14 Jenis Udang Yang Bisa Dibudidayakan

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Jenis Udang Yang Bisa Dibudidayakan? Udang adalah salah satu komoditas utama yang paling diminati sebagai salah satu menu makanan.

14 Jenis Udang Yang Bisa Dibudidayakan
14 Jenis Udang Yang Bisa Dibudidayakan

Daging yang dimilikinya gurih dan rasanya yang sangat lezat membuat komoditas ini begitu familiar serta digemari oleh semua orang.

Jenis-jenis udang hidup melimpah di perairan Indonesia dan membuat peluang agar dapat membudidayakan serta memasarkan udang sangat berpotensial.

Ditambah lagi, masing-masing daripada jenis udang yang bermacam-macam tersebut mempunyai ciri-ciri yang khas dan unik tersendiri.

Maka tidaklah heran, jika banyak sekali orang yang tergiur agar dapat menangkap ataupun membudidayakan udang ini.

Prospek pasar daripada udang kini semakin luas, dan bahkan telah merambah ke pasar ekspor. Berdasarkan data yang diperoleh dari Departemen Kelautan dan Perikanan RI, udang merupakan komoditas hewan penyumbang devisa terbesar dari sektor perikanan di Indonesia.

Fakta tersebut mengungkapkan bahwa peluang agar dapat menjadikan udang sebagai prospek budidaya yang sangat memiliki potensial.

Jenis-Jenis Udang Yang Bisa Dibudidayakan

Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis udang yang memiliki potensial untuk dibudidayakan :

1. Udang Jerbung (Penaeus merguiensis)

Udang jerbung ini dapat juga disebut dengan udang putih atau “ White Shrimp“. Ciri-ciri daripada udang jerbung ini yaitu memiliki kulit yang tipis dan licin, berwarna putih kekuningan diikuti dengan bintik hijau serta ada yang berwarna merah-kekuningan.

Jenis udang jerbung ini memiliki jenis-jenis lain, sebagai berikut :

  • Peci (warna kulitnya cenderung lebih gelap serta berbintik hitam dengan nama dagang White Shrimp)
  • Bambu (warna kulitnya kuning bercak merah seperti bambu, dengan nama dagang Bamboo Shrimp)
  • Banana (warna kulitnya kuning seperti kulit pisang, dengan nama dagang Banana Shrimp)

2. Udang Flower (Penaeus sp )

Udang flower memiliki warna hijau-kehitaman diikuti dengan garis melintang coklat yang disertai dengan kulit dan kakinya yang berwarna agak kemerahan.

Corak warna yang dimiliki oleh udang flower ini seperti bunga, dengan nama dagang Flower Shrimp.

3. Udang Pacet/ Windu/ Tiger (Penaeus monodon)

Udang jenis ini memiliki kulit yang keras serta tebal, memiliki warna hijau-kebiruan dengan garis melintang yang cenderung lebih gelap.

Ada juga udang ini yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang coklat-kemerahan. Nama dagangnya yaitu Tiger Shrimp.

4. Udang Tokal/ Galah/ Fresh Water/ Cokong (Macrobrachium sp.)

Udang jenis ini merupakan salah satu jenis udang air tawar. Warna yang dimilikinya bermacam-macam, dimulai dari hijau-kecoklatan, hijau-kebiruan, kuning-kecoklatan dan berbercak seperti udang windu akan tetapi udang ini memiliki bentuk yang lebih bulat. Nama dagang daripada udang ini yaitu Fresh Water Shrimp.

5. Udang Dogol (Metapenaeus monoceros)

Udang dogol memiliki kulit yang kasar dan juga tebal, memiliki wana merah muda yang agak kekuningan.

Nama dagang udang ini yaitu Pink Shrimp, dan ada juga yang berwarna kuning-kehijuan yang disebut Yellow White Shrimp.

6. Udang Kucing “Cat Prawn”

Udang kucing ini bentuknya kecil-kecil, dan yang paling besar hanya berukuran 31-40 ekor/lb.

Warna daripada udang kucing ini yaitu hijau disertai dengan garis-garis melintang kuning dan putih.

7. Udang Kipas/Sikat (Panulirus sp.)

Udang kipas ini hampir seperti “ Lobster “, akan tetapi ukurannya lebih kecil dan kulitnya cenderung lebih lunak serta teksturnya yang agak kasar.

Warna kulit daripada udang ini yaitu kecoklatan serta memiliki garis-garis yang melintang. Nama dagang dari udang ini yaitu Baby Slipper Lobster.

8. Udang Barong/Karang (Panulirus sp.)

Udang barong ini hampir seperti udang sikat, akan tetapi ukurannya ada yang besar dan juga memiliki kulit yang keras.

Warna yang dimilikinya sangat bermacam-macam, dimulai dari warna coklat, hijau, hitam-kebiruan serta coklat-kemerahan.

9. Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)

Jenis udang ini sangat digemari di indonesia sehingga banyak sekali yang membudidayakannya. Udang vannamei mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis lainnya.

Keunggulan tersebut diantara lain tahan terhadap serangan penyakit, pertumbuhannya jauh lebih cepat, pemeliharaannya tergolong sangat singkat dan pemberian pakan yang relatif lebih gampang.

Udang ini dikembangkan dengan metode tambak secara tradisional, semi intensif ataupun secara supra intensif. Harga udang ini dipasaran bisa mencapai 80ribu untuk setiap kilogramnya.

Baca Juga : Cara Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal

10. Udang Lar

Ketahuilah udang lar ini memiliki warna hijau kekuning-kuningan dan memiliki ukuran yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan udang galah, yakni sekitar 15 cm.

Habitat jenis udang ini adalah daerah hilir sungai yang bermuara ke laut dan memiliki salinitas yang snagat tinggi.

11. Udang Palemon Merah

Sesuai dengan namanya udang jenis ini memiliki warna merah terlebih lagi pada kepalanya. Ia bisa berukuran hingga 10 cm dan memiliki tanduk moncongyang melengkung ke atas serta sangat panjang.

Habitat hidupnya berada di muara sungai yang sangat berdekatan dengan laut, namun pada saat tertentu jenis udang ini akan bermuara ke perairan tawar untuk melakukan perkembangbiakan dan mencari makanan.

Saat ini jenis udang ini sangat populer dipasaran indonesia dan dioleh beragam jenis makanan seperti ebi kering.

12. Udang Beras

Udang jenis ini memiliki ukuran yang cukup kecil yakni 3 cm dan memiliki warna jingga. Ia bisa hidup di danau ataupun sungai. Di indonesia sendiri banyak yang membudidayakannya di sungai dan tambak.

Nah, udang ini harganya sangat mahal dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi sekali di Indonesia.

13. Udang Ragang

Jenis udang ini habitatnya di sungai payau yang memiliki arus yang sangat lamban.

Warna udang ini adalah kuning kehijau-hijauan dimana panjangnya bisa mencapai 7 cm dengan bentuk kepala kerucut kedepan.

14. Udang Rebon

Jenis udang rebon ini memiliki ukuran yang cukup kecil bila dibandingkan dengan jenis udang lainnya yakni sekitar 2 hingga 3,5 cm.

Udang ini cocok untuk dijadikan sebagai pelengkap makanan seperti rempeyek, sambal udang dan botok.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Jenis Udang Yang Bisa Dibudidayakan. Semoga bisa bermanfaat ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *