Tahukah engkau tentang Jenis, Klasifikasi dan Anatomi Hewan Harimau? Harimau merupakan jenis kucing terbesar diantara spesiesnya, bahkan ukuran tubuhnya lebih besar dari singa.
Walaupun kucing dan harimau masih satu famili, tetapi pada dasarnya kedua hewan ini berbeda. Umumnya harimau sangat suka berenang di air sedangkan kucing kebanyakan takut dengan air.
Harimau mempunyai nama latin atau ilmiah Panthera tigris. Kemudian harimau ini termasuk dalam golongan hewan pemakan daging atau karnivora.
Selain itu dari semua keluarga kucing harimau adalah kucing tercepat kedua dalam urusan berlari, yang tercepat pertama yakni citah. Sementara itu dari seluruh hewan karnivora, harimau adalah kucing karnivora terbesar.
Jenis Harimau
Dalam genus panthera ada 9 subspesies harimau, namun 3 subspesies diantaranya telah punah dan 6 subspesies lainnya kini masih hidup hingga sekarang.
Berikut ini adalah 9 subspesies harimau yang tersebar di berbagai wilayah:
Subspesies harimau yang sudah punah
- Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata). Hewan ini pernah berkeliaran di kawasan hutan hujan dan padang rumput di beberapa negara seperti Afganistan, Iran,Mongolia, Turki dan kawasan Asia Tengah. Kemudian diketahui telah punah pada tahun 1950 an.
- Harimau Jawa(Panthera tigris sondaica). Hewan ini punah pada tahun 1972 dan pernah berkeliaran di hutan hujan pulau Jawa, Indonesia.
- Harimau Bali (Panthera tigris balica). Hewan ini punah sekitar tahun 1937 dan pernah berkeliaran di hutan hujan pulau Bali, Indonesia.
Subspesies harimau yang masih hidup
- Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti). Hewan ini terdapat di kawasan hutan hujan dan padang rumput di beberapa negara seperti Malaysia, Kamboja, Republik Tiongkok, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam.
- Harimau Benggala (Panthera tigris tigris). Hewan ini banyak ditemukan di kawasan hutan hujan dan padang rumput di beberapa negara seperti Bangladesh, Bhutan, Republik Rakyat Tiongkok, India dan Nepal.
- Harimau Tiongkok Selatan (Panthera tigris amoyensis). Hewan ini hidup di kawasan hutan hujan dan padang rumput tengah dan barat Republik Rakyat Tiongkok.
- Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) atau juga dikenal sebagai harimau amur, ussuri, harimau timur laut cina, atau harimau manchuria. Hewan ini hidupnya di kawasan hutan hujan dan padang rumput di beberapa negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Utara, dan Asia Tengah di Russia.
- Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae). Hewan ini habitatnya ada di kepulauan Sumatra.
- Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni). Habitat hewan ini hanya ada di semenanjung Malaysia.
Klasifikasi Harimau
- Kingdom: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Mamalia
- Ordo: Karnivora
- Famili: Felidae
- Genus: Panthera
- Nama binomial: Panthera tigris
Anatomi Harimau
1. Bagian Tubuh
Anatomi hewan harimau ini dimulai dari bagian tubuhnya dimana merupakan kucing terbesar.
Untuk harimau jantan mempunyai berat antara 180 hingga 320 kg sedangkan harimau betina berat tubuhnya mencapai angka 120 hingga 180 kg.
Selain itu, panjang tubuh harimau jantan antara 2,6 hingga 3,3 meter dan untuk harimau betinanya antara 2,3 hingga 2,75 meter.
Adapun ciri atau karakteristik harimau ini berbeda-beda tergantung pada subspesiesnya. Kemudian diantara subspesies yang masih hidup, harimau Sumatra adalah yang terkecil dan yang paling besar yakni harimau Siberia.
2. Bagian Loreng Harimau
Beberapa jenis harimau mempunyai loreng atau bulu yang bermacam-macam dari warna loreng coklat ke hitam.
Disamping itu subspesies satu dengan yang lainnya mempunyai bentuk dan kepadatan loreng yang berbeda-beda.
Namun hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng dan untuk spesies harimau Jawa atau yang kini sudah punah kemungkinan besar mempunyai bulu loreng yang lebih banyak.
Selain itu, pola loreng harimau mempunyai fungsi mirip dengan sidik jari dan ini digunakan untuk mengidentifikasi orang.
Pada umumnya setiap harimau mempunyai pola loreng yang unik dan berguna untuk membedakan antara satu spesies dan spesies lainnya.
Loreng harimau ternyata mempunyai fungsi sebagai kamuflase agar tidak terlihat oleh mangsa atau musuh lainnya.
3. Harimau Sumatra
Harimau jantan dewasa ini mempunyai tinggi pundak hingga 60 cm dan panjang tubuhnya mencapai 250 cm dengan berat badan 140 kg.
Sementara itu, harimau betina dewasa mempunyai panjang tubuh mencapai 198 cm dengan berat badan sekitar 91 kg.
Kemudian harimau Sumtera jantan ini mempunyai janggut atau surai lebih banyak di sekitar lehernya apabila dibandingkan dengan jenis harimau betina.
Anatomi lain dari harimau Sumatera yaitu kulitnya berwarna kuning kemerah-merahan hingga warna orange tua.
Selain itu, warna kulit harimau Sumatra ini termasuk dalam warna yang paling gelap apabila dibandingkan dengan subspesies harimau yang lainnya.
Untuk warna tubuhnya ini harimau Sumatera tertutupi oleh mantel rambut dan juga memiliki loreng-loreng melintang yang berfungsi sebagai kamuflase saat berburu dengan mangsanya.
Disamping itu, garis-garis loreng pada harimau Sumatera ini juga lebih tipis apabila dibandingkan dengan jenis harimau lainnya.