini, silakan mengikuti panduan cara budidaya ikan air tawar yang akan kami berikan.
Prospek Bisnis Budidaya Ikan Air Tawar
Sebelum memahami cara budidaya ikan air tawar, ada baiknya Anda memahami juga prospek dari usaha ini. Dengan begitu, bisa lebih meyakinkan Anda untuk bisa menggeluti bidang ini dengan serius.
Pada tahun 2021, laporan Badan Pangan PBB menyebutkan bahwa konsumsi ikan perkapita dari penduduk dunia ada di angka 19,6 kg per tahun.
Meskipun mayoritas masyarakat mengkonsumsi ikan laut, akan tetapi menurut perkiraan di tahun 2018 konsumsi ikan air tawar akan mengungguli ikan laut atau ikan tangkap.
Hal ini karena fenomena overfishing yang belakangan terjadi, sehingga menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan air laut.
Menurut para ahli, apabila hal tersebut masih terus berlangsung, bukan tidak mungkin pada akhirnya tidak akan ada lagi ikan laut yang bisa didapat nelayan.
Oleh sebab itulah, produksi ikan air tawar harus mulai dikembangkan sebagai alternatif. Dengan begitu, selain memunculkan sektor usaha baru, juga memberi kesempatan bagi biota laut agar dapat berkembangbiak dengan baik di masa mendatang.
Sekarang, kita mulai bahas cara budidaya ikan air tawar. Supaya Anda bisa turut mengembangkan produksi ikan air tawar sebagai pengganti ikan laut, dan menghasilkan cuan.
Cara Budidaya Ikan Air Tawar yang Mudah Diaplikasikan Oleh Pemula
Ketika Anda ingin memulai usaha budidaya ikan air tawar, mengetahui cara budidaya ikan air tawar yang benar sangatlah penting.
Selain agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, juga menghindari gagal panen yang akhirnya membuat Anda rugi.
Terlebih lagi melalui pemahaman yang baik atas sebuah bidang usaha, akan memudahkan Anda dalam pengelolaan supaya usaha tersebut bisa bertahan lama.
Budidaya ikan air tawar juga merupakan salah satu usaha dengan hasil menjanjikan yang minim modal.
Hal itu karena saat ini ada berbagai alternatif yang bisa Anda lakukan untuk menekan biaya saat memulai usaha ini. Salah satunya yaitu penggunaan kolam terpal yang menjadi alternatif pengganti kolam beton.
Lalu, bagaimana cara budidaya yang benar? Mari kita simak panduan berikut!
1. Siapkan Lahan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan lahan untuk kolam budidaya. Jangan lupa untuk menyediakan lahan atau media kolam yang sesuai dengan jenis ikan yang akan Anda budidayakan.
Anda bisa memanfaatkan kolam terpal, kolam tanah, kolam beton, atau bahkan akuarium sebagai media pengembangbiakan bibit ikan.
Jika ingin menekan biaya tetapi memberi hasil yang berkualitas, Anda bisa menjadikan kolam terpal sebagai pilihan. Pilih bahan terpal berkualitas yang kuat dan tebal.
Namun ada beberapa hal yang kerap terlewat oleh para pembudidaya ikan air tawar terkait lingkungan sekitar. Mulai dari ketinggian wilayah dari permukaan laut, sampai dengan suhu air di kolam.
Padahal, beberapa ikan rawan mati akibat suhu air yang tidak sesuai. Selain itu, hal tersebut juga memengaruhi kualitas ikan nantinya.
2. Menyiapkan dan Menebar Bibit Ikan
Selanjutnya, siapkan bibit ikan berkualitas sesuai jenis ikan yang ingin Anda budidayakan. Selain itu, pilih jenis ikan yang sesuai dengan lingkungan sekitar agar memudahkan perawatannya.
Bibit tersebut bisa Anda beli di toko atau mengembangbiakkan sendiri. Jika membeli di toko, pastikan memilih bibit unggul. Dengan begitu dapat waktu panen bisa lebih cepat sampai 30%.
Namun apabila Anda ingin lebih yakin, bisa mengawinkan dua indukan ikan air tawar unggul, jadi bibit yang dihasilkan pasti berkualitas. Hanya saja ini lebih ribet.
Setelah memiliki bibit berkualitas, Anda bisa melanjutkan cara budidaya ikan air tawar dengan menebar bibit tersebut ke kolam.
Namun sebelumnya, Anda bisa menempatkan bibit-bibit tersebut di wadah yang memiliki suhu air sama dengan kolam tempat mereka ditebarkan nantinya.
Dengan begitu bibit ikan bisa beradaptasi dan tidak stress saat sudah Anda sebar di kolam. Sebar bibit ikan dengan menyesuaikan luas kolam agar tidak terlalu padat.
Beri makan ikan 3-4% dari berat tubuhnya agar tidak berlebihan. Apalagi sudah ada plankton dan hewan-hewan kecil di dalam kolam yang bisa menambah nutrisi mereka.
Anda bisa menambahkan vitamin juga sebagai penunjang pertumbuhan ikan agar lebih optimal. Berikan makan dua kali sehari (pagi-sore) dan jangan setiap hari. Berlebihan memberi makan, juga bisa mengakibatkan ikan keracunan.
3. Kelola Air Kolam dan Ekosistemnya
Pastikan suhu air kolam sudah tepat, karena dapat memengaruhi pertumbuhan ikan. Suhu air terbaik berada di kisaran 25-30° Celcius. Selain suhunya, perhatikan pula kebersihan airnya.
Hal tersebut penting untuk Anda lakukan, karena kegagalan panen salah satu penyebabnya yaitu keberadaan hama penyakit. Maka, bersihkan kolam secara rutin, guna menghindari kematian pada ikan.
Apabila ada ikan yang sudah terlanjur sakit, segera pisahkan. Pastikan penyakitnya, lalu obati dengan obat yang ada di toko ikan.
4. Panen
Apabila Anda sudah menjalankan ketiga tahapan sebelumnya dengan benar, maka saatnya untuk memanen.
Panen ikan berdasarkan kebutuhan pasar dari segi bobot ataupun umurnya. Bagi ikan yang masih belum memenuhi syarat, Anda bisa lanjut merawatnya.
Pastikan juga untuk selalu mengawasi proses pemijahan supaya berjalan lancar dan sukses. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari budidaya ikan air tawar ini.
Di awal usaha, tidak masalah jika keuntungan belum maksimal, paling tidak Anda tidak merugi. Jadikan ini sebagai bahan evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi.
Jenis Ikan Air Tawar yang Banyak Dicari
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar, 80% produksinya berasal dari lima jenis ikan air tawar yang banyak digemari masyarakat, yaitu lele, ikan mas/tombro, gurame, patin, dan nila.
Pada dasarnya, ikan-ikan tersebut populer karena mudah pembudidayaan dan pemasarannya.
Anda bisa mempertimbangkannya sebagai pilihan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Namun, kembali lagi pada cara budidaya ikan air tawar yang sudah kami bahas di atas, sesuaikan jenis ikan dengan wilayah sekitar kolam.
Dengan begitu hasil panen lebih berkualitas dan artinya, keuntungan yang Anda dapat juga lebih maksimal.
Nah, itulah beberapa langkah yang harus Anda lakukan jika ingin membudidayakan ikan air tawar. Pastikan setiap tahapan sudah Anda lakukan sesuai panduan untuk hasil yang optimal.
Jika terdapat masalah, jangan ragu untuk bertanya pada peternak ikan yang lebih berpengalaman.
Bergabung dengan komunitas budidaya ikan air tawar, membaca buku-buku panduan, akan menambah pemahaman Anda atas bidang ini.
Dengan begitu, Anda bisa menjalankan usaha ternak ikan air tawar dengan cara yang tepat, sehingga bisa menghasilkan keuntungan dan menjadi usaha yang berjangka panjang.