Ciri, Klasifikasi, Jenis dan Harga Sugar Glider

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Ciri, Klasifikasi, Jenis dan Harga Sugar Glider? Wupih sirsik atau yang lebih popular dengan nama sugar glider adalah hewan imut yang berhabitat asli di benua Australia dan Pulau Papua. Hewan ini adalah hewan endemik yang artinya tidak ada lagi ditempat lain.

Ciri, Klasifikasi, Jenis dan Harga Sugar Glider
Ciri, Klasifikasi, Jenis dan Harga Sugar Glider

Fauna yang masuk dalam family Petauridae ini lebih aktif di malam hari atau biasa juga disebut dengan hewan nokturnal. Sugar glider adalah hewan omnivora, namun dia paling suka memakan buah-buahan.

Di Indonesia hewan ini banyak dipelihara karena wajahnya yang lucu dan menggemaskan. Meski begitu, tak semua Negara memperbolehkan memelihara hewan ini.

Di beberapa Negara bagian Amerika Serikat seperti Alaska, California, Hawaii dan Pennsylvania dilarang memelihara sugar glider karena dianggap hewan yang eksotik.

Ciri Sugar Glider

Sugar Glider memiliki beberapa ciri mencolok yang membuat dia unik dan mudah dikenali. Beberapa ciri yang dimiliki oleh sugar glider adalah sebagai berikut:

1. Bermata Belo

Ciri yang pertama adalah bahwa sugar glider memiliki bentuk mata belo atau bulat. Mata belonya inilah yang membuat wajah dari hewan satu ini Nampak sangat menggemaskan.

Disamping itu ukuran tubuhnya yang kecil dengan panjang rata-rata 24-30cm semakin menjadikan hewan ini sangat imut dan membuat siapa saja betah memandangnya.

2. Memiliki Membran Patagium

Inilah yang membuat sugar glider berbeda dengan hewan-hewan lain bahkan dengan familinya. Sugar glider memiliki membrane patagium yang berada di antara kaki depan dan belakangnya.

Membaran ini digunakan sugar glider untuk melompat dari pohon satu ke pohan lainnya. Membran ini bisa membuatnya melayang cukup jauh.

Sebagai catatan, meski Nampak seperti sayap, sugar glider tidak terbang melainkan hanya melompat saja.

3. Bulu Lembut Berwarna Abu-Abu

Sugar glider memiliki bulu yang sangat halus dan lembut. Bulu ini memiliki warna abu-abu bersih dengan kombinasi garis warna hitam yang melintang dari kepala hingga ekor.

4. Perbedaan Jantan dan Betina

Sugar glider jantan dan betina memiliki ciri yang berbeda. Satu yang paling mencolok adalah bahwa sugar glider betina memiliki kantong seperti kangguru yang digunakan untuk menyimpan anak-anaknya.

5. Jari Kaki Sugar Glider

 Sugar glider memiliki jari-jari dengan cakar-cakar tajam. Cakar-cakar ini berguna bagi sugar glider untuk memanjat dan untuk mencengkram tempat-tempat ia mendarat setelah melompat.

Meski memiliki kuku-kuku yang tajam, sugar glider tetap aman untuk diajak bermain-main di bagian tubuh seperti tangan.

6. Penyuka Makanan Manis

Sugar glider sangat menggemari makanan-makanan manis seperti buah-buahan. Karena kebiasaannya inilah ia diberi nama sugar glider.

Klasifikasi Sugar Glider

Menurut Passata (1999) klasifikasi dari sugar glider adalah sebagai berikut:

  • Kingdom : Animalia
  • Fillum : Chordata
  • Subfilum : Vertebrata
  • Kelas : Mammalia
  • Infrakelas : Marsupialia
  • Ordo : Diprotodontia
  • Subordo : Phalangeriformes
  • Superfamili : Petauroidea
  • Famili : Petauridae
  • Genus : Petaurus
  • Spesies : Petaurus Breviceps Waterhouse.

Penamaaan Petaurus Breviceps ini berasal dari kebiasan sugar glider. Petaurus Breviceps dalam bahasa latin memiliki arti “Penari tali berkepala pendek”.

Hal ini didasari dari tingkah laku akrobatik sugar glider yang melompat kesana-kemari layaknya seorang penari akrobat.

Jenis Sugar Glider dan Harganya

Sugar glider adalah hewan jenis posum yang memiliki cukup banyak jenis. Jenis-jenis sugar glider tersebut biasanya dibedakan oleh warna bulunya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari sugar glider:

1. Sugar Glider Classic Grey

Jenis classic grey ini adalah yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Ciri-cirinya adalah Memiliki bulu berwarna abu-abu dengan garis hitam melintang di kepala hingga ekor.

Dibanding yang lain bisa dibilang jenis ini yang paling murah. Sugar glider classic grey memiliki banderol di pasaran antara Rp. 100.000 – Rp. 250.000.

2. Sugar Glider Albino

Sesuai dengan namanya sugar glider jenis ini memiliki bulu berwarna putih dengan warna mata merah.

Ini adalah jenis yang sulit ditemukan sehingga di pasaran memiliki harga yang tinggi. Sugar glider albino bisa dibanderol dengan harga mencapai 10 hingga 15 juta rupiah.

3. Sugar Glider Leucistic

Hampir sama dengan jenis albino, sugar glider leucistic memiliki bulu berwarna putih. Yang membedakannya dengan sugar glider albino adalah bola matanya yang berwarna hitam. Jenis ini memiliki harga sekitar 7-10 juta rupiah.

4. Sugar Glider White Face

Jenis ini mirip dengan classic grey. Hanya saja dia memiliki bulu berwarna putih dengan kombinasi hitam yang melintang antara kepala hingga ekor. Harganya cukup mahal yaitu sekitar 6 jutaan.

5. Sugar Glider Cinnamons

Jenis berikut ini mempunyai bulu berwarna coklat kemerahan seperti warna jahe. Di bagian kepala hingga ekornya terdapat garis vertical berwarna coklat gelap. Sugar glider cinnamons dibanderol dengan harga 5 jutaan.

6. Sugar Glider Black Beauty

Berwarna hitam dan lebih gelap disbanding jenis yang lain nyatanya tidak membuat sigar glider black beauty sepi peminat. Banyak juga yang mengincar jenis ini. Bahkan harganya dipasaran bisa mencapai 5 juta rupiah.

7. Sugar Glider Mosaic

Sugar glider mosaic punya kemiripian dengan jenis white face. Bedanya sugar glider mosaic warna putihnya lebih mendominasi dan sedikit lebih cerah.

Jenis ini menjadi salah satu yang paling dicari dipasaran. Harga untuk satu sugar glider mosaic diantara 6-8 juta rupiah.

Baca Juga : Cara Membedakan Sugar Glider Jantan dan Betina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *