Caisim? Tahukah Anda tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Caisim? Artikel kali ini akan membahas lengkap mengenai hal tersebut.

Tanaman caisim merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai bahan utama sayuran untuk menu keseharian kita.
Bahkan mungkin bisa menjadi menu yang wajib untuk berbuka puasa. Mengingat tanaman caisim ini termasuk dalam kategori sayur-sayuran. Tapi, kenapa bisa? Yuk coba kita bahas mengenai Morfologi dan Klasifikasinya.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Caisim
Klasifikasi Tanaman Caisim
Tanaman ini merupakan tanaman asli daerah Cina. Di sana tanaman ini melimpah ruah pada saat itu, mengingat tanaman ini sangat disukai oleh banyak orang di Cina. Tapi, kenapa di Indonesia juga sama banyaknya dan peminatnya?
Simpel, karena antara iklim di daerah Cina dan Indonesia, tidak jauh beda untuk tanaman caisim bisa cocok dan beradaptasi dengan baik di daerah Indonesia. Namun untuk menanam tanaman ini tidak boleh sembarangan.
Kalian harus benar-benar memilih dengan baik tanah gembur yang pas untuk tanaman caisim bisa tumbuh dengan baik.
Ya, tanaman ini memang dari sananya sudah cocok dengan tanah atau daerah yang gembur. Jadi bisa dibilang untuk tanaman ini, gampang-gampang susah.
- Kingdom: Plantae
- Sub Kingdom: Tracheobionta
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Capptales
- Family: Brasscaceae
- Genus: Brassica
- Spesies: Brassica juncea L.
Morfologi Tanaman Caisim
Tanaman caisim memiliki morfologi seperti akar, batang, biji, dan buah yang diuraikan ke beberapa bagian. Diantaranya:
1. Morfologi Akar
Beberapa peneliti mengatakan bahwa tanaman caisim merupakan tanaman yang tergolong sebagai tanaman berjenis akar tunggang.
Serta akarnya memiliki cabang yang berbentuk silindris, dimana cabang tersebut bisa menyebar sekitar sampai kedalaman 50 cm.
Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari akar ini, ialah untuk mendapatkan unsur hara, serta makanan yang ada di bawah agar bisa tumbuh secara optimal.
2. Morfologi Batang
Bentuk dari batang tanaman caisim ini, beberapa peneliti mengatakan bahwa rata-rata memiliki bentuk yang pendek, sampai dengan tidak terlihat. Meski begitu, batang yang demikian memiliki fungsi yang besar.
Selain menjadi penopang daun, mereka juga merupakan batang yang pendek serta tegap, juga menjadi jalan untuk tanaman tersebu t bisa mendapatkan makanan dari bawah.
3. Morfologi Daun
Ada bermacam-macam bentuk dari daun tanaman caisim ini. Ada yang berbentuk bulat panjang, atau yang sering dikenal dengan lonjong, ada yang lebar, sempit, bahkan sampai dengan ada yang kriting dan berbulu.
Warna dari daunnya pun demikian. Beberapa daun dari tanaman caisim ada yang berwarna hijau muda, lalu ada yang hijau agak putih, sampai dengan hijau tua. Daun tanaman ini memiliki tangkai yang panjang, serta memiliki warna yang juga beragam.
4. Mofologi Bunga
Bunga dari caisim terbagi atas beberapa struktur, diantaranya seperti tangkai bunga yang panjang dibandingkan dengan lainnya. Bukan hanya itu, tangkai bunga juga bercabang banyak.
Kelopak daun, mahkota bunga, serta benang sari, ketiganya berjumlah sama yakni ada empat buah/ bagian. Tanaman caisim memiliki satu putik dengan bentuk yang berongga. Warna dari bunga ini mulai dari kuning sampai dengan cerah.
5. Morfologi Buah
Buah dari tanaman caisim menurut beberapa peneliti, mengungkapkan bahwa pada dasarnya, buah dari caisim tergolong dalam kategori buah polong. Dimana bentuk dari polong ini, adalah berbentuk memanjang serta mempunyai rongga.
Isi dari buah tanaman caisim, diperkirakan sekitar 2 sampai dengan 8 butir untuk satu tanamannya. Biji dari tanaman caisim memiliki warna cokelat, serta berbentuk bulat dan kecil.
Namun ada juga biji caisim yang mempunyai warna cokelat agak kehitaman, serta berbentuk bulat dan kecil. Keduanya memiliki permukaan yang mengkilap, serta bertekstur keras.
Lain-lain
Rata-rata tanaman caisim ini kaya akan yang namanya vitamin dan mineral. Ini sangat cocok untuk kalian yang ingin bergaya hidup sehat dengan menjadikan tanaman caisim sebagai salah satu menu diet kalian.
Bukan hanya itu saja, tanaman caisim juga sangat dianjurkan untuk kalian yang ingin tetap tampil awet muda meski sudah berusia.
Mengingat tanaman caisim kaya akan antioksidan yang dapat membantu kalian dalam mendetoks debu dan kotoran serta berbagai hal yang membuat kalian tampak lebih tua.
Selain untuk kecantikan, tanaman caisim juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu pencegahan dari peluangnya sel kanker tumbuh di badan kita.
Karena bagaimanapun, penyakit kanker sampai detik ini masih menjadi penyakit yang sangat mematikan di seluruh dunia. Sekian ulasan kali ini.
Penutup
Caisim merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang hidup di iklim sub tropis, namun juga mampu hidup dnegan baik pada iklim tropis.
Secara umum tanaman caisim banyak di budidayakan atau ditanam di daerah dataran rendah, namun tidak sedikit menanam di dataran tinggi.
Sebagai sayuran, tanaman caisim memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Dimana didalam tanaman ini banyak sekali kandungan yang berkhasiat seperti karbohidrat, protein, lemat, Ca, Fe, P dan beragam vitamin (A, B dan C). Jadi pastikan Anda mengkosumsi caisim setidaknya seminggu 1 kali.
Itulah pembahasan lengkap yang bisa Saya berikan tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Caisim. Semoga membantu.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Caisim

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.