Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Burung Ciblek Sakit

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Burung Ciblek Sakit? Setiap orang yang memelihara hewan mesti memperhatikan segala kebutuhan dan kesehatan hewan tersebut.

Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Burung Ciblek Sakit
Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Burung Ciblek Sakit

Seperti halnya memilih burung ciblek sebagai peliharaan.  Anda mesti telaten dalam merawatnya dengan memperhatikan kondisinya.

Apakah gizi dan makanannya sudah terpenuhi secara maksimal atau kapan mereka harus mendapatkan perawatan intensif.

Ini adalah hal yang perlu dilakukan agar burung ciblek terhindar dari penyakit. Beberapa jenis penyakit tersebut dapat dikenali dan diatasi dengan mudah setelah mengetahui penyebabnya.

Ciri Burung Ciblek Yang Sakit

Anda bisa mengenali secara langsung tentang ciri-ciri ciblek yang sakit dalam masa perawatan. Beberapa perubahan yang terjadi ketika terserang penyakit di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Sorot Mata

Layaknya manusia, burung ciblek yang sedang sakit dapat dilihat dari sorot matanya. Tatapan mata mereka akan terlihat lesu dan lemas. Beberapa di antaranya bahkan ditandai dengan pembengkakan, mata berair, dan iritasi.

2. Sayap yang Tidak Terawat

Tidak hanya sorot mata, ciblek yang sakit dapat diketahui dengan memperhatikan sayapnya. Kedua sayap mereka akan terlihat kusut, lusuh, lemas, dan berantakan.

3. Murung

Ketika burung ciblek tidak lagi senang berkicau, itu tandanya mereka sedang sakit. Cek suhu tubuh mereka dan kenali tanda-tanda sebelumnya demi memastikan.

Segera berikan obat yang tepat atau hubungi dokter hewan untuk mengatasinya.

4. Menurunnya Nafsu Makan dan Keseimbangan Tubuh

Burung ciblek yang sedang sakit tidak begitu tertarik melihat makanannya. Ini akan membuat kondisi tubuh mereka melemah dan kehilangan keseimbangan.

Jika hal ini terjadi, segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Burung Ciblek Sakit

Kenapa burung ciblek bisa terserang penyakit? Beberapa poin berikut akan menjawabnya dengan baik.

1. Kurang Gizi

Makanan ideal bagi ciblek tidak hanya sekedar pemberian voer, ulat, dan jangkrik. Mereka harus mendapatkan gizi yang lengkap dengan kandungan vitamin dan protein tinggi.

Makanan yang direkomendasikan untuk pemenuhan gizi tersebut adalah kroto segar, ulat hongkong, dan jangkrik. Anda juga dapat menambahkan asupan vitamin burung lainnya sesuai dengan yang disarankan.

2. Stress

Burung ciblek muda sangat rentan sekali mengalami gangguan stress. Apalagi ketika mereka berganti habitat atau makanan. Ketika stress, ciblek akan sulit memompa oksigen yang berujung pada gangguan metabolisme.

Hal tersebut memicu peningkatan hormon adrenalin yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.

3. Jarang Dijemur

Ciblek merupakan jenis burung yang senang hidup di alam liar seperti pepohonan dan semak belukar. Ini membuat mereka jarang terpapar sinar matahari.

Akan tetapi, Anda mesti memperhatikan hal tersebut ketika memutuskan untuk memelihara ciblek.

Maksimalkan untuk membawa ciblek berjemur setiap pagi. Hal demikian akan membantu mereka untuk mendapatkan vitamin D yang cukup.

4. Cuaca Ekstrim

Perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi kesehatan burung ciblek. Lebih lagi ketika perubahan iklim yang tak menentu.

Untuk mengatasinya, Anda harus memastikan ciblek berada dalam keadaaan menikmati lingkungannya. Sediakan ruangan yang hangat, tenang, dan terjaga sirkulasi udaranya.

Cara Mengatasi Burung Ciblek yang Sakit

Ketika ciblek berada dalam keadaan yang tidak sehat, Anda dapat mengatasinya dengan menerapkan beberapa poin berikut.

1. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang yang kotor dapat membuat ciblek terkontaminasi bakteri atau virus dengan mudah. Oleh karenanya, Anda mesti menjaga kebersihan kandang secara teratur.

Selain itu, wadah minum dan makan mereka juga harus diperhatikan. Jangan sampai Anda meninggalkannya dalam keadaan kosong dan kotor.

2. Pemandian dan Penjemuran

Ciblek merupakan salah satu jenis burung yang rentan terkena penyakit. Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, Anda mesti memperhatikan mandi dan waktu berjemur mereka.

Burung ciblek harus dimandikan secara rutin dengan menyemprotkan air bersih dan memberikan sabun khusus burung. Setelah itu, Anda dapat melakukan penjemuran ciblek di waktu pagi dan sore selama dua hingga tiga jam.

3. Melengkapi Kebutuhan Gizi

Untuk mencegah kekurangan gizi, ciblek harus mendapatkan extra food seperti kroto, belalang, jangkrik, ulat hongkong, dan susu. Selain itu, Anda juga dapat memberikan jamu untuk meningkatkan imunitas mereka.

Ketika memberikan jangkrik atau belalang, buanglah bagian kepalanya terlebih dahulu. Pastikan mereka memakan bagian yang tepat. Perhatikan juga waktu pemberian makanan ekstra minimal dua kali sehari.

4. Multivitamin dan Konsultasi Kesehatan

Selain menjaga kecukupan gizinya, burung ciblek juga mesti mendapatkan vitamin tambahan. Anda harus memastikan bahwa mereka suda mendapatkan vitamin yang lengkap. Bila perlu, konsultasikan kepada ahli kesehatan hewan tentang vitamin yang tepat.

Anda bisa memberikan vitamin tambahan dan madu setelah memandikannya. Ini akan membantu mereka menyerap nutrisi secara sempurna sebelum pemberian makanan berat.

Ketika Anda memilih untuk memelihara burung ciblek, kelengkapan gizi dan kesehatan mereka adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Jangan sampai Anda berpikir bahwa burung peliharaan lebih terjaga dibandingkan burung yang dibiarkan berkembang di alam liar. Sesekali, Anda mesti mengonsultasikan kesehatan dan cara perawatan agar mereka terhindar dari penyakit.

Baca Juga : Cara Membedakan Burung Ciblek Jantan dan Betina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *