Tahukah Anda mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Bakung? Tanaman hias yang juga populer di Indonesia adalah tanaman bunga bakung. Ini merupakan jenis tumbuhan tidak berbatang panjang yang sangat indah jika ditanam di atas pot.
Tanaman ini indah karena memiliki warna bunga yang warna-warni. Perpaduan antara warna bunga dengan tekstur batang yang pendek dan daun berhelai-helai, membuat tanaman bakung enak dilihat.
Nah pada artikel taksonomi berikut akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi dari tanaman bunga bakung. Ini dia penjelasannya:
Klasifikasi Tanaman Bakung
Untuk materi klasifikasi tanaman bakung kami bagi menjadi dua poin. Yaitu klasifikasi secara umum dan klasifikasi secara khusus. Berikut penjelasan lengkapnya:
Klasifikasi Tanaman Bunga Bakung Secara Umum
Tanaman bunga bakung memiliki nama latin Crinum Asiaticum L. Di Indonesia biasanya tanaman ini dijadikan sebagai bunga hias. Ini tidak lain akibat bentuk tanaman dan warna bunga yang eksotis. Apalagi tanaman ini juga memiliki aroma yang wangi.
Menurut ahli taksonomi tanaman bunga bakung memiliki 110 suku. Yang mana spesies ini tersebar hampir di seluruh bagian daratan Asia seperti di Indonesia, Jepang, India dan Filipina. Sedangkan habitat terbanyak ada di dalam hutan belantara.
Sebagian besar lahan yang cocok untuk tanaman bunga bakung adalah lahan yang kandungan asamnya seimbang. Seperti di daerah pegunungan, rawa-rawa dan padang rumput.
Klasifikasi Tanaman Bunga Bakung Secara Khusus
Tanaman bakung memiliki sub kingdom tracheobionta atau tumbuhan berpembuluh. Bentuk super divisi-nya tergolong tumbuhan penghasil biji yang disebut spermatophyta. Namun kelasnya adalah liliopsida yang merupakan tumbuhan penghasil biji berkeping satu.
Tanaman Bakung sesuai dengan namanya tergolong spesies amaryllidaceae atau keluarga bakung-bakungan. Sedangkan kategori genus adalah Crynum. Karena kombinasi klasifikasi inilah yang membuat tanaman bakung layak disebut tanaman hias.
Morfologi Tanaman Bunga Bakung
Setelah mengetahui klasifikasi tanaman bunga bakung baik yang umum maupun yang khusus, maka berikut ini akan dijelaskan tentang morfologi tanaman bakung.
Diharapkan dengan adanya penjelasan ini, pemahaman taksonomi terkait tanaman ini lebih lengkap. Ini dia penjelasan lengkapnya:
Morfologi Akar
Tanaman Bakung memiliki jenis akar serabut. Sedangkan helainya menyebar di seluruh permukaan bawah tanah.
Akar-akar ini memiliki warna putih kecokelatan. Sedangkan akar juga menghujam ke dalam tanah dengan kedalaman mencapai 0,8 sampai 1 cm.
Morfologi Batang
Batang tanaman bunga bakung dapat menyatu dengan umbi. Lama-kelamaan bentuknya akan menjadi rzoma. Selain itu, batang tanaman ini berbentuk bulat dengan diameter panjang mencapai 3-4 cm.
Warna batang adalah cokelat kotor. Sedangkan pada bagian atas dan bawah batang berwarna putih.
Morfologi Daun
Tanaman Bakung memiliki daun berbentuk memanjang. Berwarna hijau muda dengan tekstur sedikit melengkung. Sedangkan di bagian ujungnya sedikit meruncing.
Jika dilihat sekilas bentuknya seperti padi namun memiliki ketebalan yang lebih. Biasanya dalam satu tanaman terdapat daun dengan jumlah 10 sampai 15 helai.
Morfologi Bunga
Bunga bakung memiliki varietas dengan berbagai macam warna. Seperti putih, jingga, merah dan ungu. Untuk sebagian spesies bunga bakung juga memiliki bintik-bintik dengan jumlah tertentu. Selain itu bunga bakung juga memiliki aroma wangi yang khusus.
Morfologi Umbi
Tanaman bakung mempunyai umbi dengan ukuran yang cukup besar. Umbi ini tumbuh di dalam tanah dengan diameter mencapai 5 sampai 10 cm.
Umbi bunga bakung memiliki nama Latin Poison bulb. Hal ini dikarenakan oleh kandungan racunnya yang cukup tinggi. Sebagian besar umbi tanaman bunga bakung tergolong jenis umbi polos.
Di sebagian besar wilayah Amerika Utara umbi dari tanaman ini berkembang menjadi rhizoma. Yang mana jenis umbinya berlapis yang masuk ke dalam spesies bawang-bawangan.
Umbi tanaman bakung biasanya tumbuh menjalar dengan jenis umbi lapis. Tetapi memiliki tipe RNA yang lebih tinggi. Sedangkan di bagian permukaan akan muncul beberapa tunas kuncup.
Morfologi Buah
Tanaman bakung memiliki buah yang unik karena bentuknya seperti kapsul. Selain berbentuk bulat dan sedikit berparuh buah tanaman ini tergolong pedikrap dengan tekstur berdaging. Sedangkan warna buah tanaman bakung adalah hijau kekuningan.
Kandungan Kimia Tanaman Bunga Bakung
Tanaman bunga bakung mengandung zat kimia tertentu. Seperti alkaloid, saponin dan tanin. Sedangkan untuk di bagian biji, akar dan umbi juga terdapat zat alkaloid dan beberapa kadar likorin, kirinin dan asetikolin.
Itulah penjelasan singkat terkait dengan klasifikasi dan morfologi tanaman bunga bakung atau tanaman bakung. Semoga apa yang dijelaskan bisa menambah pengetahuan terkait dengan taksonomi dari tanaman hias populer ini.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.