Tanaman yang tumbuh di Indonesia beraneka ragam. Hampir semuanya memiliki khasiat yang bagus utamanya dalam hal kesehatan. Salah satunya adalah tanaman bangle yang penyebarannya di nusantara begitu luar biasa.

Nah pada artikel taksonomi berikut ini akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman bangle. Harapannya semoga pembaca bisa mengetahui ciri-ciri tanaman ini jauh lebih lengkap. Ini uraian selengkapnya:
Klasifikasi dan morfologi tanaman bangle adalah penjelasan tentang tanaman bangle dari segi ciri-ciri tumbuhan. Baik ciri yang bersifat umum, khusus maupun penjelasan yang terkait dengan ciri-ciri ilmiah. Berikut uraian terkait dua hal ini :
Klasifikasi Tanaman Bangle
Tanaman Bangle adalah tumbuhan jenis rempah-rempah yang biasanya digunakan untuk bahan masakan dan pengobatan. Ini merupakan tanaman yang banyak di Indonesia bahkan menyebar hampir di semua daerah.
Karena mudah ditemukan di berbagai tempat tanaman Bangle juga memiliki nama sesuai dengan daerah ditemukannya. Misal, jika di Jawa dan Madura disebut Pandhiyang sedangkan di Makasar disebut Bale.
Umumnya tanaman bangle tumbuh di pekarangan rumah yang sinar mataharinya cukup. Sedangkan untuk kategori tanah bangle lebih mudah tumbuh di daerah dataran rendah dibandingkan dataran tinggi.
Tanaman Bangle tumbuh di tanah yang kering. Sebab, jika tumbuh di tanah berlumpur dan basah akar tanaman akan busuk yang berujung pada tanaman akan mati. Karena alasan ini pula untuk menanam tanaman ini tidak membutuhkan air yang banyak.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Bangle
Secara ilmiah tanaman bangle berasal dari kingdom tanaman atau plantae. Sedangkan untuk genus-nya masuk ke dalam kategori zingiber atau rimpang-rimpangan. Berikut akan di-list klasifikasi ilmiah tanaman bangle yang lebih lengkap:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Tracheophyta
- Sub divisi: Spermatophytina
- Kelas : angiosperms
- Sub Kelas : monocots
- Ordo : Zingiberales
- Famili : Zingiberaceae
- Genus : Zingiber
- Spesies : Zingiber cassumunar
Morfologi Tanaman Bangle
Setelah mengetahui klasifikasi tanaman bangle, selanjutnya akan dijelaskan tentang morfologi tanaman. Uraiannya seputar ciri-ciri tanaman yang lebih khusus dan menyeluruh. Ini morfologi tanaman bangle yang dimaksud:
1. Morfologi Akar
Tanaman bangle memiliki akar jenis rimpang berwarna putih jika masih muda. Namun, jika akar sudah tua warnanya menjadi cokelat pucat bahkan berwarna cokelat gelap dan menjalar.
Akar inilah yang sejatinya bertugas untuk menyerap nutrisi. Di antaranya mengambil ekstra hara tanah dan air untuk dialirkan pada daun, buah, bunga dan batang. Jika akar tidak berfungsi baik tentu tanaman tidak akan tumbuh dengan subur.
2. Morfologi Batang
Batang tanaman Bangle tumbuh lurus dan tegak. Sedangkan untuk ukurannya dari 1,5 meter sampai 5 meter dari permukaan tanah. Umumnya batang berbentuk rumpun sekalipun berjenis batang semu.
Di bagian batang menempel pelepah daun dengan jumlah bervariasi. Sedangkan yang unik ialah di bagian ujungnya terdapat bulu atau rambut-rambut halus yang berbentuk seperti sikat.
3. Morfologi Daun Bangle
Daun bangle berjenis tunggal dengan posisi saling berlawanan atau selang seling. Untuk bentuknya yaitu lonjong dengan garis dari pangkal ke ujung semakin tipis. Daun ini memiliki lembaran tipis dengan ujung helai runcing tetapi tidak tajam.
Ciri daun bangle yang berikutnya adalah memiliki rambut-rambut halus di permukaannya. Sedangkan pertulangannya kasar dan menyirip dengan garis saling berlawanan satu sama lain.
Daun Bangle memiliki diameter tidak terlalu besar. Kisarannya hanya 5 cm untuk panjang sedangkan untuk lebarnya 20 cm. Untuk warna daun sendiri sama dengan warna daun tanaman yang lain yaitu hijau.
4. Morfologi Bunga
Bunga tanaman bangle berjenis majemuk dengan ciri bentuk tandan menyembul dari ujung batang. Unsur ini menempel pada gagang yang berukuran mencapai 10-20 cm. Ukuran yang ideal dan jelas terlihat.
Bunga tanaman ini memiliki daun kelopak yang tersusun rapi. Bahkan, dari permukaannya terlihat seperti susunan sisik yang kasar. Sedangkan kelopaknya sendiri berbentuk seperti silinder yang berwarna merah menyala.
Bunga ini memiliki bibir bunga yang bergerigi dengan bentuk bulat lonjong (oval). Sedangkan warna umumnya adalah putih pucat dan kuning tergantung spesies bunga yang dominan.
5. Morfologi Rimpang Bangle
Rimpang akar bangle berbentuk tidak beraturan. Kadang ada yang berbentuk bundar sempurna, lonjong bahkan ada yang setengah bulat. Akar yang bisa dibuat rempah ini memiliki tekstur rasa yang pahit dan pedas.
Umumnya rimpang bangle memiliki ketebalan 2 sampai 3 cm. Sedangkan tekstur permukaannya kasar dan jika dibelah bentuk dagingnya berwarna cokelat muda dan kadang kuning muda.
Itulah penjelasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi tanaman Bangle. Harapannya semoga Anda menjadi tahu seperti apa sesungguhnya tanaman yang juga dijadikan rempah-rempah di sebagian wilayah di Indonesia tersebut.

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.