7 Cara Ternak Sugar Glider Untuk Pemula

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Cara Ternak Sugar Glider? Bertubuh kecil, bermata bulat dan berwajah menggemaskan, itulah sedikit gambaran dari fauna bernama sugar glider.

Cara Ternak Sugar Glider Untuk Pemula
Cara Ternak Sugar Glider Untuk Pemula

Dewasa ini banyak orang tertarik untuk memelihara hewan yang masuk dalam kelas marsupialia (mamalia berkantung) ini. Alasannya tentu saja adalah karena tingkah hewan ini yang lucu dan bisa menjadi hiburan ketika dirumah.

Dalam bahasa Indonesia sebenarnya hewan ini punya sebutan sendiri yaitu Wupih Sirsik. Namun nama Sugar Glider sudah kadung popular sehingga masyarakat lebih akrab dengan sebutan yang berbahasa Inggris ini.

Penamaan Sugar Glider sendiri dilatarbelakangi karena dia suka memakan nektar manis dan mampu meluncur di udara seperti bajing terbang. Secara bentuk fisik memang kedua hewan ini memiliki kemiripan walaupun tidak berhubungan erat.

Kemampuan sugar glider untuk dapat meluncur di udara dan berpindah dari pohon ke pohon karena ia memiliki semacam selaput yang berada di antara kaki depan dan belakangnya.

Ketika akan meluncur, sugar glider akan membuka lebar-lebar selaput tersebut sehingga menyerupai sayap.

Hewan yang termasuk kategori nokturnal (aktif di malam hari) ini memiliki ciri-ciri warna bulu yang dominan abu-abu dengan kombinasi warna hitam di sekitar kepala, punggung dan ekor.

Sugar glider adalah hewan yang dapat ditemukan di benua Australia dan pulau Papua di Indonesia. Hewan ini semakin populer menjadi peliharaan di Indonesia.

Selain dipelihara untuk kebutuhan pribadi, sugar glider juga diternakkan untuk diperjuabelikan karena pasarnya yang berkembang pesat.

Cara Beternak Sugar Glider

Jika tertarik untuk memelihara hewan yang satu ini diperlukan pengetahuan tentang cara-cara memelihara yang baik dan benar agar sugar glider mampu tumbuh dengan baik.

Karena tanpa pengetahuan justru dikhawatirkan akan membuat sugar glider bermasalah atau yang paling buruk adalah mati. Berikut tips dalam beternak sugar glider:

1. Membeli Indukan Yang Berkualitas

Ketika akan mulai beternak sugar glider, pastikan untuk mencari sugar glider yang berkualitas. Jangan sampai mendapat sugar glider yang sakit atau mengalami cacat.

Usia sugar glider yang siap kawin adalah usia 7-12 bulan. Untuk sugar glider pada usia-usia tersebut biasanya dibanderol dengan harga kurang lebih 400 ribuan.

2. Sediakan Kandang Yang Layak

Hal yang sangat penting dalam pemeliharaan sugar glider adalah kesediaan kandang yang baik dan nyaman. Sugar glider adalah tipe hewan yang suka melompat dan berpindah-pindah tempat.

Maka kandang sugar glider ini haruslah cukup besar dengan diberi berbagai macam ornament yang bisa dipakai sugar glider untuk hinggap dan bermain-bermain.

Selain itu penting juga memperhatikan kebersihan kandang dari sugar glider. Kotoran dari sugar glider harus segera dibersihkan agar tidak menjadi biang bakteri yang menimbulkan penyakit pada sugar glider.

3. Penjinakkan Sugar Glider

Sugar glider yang baru saja dibeli pastinya perlu proses adaptasi agar dapat menyatu dengan tempat barunya.

Dalam proses tersebut, biarkan sugar glider berada di kandang selama kurang lebih 3-4 hari dan jangan disentuh atau diganggu.

Ketika sugar glider sudah cukup terbiasa dan mengenali bau dari si pemelihara maka sudah bisa mulai diberi makan dengan tangan, dipegang dan diajak bercengkerama.

4. Memberi Pakan Bernutrisi Untuk Sugar Glider

Dalam beternak sugar glider, pemberian makan yang tepat menjadi faktor penting dalam pertumbuhan sugar glider. Sugar glider dapat diberi makanan berupa buah-buahan dan sayur-sayuran.

Sesekali berikan juga makanan berprotein tinggi bagi sugar glider. Sumber protein bisa didapat dari keju, tahu hingga telur rebut.

Selain itu sugar glider juga dapat diberikan serangga karena itu adalah makanan yang disukai oleh sugar glider di alam liar. Namun ada baiknya untuk tidak sembarangan memberi serangga bagi sugar glider.

Mengumpukan serangga secara sembarangan dari alam liar berpotensi membawa pestisida yang dapat mengganggu kesehatan bagi sugar glider.

5. Mengawinkan Sugar Glider

Ini adalah yang paling krusial dalam beternak sugar glider. Proses mengawinkan sugar glider sebenarnya cukup mudah.

Cukup dengan meletakkan sugar glider jantan dan betina yang sudah siap kawin dalam satu kandang. Nantinya sugar glider akan kawin dengan sendirinya.

Setelah proses perkawinan tersebut tunggu selama kurang lebih satu bulan, kemudian cek pada kantung sugar glider betina apakah sudah ada benih anakan atau belum.

6. Mampu Membedakan Sugar Glider Jantan dan Betina

Ketika akan memulai proses mengawinkan sugar glider, tentu saja harus tahu cara membedakan antara sugar glider jantan dan betina.

Cara paling mudah untuk membedakan jenis kelamin sugar glider adalah dengan melihat kantongnya.

Sugar glider betina memiliki kantong untuk melindungi anak-anaknya sementara sang pejantan tidak memiliki kantong.

7. Mengenal Perilaku Sugar Glider

Karena menjadi yang merawat setiap harinya maka penting untuk mengetahui karakteristik dan tingkah dari sugar glider. Karena pada dasarnya sugar glider memiliki perilaku yang bermacam-macam antara satu dengan yang lainnya.

Ada sugar glider yang agresif da nada pula sugar glider yang pendiam dan pemalu. Maka harus dipahami betul kondisi dari sugar glider yang dipelihara agar dia merasa nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *