Hibrida adalah organisme yang dihasilkan dari persilangan antara dua individu yang berbeda secara genetik, biasanya dari spesies atau varietas yang berbeda. Proses persilangan ini dilakukan untuk menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari kedua individu induk dan menghasilkan keturunan yang memiliki kombinasi sifat-sifat yang unik.
Dalam bidang pertanian, hibrida seringkali digunakan dalam pengembangan tanaman unggul. Persilangan antara varietas tanaman yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti hasil yang tinggi, resistensi terhadap hama atau penyakit, adaptasi terhadap kondisi lingkungan tertentu, atau kualitas yang lebih baik, dapat menghasilkan hibrida yang memiliki sifat-sifat yang diharapkan.
Hibrida juga dapat ditemui pada hewan, seperti hibrida antara dua ras anjing yang berbeda atau hibrida antara spesies kucing yang berbeda.
Keuntungan dari penggunaan hibrida adalah bahwa mereka dapat menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari individu-individu yang berbeda, sehingga menghasilkan keturunan dengan performa yang lebih baik. Namun, tidak semua persilangan menghasilkan hibrida yang superior, dan beberapa hibrida mungkin tidak stabil secara genetik atau tidak menghasilkan keturunan yang konsisten dengan sifat-sifat yang diharapkan.
Penting untuk dicatat bahwa hibrida berbeda dengan organisme transgenik. Hibrida adalah hasil persilangan alami atau melalui pemuliaan selektif, sedangkan organisme transgenik melibatkan pengenalan atau transfer gen secara buatan dari satu spesies ke spesies lain menggunakan teknik rekayasa genetika.
Secara umum, hibrida digunakan dalam berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, dan perikanan untuk menghasilkan varietas atau ras yang memiliki sifat-sifat unggul.