Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Bunga Tasbih (Canna)

Diposting pada

Agrotek.id – Bunga tasbih merupakan salah satu tanaman bunga yang berjenis liar, karena paling banyak ditemukan dihutan dan pegunungan.

Tanaman bunga tasbih memiliki keindahan yang tersendiri, namun sayang sekali bunga ini bukan menentukan kalau dapat menghiasi sebuah ruangan.

Tanaman bunga tasbih seringkali dijadikan sebagai bahan pembuatan obat herbal, mulai dari daun serta bunga hingga batangnya bisa dijadikan sebagai bahan obat tradisional.

Untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang tanaman bunga tasbih ini, maka anda dapat menyimak klasifikasi dan morfologinya yang ada dibawah ini.

Klasifikasi Tanaman Bunga Tasbih

Tanaman bunga tasbih termasuk salah satu tanaman yang tergolong pada Ordo Zingiberals.

Tanaman yang satu ini memiliki klasifikasi tersendiri sehingga anda akan menjadi lebih mudah untuk membedakannya dengan beberapa jenis tanaman lainnya.

Namun, tanaman ini memiliki banyak spesies, dan inilah yang menjadi suatu penyebab dari kesulitan untuk membedakannya.

Mari kita simak klasifikasi dari tanaman bunga tasbih yang ada dibawah ini.

  • Kingdom – Plantae
  • Sub Kingdom – Viridiplantae
  • Infra Kingdom – Streptophyta
  • Divisi – Magnoliophyta
  • Sub Divisi – Spermatophytina
  • Super Divisi – Embryophyta
  • Kelas – Liliopsida
  • Ordo – Zingiberals
  • Super Ordo – Lilianae
  • Famili – Canaceae
  • Genus – Canna
  • Spesies – Canna Indica

Morfologi Tanaman Bunga Tasbih

Morfologi Tanaman Bunga Tasbih

Tanaman bunga tasbih ini dapat bertumbuh di dataran rendah dengan ketinggian yang mencapai 1000 mdpl.

tegak keatas dengan pertumbuhannya bisa mencapai 2 meter dan agak sedikit besar.

Nah, dibawah ini telah menjadi beberapa morfologi yang harus diketahui oleh anda. Mari kita simak secara bersamaan ulasan yang ada dibawah ini.

1. Akar

Untuk morfologi yang pertama agar anda bisa mengetahui tentang apa itu tanaman bunga tasbih, maka anda dapat memperhatikan pada akar yang dimiliki tanaman bunga tasbih ini.

Tanaman yang termasuk pada umbi-umbian ini memiliki ciri-ciri khusus pada akar yang dimilikinya.

Pada umumnya, tanaman tasbih ini memiliki bentuk akar yang cukup unik dan sangat berbeda dengan beberapa tanaman lainnya.

Tidak tahukah anda kalau tanaman bunga tasbih ini memiliki sistem perakaran yang berupa Adix Adventicia atau biasanya lebih dikenal dengan sebutan sebagai sistem perakaran serabut.

Selain itu, tanaman bunga tasbih ini menyediakan akar yang berbentuk rhizoma atau lebih biasanya disebut sebagai akar rimpang.

Inilah yang membuat akar dari tanaman tasbih terlihat lebih menarik daripada akar tanaman pada umumnya.

2. Batang

Bagaimana morfologi dari batang tanaman bunga tasbih ini? Nah, pada tanaman bunga tasbih ini terdapat batang yang berbentuk tetes atau bulat.

Jika anda bertanya mengenai bagaimana sistem percabangannya, sistem yang berasal percabangan tanaman bunga tasbih berupa percabangan monodial.

Dan, batang yang dimiliki oleh tanaman bunga tasbih termasuk pada batang yang memiliki daging.

Secara umum, batang yang dimiliki oleh tanaman bunga tasbih menyediakan batang yang cukup unik, dimana batangnya mengandung air atau herbaceous.

Batang tanaman bunga tasbih memiliki warna yang hijau, tentu saja ini sangat berbeda dengan beberapa tanaman lainnya.

Uniknya, batang ini dapat dikatakan sebagai batang palsu, karena terbuat dari pelepah daun dan saling menutupi antara satu dengan yang lainnya.

3. Daun

Ciri daun tanaman bunga tasbih berbentuk seperti oval dan di ujungnya terlihat seperti meruncing. Daun yang berbentuk elips ini memiliki pangkal daun yang meruncing dan memanjang serta lebar.

Ukuran panjang yang dimiliki oleh daun tanaman bunga tasbih ini mencapai 15 hingga sampai dengan 60 cm dengan lebar yang sekitaran 7 hingga 20 cm.

Pada tanaman bunga tasbih terdapat tulang daun yang terletak pada bagian tengah dari daun itu sendiri.

Umumnya daun yang dimiliki oleh tanaman bunga tasbih ini memiliki warna yang cukup beragam, dimana daunnya memiliki warna yang hijau dan adapun warna daun yang terlihat merah tengguli.

Warna dari daun pelapahnya menampilkan warna yang hijau dan adapun yang berwarna ungu.

4. Bunga

Bunga tasbih hampir sama dengan daunnya, dimana kedua-duanya memiliki warna yang beragam.

Pada bunga tasbih akan terlihat warna yang dimulai dari merah hingga merah mudah dan warna kuning yang telah tersusun pada suatu bentuk tandan.

Bunganya terbagi atas tiga helai kelopak. Jika anda mengetahui tentang bunga Ganoyang, maka terlihat seperti itulah bunga tasbih ini.

Bunga tanaman ini termasuk pada bunga yang berbentuk majemuk dan biseksual. Bunganya akan muncul tepat di bagian ujung batang tanaman ini.

Tersedia empat benang sari steril serta satu fertil dan disertai dengan bentuk seperti stamenidium atau biasanya dikenal sebagai lembaran mahkota. Putiknya akan berbentuk seperti pipih, dan menjadi salah satu bunga yang menarik.

5. Buah

Pada umumnya, ciri-ciri buah dari tanaman bunga tasbih ini memiliki bentuk yang bulat lonjong atau bulat seperti telur.

Nah, pada bagian luar dari buah tanaman bunga tasbih ini akan terlihat duri lunak.

Hanya saja diketahui oleh anda bahwa tanaman bunga tasbih ini memiliki buah yang yang terdiri dari biji-biji kecil yang berkisaran 4 hingga sampai dengan 5 per buahnya.

Penutup

Bunga tasbih merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak di tanamn di daerah taman.

Hal ini dikarenakan bunga tasbih adalah tergolong jenis tanaman luar rungan biasanya disebut dengan nama Canna.

Sebenarnya tanaman ini tumbuh bebas di daerah pegunungan dan hutan, namun dengan tampilannya yang indah banyak pihak menjadikannya sebagai tanaman hias.

Dibalik keindahan bunganya, jenis tanaman ini memiliki manfaat yang berlimpah salah satunya yakni memiliki daya penyembuh yang cepat.