Klasifikasi dan Morfologi Rumput Jarum

Diposting pada

Rumput jarum dianggap oleh kebanyakan orang sebagai tanaman yang menganggu. Bahkan, tanaman ini juga menghambat pertumbuhan tanaman lainnya. Dalam kata lain, tanaman rumput jarum digolongkan sebagai tanaman gulma.

Klasifikasi dan Morfologi Rumput Jarum
Klasifikasi dan Morfologi Rumput Jarum

Rumput jarum juga seringkali disebut sebagai rumput teki dimana tanaman ini bisa tumbuh di manapun. Pada daerah yang kering ataupun basah, tanaman rumput jarum bisa beradaptasi dengan baik dikarenakan sifatnya yang adaptif.

Bahkan, seringkali pertumbuhan tanaman rumput jarum ini membuat kesal, terutama pertumbuhannya yang begitu cepat dan tidak tekontrol.

Oleh para peternak, tanaman rumput jarum dipakai untuk memberi makan ternak baik kambing ataupun sapi. Konon ini dikarenakan tanaman rumput jarum yang memiliki kandungan nutrisi yang cocok untuk hewan ternak.

Selain itu, meski tanaman ini tergolong sebagai tanaman gulma dan sering dianggap sebelah mata oleh orang-orang, tanaman rumput jarum justru menyimpan banyak khasiat untuk tubuh manusia. Khasiat yang pertama dari rumput jarum adalah bisa digunakan untuk menyembuhkan luka.

Cara yang bisa dilakukan hanya cukup dengan mengompreskan rumput jarum yang telah ditumbuk pada bagian terluka, dengan begitu luka akan cepat sembuh.

Khasiat yang kedua adalah ternyata rumput jarum juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri saat menstruasi. Nyeri menstruasi memang sesuatu yang sangat menganggu aktivitas pada wanita.

Apalagi jika saat hari pertama, nyeri tersebut tentu akan sangat terasa. Dengan meminum air rebusan rumput jarum, rasa nyeri menstruasi bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Selanjutnya, rumput jarum ternyata juga bisa berkhasiat untuk mengobati gangguan pencernaan dan melancarkan buang air besar.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan merebus rumput jarum dan meminum air rebusan. Namun, pastikan untuk menyaring air rebusan terlebih dahulu.

Banyak sebenarnya khasiat dari rumput jarum yang lain yang belum disebutkan. Setidaknya, beberapa khasiat di atas sudah mewakili kegunaan dari rumput jarum sebagai obat herbal. Untuk selanjutnya, akan dibahas klasifikasi dan morofologi rumput jarum.

Klasifikasi dan morfologi ini akan membantu mengenali rumput jarum dalam hal pengelompokan secara ilmiah dan tampilan fisiknya.

Klasifikasi Rumput Jarum

Rumput jarum memiliki klasifikasi secara ilmiah dimulai dari kingdom hingga spesies. Pembagian dari klasifikasi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Tracheobionta
  • Super Divisi : Spermatophyta
  • Divisi : Magnoliopsida
  • Kelas : Liliopsida
  • Sub Kelas : Commelinidae
  • Ordo : Poales
  • Famili : Poaceae
  • Genus : Andropogon
  • Spesies : Andropogon aciculatus

Morfologi Rumput Jarum

Penjelasan tentang morfologi tanaman diperuntukkan untuk memberikan gambaran fisik dari suatu tanaman. Untuk itu, pada penjelasan berikut, akan dijelaskan lebih dalam mengenai morfologi rumput jarum dimulai dari akar, batang, daun, serta bunga.

1. Morfologi Akar Rumput Jarum

Sistem perakaran yang dimiliki oleh rumput jarum ini adalah berupa akar tunggal dan berserabut. Akar rumput jarum juga tergolong akar yang kuat dan mampu tumbuh hingga sedalam 60 cm.

Disamping itu, akar rumput jarum juga bisa berkembang biak menjadi tunas baru. Hal ini yang membuat tanaman rumput jarum cepat dalam hal pertumbuhan. Untuk warna dari akarnya adalah putih dan kecoklatan.

2. Morfologi Batang Rumput Jarum

Batang dari rumput jarum memiliki panjang yang mencapai 60 cm. Bentuk dari batang rumput jarum tegak dan lurus. Untuk diameternya, rumput jarum memiliki batang dengan ukuran 1-2 mm.

Warna dari batang adalah hijau bervariasi dari hijau muda hingga hijau tua. Pada batang rumput jarum juga terdapat tangkai yang berfungsi sebagai tempat tubuhnya daun.

3. Morfologi Daun Rumput Jarum

Bentuk dari daun rumput jarum menyerupai pita yang memiliki garis. Ukuran umumnya dari daun adalah sekitar 2 sampai 20 cm serta lebar 4-9 mm.

Rumput jarum mempunyai daun yang tumbuh sangat rapat dan tumbuh hampir dari permukaan tanah. Pangkal dari daun ini meruncing serta memiliki tulang yang tumbuh dari pangkal. Untuk warna daun rumput jarum, umumnya tanaman ini berdaun hijau baik hijau muda atau hijau tua.

4. Morfologi Bunga Rumput Jarum

Bunga dari rumput jarum termasuk bunga yang majemuk dan muncul pada bagian ujung batang. Ukuran relatif dari bunga ini tergolong sedang yaitu 5 sampai 12 cm.

Bunga rumput jarum juga bervariasi, ada yang berwarna kuning, merah, dan putih. Pada bagian tangkai bunga, tangkai ini berbulu dan memiliki warna ungu yang berbentuk bulir meruncing.

Secara umum, rumput jarum memang sekilas memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan jenis rumput yang lain. Akan tetapi, semua jenis rumput yang berbeda tentu akan memiliki ciri-ciri yang berbeda pula, mengingat spesiesnya juga berbeda.

Tumbuhnya rumput jarum memang seringkali dianggap tanaman yang minim kegunaan serta kehadirannya sering tidak dianggap.

Banyak orang yang dibuat kesal dikarenakan tanaman ini mampu tumbuh dengan cepat di manapun dan di cuaca apapun. Nyatanya, tanaman ini justru memberikan khasiat yang bisa menolong banyak masalah kesehatan tubuh.