Tahukah Anda tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Iris? Tanaman iris merupakan tanaman asal negeri Jepang yang sering ditemukan di daerah pegunungan.
Tanaman iris merupakan tanaman hias yang dibudidayakan karena memiliki bunga yang indah serta menarik.
Selain merupakan tanaman hias, tanaman iris juga merupakan tanaman herba yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tanaman iris banyak dibudidayakan di berbagai belahan bumi di seluruh dunia.
Klasifikasi Tanaman Iris
Tanaman iris memiliki nama latin atau nama ilmiah yaitu iris tectorum maxim. Berikut adalah klasifikasi lengkap tanaman iris :
- Kingdom : Plantae atau tumbuhan.
- Subkingdom : viridiplantae.
- Super Divisi : Embryophyta.
- Divisi : Magnoliophyta atau berbunga.
- Kelas : Tracheophyta.
- Sub Divisi : Spermatophytina.
- Ordo : Asparagales.
- Famili : Iridaceaa.
- Genus : genus Iris L.
- Spesies : Tectorum Maxim.
Morfologi Tanaman Iris
ciri-ciri dan morfologi tanaman iris yakni sebagai berikut:
1. Morfologi Akar Tanaman Iris
Tanaman iris merupakan tanaman yang memiliki akar rimpang berukuran pendek.
2. Morfologi Daun Tanaman Iris
Daun dari tanaman iris merupakan jenis daun tunggal dan organ daun tanaman iris berbentuk lanset serta memanjang dengan bagian ujung daun tanaman iris yang meruncing.
Panjang dari daun tanaman iris yaitu sekitar 25 hingga 40 cm dengan lebar 1,5 hingga 3 cm. Warna daun tanaman iris adalah hijau kebiruan.
3. Morfologi Bunga Tanaman Iris
Tanaman iris memiliki bunga dengan warna yang bervariasi yaitu berwarna ungu, biru, kuning, putih, ungu kecokelatan dan orange.
Tangkai bunga tanaman iris panjangnya sekitar 3 hingga 25 cm. Bunga tanaman iris termasuk ke dalam bunga perennial atau sah satu bunga yang bisa hidup lebih dari 2 tahun.
4. Morfologi Buah Tanaman Iris
Calon buah tanaman iris adalah spul dan persegi tiga sedangkan buah tanaman iris berbentuk kotak dan memanjang.
Manfaat Tanaman Iris
Tanaman iris dikenal banyak manfaatnya untuk kesehatan manusia yaitu diantaranya :
1. Mengobati Penyakit Kulit
Tanaman iris dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit diantaranya adalah bisul, radang kulit, digigt ular atau serangga dan lain sebagainya.
Agar dapat mengobati penyakit kulit, bagian akar rimpang tanaman iris harus dihaluskan hingga teksturnya lembek seperti bubur dan tempelkan pada bagian yang sakit.
2. Mengobati Gangguan Pencernaan
Tanaman iris dapat mengobati berbagai macam gangguan pencernaan misalnya sembelit dan susah buang air besar.
Untuk melancarkan buang air besar anda perlu merebus akar rimpang tanaman iris dan meminum air rebusannya tersebut sedangkan apabila anda mengalami sembelit maka anda harus menggiling akar rimpang tanaman iris lalu tempelkan pada bagian perut.
3. Mengobati Radang Tenggorokan
Jika anda mengalami radang tenggorokan tidak ada salahnya mencoba resep tradisional yaitu mengolah akar rimpang tanaman iris dicampur dengan lidah buaya dengan cara direbus dengan air.
Minum air rebusan akar rimpang tanaman iris dan lidah buaya tersebut 2 hingga 3 kali sehari maka radang tenggorokan akan berangsur membaik.
4. Mengobati Gusi Bengkak
Selain itu, tanaman iris juga dapat mengobati gusi yang sedang bengkak. Cara mengolahnya gampang yaitu haluskan akar rimpang tanaman iris lalu tempelkan pada bagian gusi yang sakit.
5. Mengobati Keseleo dan Luka Bakar
Jika anda mengalami keseleo atau luka bakar maka anda dapat memanfaatkan akar rimpang tanaman iris sebanyak 3 hingga 9 gram yang digiling hingga halus kemudian diseduh dengan air bersih yang sudah mendidih dan diminum secara teratur hingga membaik.
Dengan meminum seduhan akar rimpang tanaman iris ini dipercaya dapat mengobati luka bakar dan kaki atau tangan yang keseleo.
6. Mengobati Penyakit Ginjal
Apabila anda mengalami penyakit ginjal misalnya pembengkakan ginjal, tidak ada salahnya anda memanfaatkan tanaman iris untuk mengobati penyakit ginjal anda.
Cara pengolahannya sangat mudah anda harus menyiapkan kurang lebih 15 gram akar rimpang tanaman iris lalu rebus dengan air bersih sebanyak 500 cc.
Apabila air sudah tersisa sekitar 200 cc maka saring air tersebut lalu minum airnya secara teratur.
7. Mengobati Hepatitis
Salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit hepatitis adalah memanfaatkan akar rimpang iris.
Obat tradisional tersebut dapat diolah sendiri di rumah yaitu dengan merebus 6 gram akar rimpang tanaman iris dan 20 gram temulawak dengan air bersih sebanyak 400 cc.
Apabila sudah mendidih dan tersisa kurang lebih 200 cc, saring dan minum air rebusan tersebut secara rutin hingga kondisi anda membaik.
Demikianlah pembahasan mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Iris. Semoga membantu.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.