Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Dewa

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Dewa? Biasanya sebuah tanaman akan dimanfaatkan oleh para manusia untuk dijadikan sebagai obat herbal atau tradisional yang tergantung dari khasiat kandungan tanaman tersebut.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Dewa
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Dewa

Salah satu tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional adalah tanaman daun dewa. Sudah terbukti kalau tanaman ini memiliki senyawa kimia yang seperti saponin serta flavonoid dan minyak atsiri.

Tanaman daun dewa bisa bertumbuh pada ketinggian yang mencapai 200 hingga 800 meter dpl. Tanaman ini juga akan bertumbuh di kawasan tanah yang cukup lembab dan subur.

Nah, artikel ini akan menjelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman daun dewa ini. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita simak dengan cara yang bersamaan pada ulasan dibawah ini.

Klasifikasi Tanaman Daun Dewa

Berikut inilah yang menjadi klasifikasi dari tanaman daun dewa.

  • Kingdom – Plantae
  • Sub Kingdom – Viridiplantae
  • Infra Kingdom – Streptophyta
  • Divisi – Tracheophyta
  • Sub Divisi – Spermatophytina
  • Super Divisi – Embryophyta
  • Kelas – Magnoliopsida
  • Ordo – Asterales Link
  • Famili – Asteraceae Bercht. & J. Presl
  • Genus – Gynura Cass
  • Spesies – Gynura divaricata (L) DC.

Morfologi Tanaman Daun Dewa

Morfologi dari tanaman daun dewa ini terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan juga biji. Dibawah inilah yang menjadi pembahasan secara lengkap dari tanaman daun dewa.

1. Akar Tanaman Daun Dewa

Tanaman daun dewa ini termasuk pada tanaman yang yang berjenis seperti tanaman terna. Tanaman daun dewa ini mempunyai akar serabut yang telah dihiasi dengan warna yang indah.

Akar serabut dari tanaman daun dewa ini menampilkan warna yang kuning mudah. Akar dari tanaman daun dewa ini membentuk umbi dan disertai dengan panjang yang bisa mencapai 3 hingga 6 cm, sementara diameternya adalah 3 cm.

Pada umumnya umbi akan berfungsi sebagai tempat cadangan dalam menyimpan makanan dari tanaman daun dewa. Umbi tanaman daun dewa juga akan bekerja untuk melakukan penyerapan terhadap mineral serta nutrisi yang terdapat pada kedalaman tanah yang cukup dalam. Umbi ini telah dilapisi dengan sebuah warna yang seperti keabu-abuan.

2. Batang Tanaman Daun Dewa

Sementara batang yang dimiliki oleh tanaman daun dewa ini memiliki sifat yang seperti lunak. Batang dari tanaman daun dewa ini tidak panjang seperti apa yang anda pikirkan.

Dari berbagai sumber yang kami temukan, batang dari tanaman daun dewa ini hanya memiliki ukuran yang mencapai 30 hingga 40 cm. Namun, batang tanaman daun dewa ini mampu tumbuh dengan cara yang tegak keatas.

Batang dari tanaman daun dewa ini memiliki bentuk yang seperti segi lima. Secara umum tanaman daun dewa ini mempunyai bulu-bulu yang halus atau biasanya disebut rambut milik tanaman daun dewa.

Selain itu penampang yang dimiliki oleh tanaman daun dewa ini memiliki bentuk yang unik, karena membentuk yang lonjong. Bahkan memiliki warna yang agak kehijauan.

3.  Daun Tanaman Daun Dewa

Tidak tahukah anda bahwa tanaman daun dewa ini terdapat daun yang terletak pada bagian batang dan mengelilingi batang itu sendiri.

Daun yang berasal dari tanaman daun dewa ini termasuk pada golongan daun yang tunggal. Daun tersebut mempunyai bentuk yang hampir sama dengan telur, karena membentuk bulat yang lonjong. Sama seperti batang yang dimilikinya, dimana pada daunnya terdapat bulu-bulu yang halus dan memiliki ketebalan yang cukup tebal atau berdaging.

Tanaman daun dewa memiliki pangkal yang membentuk seperti meruncing dan disetiap ujung daunnya memiliki bentuk yang lancip. Tepi daunnya bertoreh dan pertulangan dari tanaman daun dewa ini mempunyai bentuk yang menyirip.

Selain itu, daun yang bertangkai pendek ini memiliki panjang daun yang berkisar 20 cm dan lebarnya bisa mencapai 10 cm. Sedangkan warna dari daun yang dimilikinya adalah warna yang kehijauan.

4. Bunga Tanaman Daun Dewa

Morfologi bunga dari tanaman daun dewa membentuk bunga yang seperti Capitulum atau biasanya disebut sebagai bunga bongkol. Nah, bunga dari tanaman daun dewa ini termasuk pada jenis bunga yang majemuk.

Pada umumnya bunga tersebut akan tumbuh pada ujung batang dari tanaman daun dewa ini. Bunganya juga memiliki bulu-bulu yang cukup halus.

Bunga tanaman daun dewa mempunyai kelopak dan juga benang sari. Kelopak bunga yang terdapat pada tanaman daun dewa ini memiliki warna yang hijau dan disertai dengan bentuk yang seperti cawan.

Nah, sedangkan benang sari yang dimiliki oleh tanaman daun dewa ini memiliki bentuk yang menyerupai seperti jarum dan disertai dengan warna yang kuning.

5. Biji Tanaman Daun Dewa

Selain beberapa morfologi yang ada diatas, tanaman daun dewa ini juga memiliki morfologi khusus pada bagian bijinya. Nah, bentuk biji dari tanaman daun dewa ini kelihatannya cukup berbeda dengan bentuk tanaman yang lainnya.

Perlu diketahui kalau tanaman daun dewa memiliki biji yang berupa jarum. Bahkan biji yang berasal dari tanaman daun dewa ini memiliki panjang yang hanya mencapai 0,5 cm.

Kesimpulan

Tanaman daun dewa merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Asteraceae dengan nama latin Gynura divaricata (L) DC. Tanaman ini sering dijadikan obat herbal karena mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri.

Tanaman daun dewa memiliki akar jenis serabut, batang tanaman ini bertekstur lunak dan berbentuk segi lima, daun tanaman ini merupakan daun tunggal dengan bentuk bulat lonjong, bunga tanaman ini tergolong bunga majemuk, biji tanaman ini bentuknya seperti jarum dan sangat kecil.

Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Daun Dewa