Susu untuk bayi kucing sangat diperlukan apabila tidak ada induk yang menyusuinya. Dalam kasus tertentu, ada juga induk yang enggan menyusui anaknya sehingga bayi kucing tidak memperoleh ASI sejak kelahirannya.
Apabila Anda merawat bayi kucing tanpa induk, maka penting untuk memberikan susu khusus yang aman. Jangan sampai memberikan susu untuk manusia kepada hewan peliharaan.
Mengapa susu sapi tidak diperkenankan kepada bayi kucing? Alasannya ialah ketidakmampuan mencerna laktosa yang terkandung di dalamnya. Selain itu juga memungkinkan terjadinya gangguan kesehatan seperti diare.
Baca Juga : Cara Mengobati Kucing Diare
Apa Boleh Menggunakan Susu Sapi pada Bayi Kucing?
Banyak orang yang memberikan susu untuk manusia kepada kucing peliharaan. Padahal, dampaknya bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Hal yang benar ialah memberikan susu khusus untuk kucing.
Susu sapi mengandung laktosa tiga kali lebih banyak dan membuat kucing kesulitan untuk mencernanya bahkan menyebabkan diare. Bukan hanya itu, protein di dalamnya juga tidak cocok untuk pertumbuhan bayi kucing.
Oleh sebab itu, jangan pernah memberikan susu sapi kepada kucing. Tentu Anda tidak ingin hewan kesayangan di rumah sakit bukan? Selain itu, perhatikan cara menyeduh susu yang tepat.
Ketika membuat susu untuk bayi kucing, penting sekali untuk memperhatikan temperaturnya. Anda perlu membuatnya dengan suhu sekitar 38 derajat menyesuaikan dengan suhu bayi kucing.
Apabila susunya terlalu dingin, bisa menyebabkan gangguan perut. Akan tetapi, jika susunya terlalu panas akan melukai bagian lidah. Oleh sebab itu, perlu disesuaikan suhunya.
Sementara jika kucingnya sudah dewasa, Anda tidak perlu menyesuaikan suhu. Cukup membuatnya dalam suhu dingin. Sebab, jika susunya hangat justru akan menggumpal di dalam perut dan kemungkinan menyebabkan diare.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan frekuensi dan porsi susunya, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Buat sesuai takaran dan tambahan air dengan temperatur seperti petunjuk dalam kemasan.
Ketika membuat susu untuk bayi kucing dengan menyesuaikan suhu, maka kucingnya tidak akan stres maupun trauma. Baik itu dalam kategori stres fisiologis maupun dari sisi anatomi hewan peliharaan tersebut.
Memperhatikan suhu juga akan membantu menjaga nutrisi. Karena, jika suhu airnya terlalu panas atau tidak sesuai dengan anjuran produk, nutrisinya bisa terdegradasi. Sehingga kucing tidak memperoleh nutrisinya secara optimal.
Rekomendasi Merk Susu untuk Bayi Kucing
Sistem pencernaan bayi kucing umumnya belum kuat untuk mencerna makanan keras. Tidak heran jika diperlukan konsumsi makanan lunak seperti susu yang mengandung banyak nutrisi.
Berikut ini pilihan beberapa mereknya.
1. Growssy
Rekomendasi pertama ialah Growssy yang banyak dipilih oleh masyarakat. Alasannya ialah harganya cukup ekonomis dan mampu memberikan nutrisi yang diperlukan. Anda bisa membeli dalam bentuk sachet sehingga praktis dibawa kemana-mana.
Growssy mempunyai tekstur bubuk granula mikro sehingga lebih cepat dan tidak menggumpal ketika dituang ke dalam air. Kadar laktosanya yang rendah juga aman untuk dikonsumsi oleh bayi kucing.
2. Royal Canin
Jika Growssy harganya murah, Royal Canin justru harganya mahal. Royal Canin menyediakan zat gizi yang bagus untuk memenuhi nutrisi bayi kucing. Royal Canin juga mengandung DHA yang berperan dalam tumbuh kembang kognitif.
3. KMR
Rekomendasi susu untuk bayi kucing selanjutnya ialah KMR. Teksturnya berupa bubuk dengan kalori dan jumlah nutrisi mirip dengan susu dari induk kucing. Sehingga lebih aman dikonsumsi oleh bayi kucing.
KMR memuat vitamin, mineral hingga probiotik yang baik untuk usus dan pencernaan. Teksturnya mudah larut sehingga cocok untuk usia kurang dari 6 minggu.
4. Top Growth
Top Growth mampu melindungi dari zat buruk di lingkungan sekitar. Kandungan di dalam Top Growth ialah kalsium dan potasium yang mampu menguatkan pertumbuhan tulang. Ada juga kandungan vitamin yang menguatkan kekebalan tubuh.
Harga Top Growth tergolong ekonomis dalam kemasan sachet dan kotak. Anda bisa memilih bentuk kemasannya sesuai keperluan. Apabila ingin praktis, maka bisa memilih kemasan sachet.
Rekomendasi Susu untuk Bayi Kucing Lainnya
Apakah Anda masih memerlukan rekomendasi lainnya? Jika rekomendasi di atas masih belum cukup, berikut ini masih ada beberapa rekomendasi lainnya. Mari, langsung simak saja rekomendasinya.
1. Beaphar
Beaphar diformulasikan dengan bahan terbaik dan gizi seimbang yang mampu membantu tumbuh kembang. Selain itu, Beaphar juga mampu menjadi pengganti makanan bagi kucing tanpa induk.
2. Ameri Pro
Rekomendasi susu untuk bayi kucing selanjutnya ialah Ameri Pro yang mengandung laktoferin. Laktoferin mampu membantu menguatkan kekebalan tubuh. Ada juga kandungan lemak dan protein tinggi di dalamnya.
Ameri Pro mengandung sedikit laktosa jadi tidak membahayakan pencernaan. Ameri Pro juga bisa dikonsumsi oleh induk kucing untuk menguatkan kandungannya. Kandungan gizi berlimpah akan membantu tumbuh kembang janin.
3. Zeal
Zeal ialah rekomendasi tepat untuk menghindari alergi. Karena kandungannya bebas gluten dan low allergen. Kandungannya 99.5% bebas laktosa sehingga aman untuk dicerna oleh perut.
Zeal diformulasikan dengan nutrisi terbaik yang membantu menguatkan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkannya dalam kemasan botol siap minum. Kemasan yang praktis untuk merawat bayi kucing di rumah.
Silahkan Anda pertimbangkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing produk susu. Kemudian sesuaikan dengan kebutuhan bayi kucing. Jangan lupa sesuaikan juga dengan dana yang tersedia.
Tips Memilih Susu untuk Bayi Kucing
Anda perlu memilih produk susu dengan bahan yang tepat, aman dan mampu memenuhi semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi kucing.
Terutama mengandung protein dan lemak tinggi. Berikut ini beberapa tips untuk memilih produknya.
1. Memperhatikan Kandungan Nutrisi
Ketika membahas bayi kucing, Anda perlu tahu bahwa ketika usianya belum satu bulan, maka belum mampu mengonsumsi makanan padat. Jadi, perlu memperoleh nutrisi penuh dari susu.
-
Laktoferin
Salah satu zat penting yang perlu ada di dalam susu untuk bayi kucing ialah laktoferin. Laktoferin membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari penyakit menular.
-
Protein
Selama fase pertumbuhan, asupan protein sangat diperlukan. Karena akan membantu mencukupi kebutuhan asam amino dalam membentuk komponen tubuh baru.
Komponen tubuh baru berupa hormon, enzim, antibodi, otot, kulit hingga jaringan organ.
-
Lemak
Tahukah Anda jika lemak mengandung energi dua kali lebih banyak daripada protein dan karbohidrat?
Lemak ini mampu menyediakan kebutuhan asam lemak esensial pada tubuh. Kandungan ini juga membantu membawa vitamin yang larut dalam lemak.
Asam lemak juga mempunyai peran penting dalam memelihara struktur dan fungsi sel. Kemudian juga bermanfaat memelihara kesehatan kulit dan bulu. Sehingga kucing senantiasa tampak cantik dan sehat.
2. Memilih Tekstur
Secara umum, ada dua macam tekstur susu untuk bayi kucing, yakni bubuk dan cair. Apa saja teksturnya, sama-sama memberikan manfaat untuk hewan peliharaan.
-
Bubuk
Tekstur bubuk perlu dilarutkan memakai air dingin atau hangat sebelum bisa dikonsumsi. Sehingga diperlukan sedikit waktu dan usaha untuk menyiapkannya. Sisi positifnya ialah harga murah sehingga menghemat pengeluaran.
-
Cair
Tekstur cair terbilang praktis karena Anda tidak perlu melarutkannya terlebih dahulu dengan air. Jadi, lebih hemat waktu dan usaha. Namun, tekstur cair ini harus segera dihabiskan setelah kemasannya dibuka.
Susu sapi bukan produk yang tepat untuk bayi kucing bahkan mampu membahayakan kesehatan. Perlu menggunakan susu untuk bayi kucing yang diformulasikan secara khusus.