Cara Pemijahan Ikan Kakap Putih Untuk Pemula

Diposting pada

Bagaimana Cara Pemijahan Ikan Kakap Putih Untuk Pemula? Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan karnivora yang memakan hewan yang ukurannya jauh lebih kecil dari tubuhnya.

Cara Pemijahan Ikan Kakap Putih Untuk Pemula
Cara Pemijahan Ikan Kakap Putih Untuk Pemula

Secara umum jenis ikan ini habitatnya di daerah perairan peralihan seperti daerah hitan mangrove yang terletak di pinggiran pantai.

Ia juga mampu hidup didaerah perairan laut, payau atau pun tawar. Mestipun kita ketahui bahwa kakap laut ukurannya jauh lebih besar, namun kakap yang hidup di air tawar akan jauh lebih mudah dalam membudidayakannya.

Proses budidaya ikan kakap salah satunya ikan kakap putih sangat mudah kita jumpai di indonesia bahkan di semua wilayah ada budidaya ini.

Keuntungan yang dihasilkan dari budidaya ini sangat menjanjikan. Proses budidayanya tidaklah sulit dan pemeliharannya tidak membutuhkan modal yang besar sehingga bisa menguntungkan para pelaku budidaya.

Baca Juga : Taksonomi Ikan Kakap Putih

Cara Pemijahan Ikan Kakap Putih

cara pemijahan ikan kakap putih guna memperoleh hasil produksi benih secara kuantitas. Sebaiknya induk jantan yang dipilih adalah induk yang berukuran 2 – 10 kg dengan kandungan sperma 5 – 15 ml dan induk betina berukuran 3 kg dengan produksi telur sekitar 1 – 1,5 juta telur.

Pemilihan habitat dan lokasi pemeliharan

Sebelum melakukan proses pemijahan yang harus diperhatikan adalah pemilihan habitat dan lokasi pemeliharaan. Secara umum ikan kakap sangat toleransi terhadap salinitas yang sangat tinggi.

Ikan kakap puti dapat tumbuh baik dengan segala jenis air. Tempat pemeliharaan atau pemijahan bis amenggunakan kolam tambak, dan bahkan dipinggir pantai.

Teknik pemijahan induk ikan kakap

Proses ini membutuhkan 2 orang yang mana 1 orang memegang ikan kakap jantan ataupun betina dan yang satu bagian yang mengeluarkan sperma ataupun telur.

Pemijahan dilakukan menggunakan ibu jari atau telunjuk dengan arah dari perut bagian depan hingga belakang secara perlahan. Anda harus menampung hasil pijahan pada sebuah wadah.

Cara pembuahan

Segera campur secara rata sperma dan telur pada sebuah wadah dengan bahan yang lunak dan halus dan teteskan sedikit demi sedikit air pada saat pengadukan.

Perawatan telur

Ketika telur sudah dibuahi maka simpan pada plastik vinyl yang telah diberi air garam berkadar 28 – 32 permil.  Masukkanlah mereka pada bak penetasan dengan suhu 28 -29 derajat celcius.

Mereka akan menetas selama 12 jam jika suhu sekitar 30 derajat celcius dan menetas sekitar 17 jam jika suhu lebih rendah.

Pemeliharaan larva

Larva berumur 24 jam mulai mengalami pigmentasi mata, 26 jam proses pigmentasi berakhir dan larva menetas.

Setelah Meta selama 30 jam mulut larva terbuka penuh, 42 jam kuning telur terserap habis begitu juga tetasan minyak larva akan habis setelah 80 jam.

Titik kritis hidup larva terjadi setelah 93 jam, saat ini pasokan makan telah habis, maka perlu diberi pakan yang mengandung nutrisi seimbang dengan kebutuhan dan ukurannya.

Biasanya diberi zooplanton seperti kutu air (Rotifera) sebanyak 30 ml per individu, dan berilah artemia salin sekitar 5 ml per individu setelah 10 hari. Pemijahan dalam bak mandi

Calon induk pemijahan ikan kakap sebaiknya memiliki berat sekitar 3,5 kg. Pilih induk jantan yang berusia 2 – 4 tahun untuk menghasilkan sperma dan induk betina yang berusia 3 – 4 tahun untuk menghasilkan telur.

Namun jika menginginkan hasil yang lebih baik, pilihlah induk yang berusia lebih tua. 1 bulan menjelang pemijahan pindahkan induk betina dan jantan pada bak dengan perbandingan 1 : 1 , namun dalam 1 bak bisa di isi 5 – 10 pasang.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan larva adalah sebagai berikut:

  • Kondisi air

Gunakan air laut dengan mutu baik, kadar garam sekitar 30 permil dan airnya mengalir. Gantilah air sebanyak 80 % setiap harinya dengan air laut baru.

  • Pemberian pakan

Pakan yang diberikan bisa ikan rucah lemuru atau teri dengan perbandingan 1% dari berat badan induk ikan. Pakan diberikan sekali sehari setelah kepala dipotong dan dibersihkan.

Sering terjadi ikan yang harusnya memijah tapi mereka belum memijah, sehingga perlu dipacu dengan pematangan gonat yang di suntik hormon, tapi pastikan kematangan induk, cara, dosis dan waktunya benar.

Induk betina harus memiliki ukuran diameter telur 0,8 mm dan induk jantan harus memiliki sperma jika diastripping.

Dalam waktu 36 jam ikan akan memijah, jika masih belum memijah maka suntuklah 48 jam setelah suntikan pertama dan lakukan pada pukul 8 – 9 pagi pada bagian dorsal tutup insang atau di bawah duri punggung keras kedua.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Cara Pemijahan Ikan Kakap Putih Untuk Pemula. Semoga bisa dimanfaatkan guna mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Baca Juga : Jenis Ikan Kakap Yang Dapat Dibudidayakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *