Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Asam Jawa? Kemungkinan besar, tanaman asam jawa menjadi salah satu tanaman terpopuler di Indonesia. Tidak ada seorang-pun di negara kita tercinta ini yang tidak mengenal asam Jawa.
Asam Jawa – terutama di daerah Jawa – lebih akrab disebut sebagai asem jawa. Pada artikel kali ini, kami akan khusus membahas tanaman asam jawa.
Mulai dari penjelasan umum hingga akhirnya kita akan masuk pada klasifikasi dan morfologi dari tanaman ini. Tanaman asam jawa merupakan sejenis buah yang memiliki rasa yang masam.
Penggunaan asam jawa sendiri mencakup dunia kuliner; menjadi bahan dasar dari berbagai masakan khas Indonesia – terutama berbagai makanan dengan cita rasa masam seperti halnya sayur asem dan juga pempek.
Tidak hanya masakan, jika para pembaca disini akrab dengan minuman tradisional bernama jamu, maka pembaca akan tahu benar bahwa banya sekali jamu yang diramu dari tanaman asam jawa, seperti contohnya: beras kencur yang bahan-bahan utama terdiri dari beras, kencur, jahe, asam jawa, dan gula pasir.
Seperti halnya tanaman herbal lainnya, asam jawa juga memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh para pengonsumsinya.
Berikut ini merupakan beberapa contoh manfaat kesehatan dari tanaman asam jawa:
- Memperlancar Sistem dari Pencernaan: karena memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, maka asam jawa menjadi pilihan obat pencahar ornagik terbaik yang bisa para pembaca konsumsi. Jadi, jika Anda mengalami sembelit atau susah buang air besar, maka mengonsumsi tanaman ini merupakan pilihan yang tepat.
- Membantu Menjaga Kesehatan Jantung: tidak hanya serat, asam jawa memiliki kandungan penting lainnya, yaitu: flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu zat yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menurunkan berbagai gangguan kesehatan seperti kolestrol (kolestrol total dan kolestrol jahat), serta trigliserida.
- Membantu Mengontrol Diabetes: tahukah sobat bahwa asam jawa menjadi salah satu antidiabetes yang cukup ampuh? Tidak hanya berhenti disana, menurut penelitian asam jawa juga berperan dalam menurunkan resiko dari hiperglikemia karena memiliki kandungan magnesium tergolong tinggi. Jadi, bagi para pembaca yang kebetulan menyandang penyakit diabetes, mengonsumsi asam jawa secara rutin patutlah dicoba.
- Membantu Menurunkan Berat Badan: asam jawa mengandung zat yang disebut zat asam hidroksitikit yang berperan menghambat penyimpanan lemak di dalam tubuh para pembaca. Seperti yang Anda ketahui, obesitas merupakan masalah ketidakseimbangan berat badan: lemak yang bertumpuk secara berlebihan. Ya, para Anda yang menjalani program diet, cobalah untuk mengonsumsi asam jawa lebih banyak lagi.
Walaupun namanya memiliki embel-embel salah satu pulau di Indonesia, ternyata sebenarnya tanaman ini diperkirakan berasal dari Savana Afrika timur, dan Sudan menjadi salah satu tempat asal-usul dari asam jawa.
Klasifikasi Tanaman Asam Jawa
Berikut ini kita akan memperlajari klasifikasi lengkap dari tanaman asam jawa:
- Kingdom : Plantea
- Sub Kingdom : Viridiplantea
- Infra Kingdom : Striptophyta
- Super Devisi : Embryophyta
- Devisi : Tracheophyta
- Sub Devisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Super Ordo : Rosanea
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae
- Genus : Tamarindus L.
- Species : Tamarindus Indica L.
Setelah ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai morfologi dari tanaman asam jawa ini.
Morfologi Tanaman Asam Jawa
1. Batang
Pohon asam jawa terkenal sebagai tanaman cukup tinggi; batang pohonnya dapat tumbuh hingga berkisar tiga-puluh meter.
Diameter dari batangnya sendiri dapat diperkirakan berkisar antara satu sampai dua meter. Batangnya dibungkus dengan kulit yang bertekstur pecah-pecah, beralur-alur vertical, dan memiliki warna cokelat. Jadi, ya, tanaman ini tergolong tanaman besar.
2. Daun
Tanaman asam jawa memiliki daun-daun yang sangat rindang; memiliki anak-anak daun berkisar antara sepuluh hingga dua-puluh anakan daun yang bertubuh kecil-kecil.
Daunnya sendiri berbentuk menyirip dan berselang-seling dan mampu bertumbuh antara empat hingga lima belas sentimeter.
3. Bunga
Bunga dari tanaman asam jawa tercipta dengan warna merah krem yang tumbuh dalam rumpun pohonnya. Perlu para pembaca ketahui, bahwa bunga asam jawa memiliki aroma yang harum dan memiliki biji.
Biji bunganya berbentuk melengkung serta berwarna cokelat; setiap bunga dapat ditumbuhi biji mulai dari satu hingga sepuluh biji.
4. Buah
Ketika buah pada tanaman jawa ini telah masak, buah-buah ini amatlah rentan terhadap segala hal. Maksudnya, buah-buah ini akan mudah sekali jatuh – bahkan hanya karena tiupan angin. Pernah-kah para pembaca melihat daging dari asam jawa?
Pada usia muda, daging asam jawa umumnya memiliki warna putih-kehijauan, dan ketika mulai masak warna daging itu akan berubah menjadi kecokelatan hingga kehitaman.
Ketika para pembaca mencoba asam jawa ini secara langsung, asam jawa akan berasa asam manis dan tentu saja sedikit lengket saat Anda menyentuhnya. Biji dari buah asam jawa umumnya berwarna hitam, keras, berbentuk persegi, serta mengkilap.
Kesimpulan
Tanaman asam jawa merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Fabaceae dengan nama latin Tamarindus Indica L. Tanaman ini sangat populer di Indonesia karena sering dijadikan bumbu pada masakan, selain itu tanaman ini juga bisa dijadikan tanaman herbal dan juga dimanfaatkan sebagai jamu.
Batang tanaman asam jawa dibungkus kulit yang bertekstur pecah-pecah, daun tanaman ini berbentuk menyirip dan berselang-seling, tanaman ini memiliki bunga dengan warna merah krem dengan aroma yang harum, Biji dari buah asam jawa umumnya berwarna hitam, keras, berbentuk persegi.
Baca Juga : Cara Stek Pohon Asam Jawa
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.