Tahukah Anda mengenai Jenis Penyakit Burung Merpati dan Cara Mengatasinya? Burung merpati merupakan salah satu jenis burung yang dapat ditemukan di mana saja dan bersarang di gedung tinggi.

Akan tetapi, sebagian orang memilih merpati sebagai hewan peliharaan. Sehingga mereka membutuhkan perhatian ekstra agar terhindar dari berbagai penyakit.
Jenis Penyakit Burung Merpati dan Cara Mengatasinya
Lalu, apa saja jenis penyakit burung merpati tersebut? Berikut adalah ulasan tentang jenis penyakit burung merpati dan cara mengatasinya.
1. Cacingan
Tidak dapat dipungkiri bahwa burung merpati sangat menyukai cacing. Bahkan, ini merupakan makanan utama mereka. Meskipun demikian, burung merpati juga rentan terhadap cacingan.
Cacing rambut, cacing pita, cacing gelang, dan cacing gape adalah cacing yang sering menginfeksi mereka.
Cacingan mengakibatkan merpati kehilangan nafsu makan, diare, dan rentan terhadap penyakit lainnya.
Gejala
Cacingan ditandai dengan tubuh yang melemah, penampilan yang tidak sehat, penurunan berat badan, dan diare.
Penyebab Utama
Cacingan disebabkan oleh makanan yang terinfeksi, kotoran hewan lain, dan serangga.
Cara Mengatasi
Cacingan merupakan jenis penyakit merpati yang dapat disembuhkan dengan pemberian obat. perhatikan pilihan obat cacing tersebut dan pastikan itu adalah obat cacing terbaik.
2. Enteritis Nekrotik
Enteritis nekrotik disebabkan oleh bakteri Clostridium perfringens. Ini merupakan jenis bakteri yang dapat ditemukan di mana saja.
Sehingga cukup sulit untuk mencegah bakteri ini masuk ke kandang, air, pakan, dan lainnya.
Gejala
Ini ditandai dengan beberapa gejala seperti diare dan depresi.
Penyebab Utama
Bakteri dapat ditemukan di tanah, debu, air, pakan, dan kotoran. Oleh karena itu, sulit untuk mencegah infeksi terjadi. Cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberikan pengobatan pencegahan.
Cara Mengatasi
Enteritis nekrotik dapat disembuhkan dengan pemberian obat-obatan yang disarankan oleh dokter hewan seperti Travi-Allicin-Plus.
3. Heksamitiasis
Heksamitiasis adalah jenis penyakit merpati yang disebabkan oleh parasit dan sering menyebabkan kematian.
Gejala
Heksamitiasis ditandai dengan beberapa gejala seperti diare, bulu kering, penurunan berat badan, dan malas.
Penyebab Utama
Ini disebakan oleh pakan yang terinfeksi, air minum, dan feses.
Cara Mengatasi
Memilih obat yang mengandung antibakteri yang dapat menyembuhkan dengan baik. Hubungi dokter hewan untuk mendapatkan resep obat yang jelas.
4. Histoplasmosis
Ini adalah jenis penyakit merpati yang dapat menyerang paru-paru. Histoplasmosis disebabkan oleh jamur yang tumbuh di tanah dan kotoran burung.
Gejala
Gejala awal ditandai dengan demam, kelelahan, batuk, dan nyeri dada. Biasanya, gejala tersebut akan terlihat setelah satu minggu terinfeksi.
Bahkan beberapa kasus terjadi tanpa gejala karena mereka memiliki sistem imun yang kuat.
Penyebab Utama
Histoplasmosis disebabkan oleh jamur yang tumbuh di kotoran merpati yang tidak dibersihkan dalam kurun waktu yang lama. Apabila terhirup, jamur tersebut akan menginfeksi saluran pernapasan.
Cara Mengatasi
Histoplasmosis merupakan penyakit yang tidak menular. Beberapa di antaranya bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk kasus berat, penderita histoplasmosis membutuhkan obat untuk mengatasi infeksi.
5. Koksidiosis
Koksidiosis atau Coccidiosis merupakan jenis penyakit merpati yang disebabkan oleh parasit.
Ini bisa berakibat fatal dan pada sistem pencernaan. Mereka akan kesulitan mencerna makanan dan makan lebih sedikit.
Gejala
Koksidiosi ditandai dengan diare. Gejala terparah dapat dilihat dari keadaan feses burung merpati yang berdarah.
Penyebab Utama
Umumnya, koksidiosis disebabkan oleh keracunan makanan. Pastikan bahwa Anda selalu memperhatikan makanan dan menjaga kebersihannya.
Cara Mengatasi
Cocci-Tricho-mix merupakan bubuk yang dapat larut dalam air. Ini diformulasikan khusus untuk mengobati penyakit koksiodosis.
Namun dalam beberapa kasus, Cocci-Tricho-mix dapat dimanfaatkan untuk mengatasi trikomoniasis.
6. Mikoplasmosis
Mikoplasmosis merupakan jenis penyakit merpati yang disebabkan oleh kombinasi bakteri dan virus.
Inilah yang membuatnya menjadi agak berbahaya. Namun, penyakit ini dapat disembuhkan dengan pemberian obat yang tepat.
Gejala
Mikoplasmosis ditandai dengan tubuh yang melemah, lesu, radang tenggorokan, gerakan terbang yang tidak biasa hingga keengganan untuk terbang.
Penyebab Utama
Mikoplasmosis disebabkan oleh pakan, air minum, dan peralatan yang terinfeksi.
Cara Mengatasi
Mikoplasmosis menyebabkan penurunan sistem imun hingga membuat merpati rentan terkena penyakit lainnya. Sehingga Anda membutuhkan obat yang mengandung antivirus, antibiotik, dan lainnya.
7. Ornithosis
Ornithosis merupakan jenis penyakit merpati yang sangat berbahaya. Ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan infeksi tersembunyi.
Gejala
Ornithosis ditandai dengan demam, diare, peradangan, hidung tersumbat, nafsu makan berkurang, keluarnya lendir, dan suara napas aneh.
Penyebab Utama
Bakteri dapat menyebar melalui udara apabila partikel feses atau urin menjadi aerosol dan terhirup oleh hewan.
Kontak paruh ke paruh juga dapat menyebarkan penyakit ini. Setiap merpati yang terinfeksi harus segera dikarantina untuk mencegah penyebaran.
Cara Mengatasi
Jika Anda dapat mengidentifikasi gejalanya dengan cepat, ornithosis dapat diatasi dengan pemberian obat yang tepat untuk melawan bakteri.
Merpati juga akan membutuhkan antibiotik dengan spektrum luas, vitamin, dan mineral.
8. Salmonellosis
Salmonellosis atau paratifus merupakan infeksi bakteri jahat yang dapat mengakibatkan kematian.
Bakteri ini menyerang usus merpati yang menyebabkan kerusakan serius bahkan dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya.
Gejala
Salmonellosis ditandai dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, pincang, diare, dan gerakan terbang yang tidak biasa.
Penyebab Utama
Salmonellosis disebabkan oleh pakan dan air minum yang terinfeksi bakteri.
Cara Mengatasi
Ini membutuhkan perawatan khusus dalam penyembuhannya. Terkadang Anda akan memerlukan obat-obatan untuk mencegah dan melawan bakteri.
9. Tetelo
Tetelo atau virus Newcastle merupakan paramyxovirus agresif yang dapat menyebabkan kematian. Virus ini menyerang sistem pernapasan paling parah, sistem pencernaan, dan sistem saraf.
Gejala
Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala seperti batuk, bersin, diare, kesulitan bernapas, kejang, keluarnya cairan dari hidung, kaki atau sayap lumpuh, tremor, pembengkakan pada leher dan kepala, hingga mati mendadak.
Penyebab Utama
Penyakit tetelo adalah virus yang menyebar melalui sekret hidung dan kotoran burung yang terinfeksi.
Virus dapat bertahan hidup di lingkungan yang hangat dan lembab tanpa sinar matahari langsung dalam beberapa minggu. Beruntungnya, virus dapat dihancurkan oleh sinar matahari langsung
Spesies burung yang berbeda memiliki tingkat kerentanan yang berbeda terhadap virus. Penyakit ini dapat menular ke manusia dengan gejala seperti flu ringan dan konjungtivitis.
Cara Mengatasi
Tidak ada obat untuk infeksi virus Newcastle meskipun antibiotik diresepkan untuk melawan infeksi bakteri sekunder.
Setiap burung yang dicurigai memiliki virus Newcastle harus segera dikarantina dan hubungi dokter hewan untuk mendapatkan tindakan lanjut.
Langkah terbaik agar merpati terhindar dari virus ini adalah menjaga kesehatan dan kebersihan kandang dan pakan. Mereka juga harus diberikan vaksin untuk pencegahan dan mengatasi penularan.
10. Trikomoniasis
Trikomoniasis atau kanker merupakan jenis penyakit burung merpati yang juga disebabkan oleh parasit.
Para ilmuwan mengindikasi bahwa parasit Trichomonis gallinae adalah pathogen yang menginfeksi hewan sejak zaman dinosaurus. Parasit tersebut ditemukan di mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan.
Gejala
Gejala awal dari penyakit ini ditandai dengan penurunan berat badan, tidak mau makan, hingga kematian mendadak.
Penyebab Utama
Penyebab utama trikomoniasis adalah air minum yang terinfeksi. Oleh karena itu, air minum burung merpati hendaknya sering diganti agar terjaga kesegarannya.
Cara Mengatasi
Penyakit merpati ini dapat diatasi dengan obat atau disinfektan. Obat yang disarankan untuk trikomoniasis adalah Tricho cure, Ronidazole, vitamin, dan mineral.
Itulah ulasan tentang jenis penyakit burung merpati dan cara mengatasinya. Konsultasi ke dokter dan pemberian obat yang tepat mampu mengatasi beragam penyakit yang dapat menginfeksi burung merpati.