Jenis, Klasifikasi dan Fakta Unik Hewan Lumba-Lumba

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Jenis, Klasifikasi dan Fakta Unik Hewan Lumba-Lumba? Fakta unik mengenai lumba-lumba, jenis mamalia laut terkenal dengan kecerdasan tinggi sama seperti kerabatnya ikan paus. Tetapi doplhin bukan spesies ikan hanya jenis mamalia yang hidup di laur dari ordo Cetacea.

Jenis, Klasifikasi dan Fakta Unik Hewan Lumba-Lumba
Jenis, Klasifikasi dan Fakta Unik Hewan Lumba-Lumba

Doplhin adalah hewan yang hidup secara berkelompok, dan berkerabat dengan ikan paus dan pesut. Lumba-lumba memiliki sistem tubuh kompleks, karena inilah jenis mamalia laut ini menjadi bahan penelitian khususnya bagian kulit.

Kulit lumba-lumba yang minim gesekan dengan air ketika mereka berenang. Faktor inilah sehingga tercipta rancangan desain baju renang yang dibuat semirip dengan tekstur dari kulit lumba-lumba.

Bahkan teknologi radar kapal selam juga terinspirasi dari kemampuan lumba-lumba yakni sistem sonar. Jadi, sistem sonar merupakan sistem yang bermanfaat untuk mengetahui halangan sekitar sehingga bisa terhindar dari benturan.

Jenis Lumba-lumba

Berikut ada beberapa jenis lumba-lumba yang dapat ditemukan perairan Indonesia setidaknya 6 jenis dari total 40 jenis keseluruhan dunia.

Di bawah ini adalah spesies lumba-lumba beserta ciri dan penjelasan singkatnya, antara lain.

1. Lumba-lumba Belang

Jenis Striped Dolphin atau Euphrosyne Dolphin adalah lumba-lumba hidung belang yang memiliki nama latin Stenella Coeruleoalba.

Dan nama latin ini juga bersinonim Stenella Euphrosyne. Spesies mamalia laut ini dapat tumbuh mencapai panjang 2,4 meter dengan bobot 160 kg.

Populasi spesies ini menyebar luas di perairan dunia, dapat ditemukan di wilayah Samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia.

Wilayah Indonesia berada di antara kedua samudera hindia dan samudera pasifik menjadikan perairan juga habitat dari jenis dolphin hidung belang ini.

Karena status konservasi membuat lumba-lumba hidung belang termasuk dalam kategori Least Concern.

2. Lumba-lumba Gigi Kasar

Jenis ini memiliki nama latin Steno Bredanensis dan mampu tumbuh hingga sekitar 2,6 meter dengan bobot 160 kg. Namun, dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Rough Toothed Dolphin.

Ciri dari spesies lumba-lumba gigi kasar yaitu memiliki kepalan kecil dengan paruh panjang tanpa lipatan pada bagian melon. Bagian sirip pada punggungnya ternyata lebih panjang ketimbang sirip jenis lumba-lumba lainnya.

Spesies ini memiliki tubuh yang berwarna gelap, bibir berwarna putih. Tenggorokan dan juba dorsal berwarna gelap berada diantara sirip blowhole dan punggung. Buat bagian perut atau ventral spesies ini memiliki bercak-bercak tak beraturan.

3. Lumba-lumba Fraser (Lagenodelphis hosei)

Jenis mamalia laut ini tergolong cerdas dan memiliki nama latin Lagenodelphos hosei. Lumba-lumba fraser merupakan spesies yang paling kekar dan gempal jika dibandingkan spesies lumba-lumba lainnya.

Spesies ini, dapat tumbuh mencapai 2 hingga 2,7 meter dengan bobot 160-210 kg. Bukan hanya kekar dan gempal, ciri lainnya adalah memiliki sirip punggung yang lebih kecil ketimbang spesies lumba-lumba lainnya.

Namun, pada bagian atas tubuhnya memiliki warna abu-abu kebiruan ataupun kecoklatan. Sementara untuk bagian bawah tubuh umumnya berwarna putih pucat atau merah muda.

4. Lumba-lumba Hidung Botol

Dengan nama latin Tursiops Truncatus dan termasuk paling populer ketimbang jenis lumba-lumba lainnya.

Dalam bahasa inggris, spesies ini memiliki beragam nama seperti Common Bottlenose Dolphin, Bottlenose Dolphin, Bottle-nosed Dolphin dan Bottlenosed Dolphin.

Adapun ciri-ciri dari lumba-lumba hidung botol yaitu dapat tumbuh mencapai 2-4 meter dengan bobot sekitar 135-636 kg.

Tubuh spesies ini berwarna antara abu-abu terang hingga hitam dengan warna yang lebih terang pada bagian perut.

5. Lumba-lumba Hidung Botol Indo-Pasifik

Nama latin Tursiops aduncus, sebelum tahun 1998 ditetapkan sebagai jenis hewan mamalia tersendiri. Lumba-lumba hidung botol indo-pasifik dianggap spesies yang sama dengan jenis lumba-lumba hidung botol.

Dalam bahasa inggris, spesies ini dikenal dengan nama Indo-pacific Bottlenose Dolphin atau juga disebut dengan Indian Ocean Bottlenose Dolphin.

Pada habitat alaminya, spesies ini dapat tumbuh mencapai 2,6 meter dengan bobot sekitar 230 kg.

Tubuh bagian atas lumba-lumba hidung botol indo-pasifik berwarna abu gelap dan untuk bagian perut berwarna abu keputihan dengan bintik-bintik keabuan.

Selain dapat ditemukan di perairan Indonesia, spesies ini juga bisa ditemukan di perairan sekitar India, laut utara Australia dan laut China selatan, laut merah hingga pantai timur Afrika.

6. Lumba-lumba Moncong Panjang

Dengan nama latin Delphinus capensis, dalam bahasa inggris spesies ini dikenal sebutan Long bekaed Common Dolphin.

Ciri lumba-lumba moncong panjang yaitu punya tubuh yang relatif kecil sekitar 1,9 hingga 2,5 meter dengan bobot 80-235 kg.

Adapun ciri-ciri lainnya dari lumba-lumba moncong panjang antara lain tubuhnya ramping dan berwarna abu-abu. Bagian sirip punggung dan perut berwarna putih dan bagian dada spesies ini berwarna kekuningan.

Klasifikasi Lumba-Lumba

Berikut daftar klasifikasi jenis mamalia laut ini yaitu kingdom Filum animalia chordata dan Clade (Synapsida), Class (Mammalia), Ordo (Artiodactyla). Infraordo (Cetacea), Famili (Delphinidae), Genus (Lagenodelphis), Species (L.hosei).

Fakta Unik Hewan Lumba-Lumba

Sebagai makhluk laut yang paling cerdas, beberapa fakta unik dari lumba-lumba ini yang tidak dimiliki oleh jenis satwa lainnya.

1. Jenis Mamalia Paling Cerdas

Otak dolphin ternyata lebih berat sekitar 2 kg ketimbang berat otak manusia. Inilah yang menjadikan dolphin sebagai makhluk laut punya tingkat kecerdasan tergolong tinggi ketimbang jenis satwa lainnya.

Fakta unik lain dari lumba-lumba yaitu dapat memahami sekitar 60 kata dan mampu merangkai 2000 kalimat. Indera pendengaran mamalia ini terbilang cukup canggih ketimbang manusia.

Bahkan mamalia laut ini juga mampu berkomunikasi melalui siulan dan suara benda-benda lain.

2. Mampu Hidup Lebih dari 50 Tahun

Di lingkungan habitat hidup yang sesuai, jenis mamalia ini dapat bertahan hidup hingga usia 40-50 tahun lebih. Tetapi, berdasarkan penelitan menyatakan rata-rata masa hidup dolphin hanya sekitar 25 tahun.

3. Lumba-lumba Mampu Mendeteksi Bom

Biasanya hewan yang digunakan untuk mendeteksi bom, zat-zat terlarang dan buat mencari jejak adalah anjing.

Namun, mamalia ini juga memiliki kemampuan tersebut sehingga dapat dilatih oleh Angkatan Laut buat menemukan ranjau bawah air.

4. Lumba-lumba Tidak Minum Air

Walaupun habitatnya di air laut, ternyata jenis mamalia ini tidak meminum air dari laut tersebut.

Hal ini karena dolphin alergi terhadap air laut, jika meminumnya akan berakibat fatal untuk tubuhnya. Kebutuhan cairan dolphin diperoleh dari makanan yang biasa mereka konsumsi setiap harinya.

5. Lumba-lumba Tidak Tidur

Fakta unik berikutnya dari lumba-lumba ternyata tidak tidur. Hal ini, karena dolphin bernapas dengan menghirup oksigen yang mengharuskan mereka untuk naik ke permukaan.

Faktor inilah yang menuntut para dolphin untuk terus terjaga dalam waktu yang lama atau setidaknya 5 hari berturut-turut. Kalaupun tertidur separuh otak dolphin akan tetap terbangun.

6. Ada Spesies Lumba-lumba Pembunuh

Ternyata salah satu jenisnya adalah Orca, dikenal sebagai paus pembunuh. Orca merupakan jenis atau spesies lumba-lumba yang terbesar di dunia. Biasanya hidup di perairan kutub utara dan selatan.

Orca memiliki gigi sangat tajam berguna untuk memangsa anjing laut, singa laut dan ikan hiu. Meskipun dikenal sebagai paus pembunuh, tetapi spesies orca juga dapat dilatih seperti jenis lumba-lumba lainnya.

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang Jenis, Klasifikasi dan Fakta Unik Hewan Lumba-Lumba. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *