Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Monyet

Tanaman jambu monyet atau disebut juga jambu mete banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan mete yang menempel di ujung buah dijadikan sebagai camilan yang enak dan harganya mahal.

Karena banyaknya masyarakat belum mengetahui ciri tanaman jambu mete, berikut akan dijelaskan klasifikasi dan morfologi tanaman ini. Uraian yang berhubungan dengan warna buah, tingkat penyebaran, ciri-ciri bunga dan selainnya.

Klasifikasi Tanaman Jambu Monyet

Tanaman jambu monyet atau jambu mete bukan asli tumbuhan Indonesia. Melainkan ditemukan pertama kali di wilayah Amerika Latin yang salah satunya muncul di negara Brazil.

Karena tanaman ini memiliki manfaat dan faedah tertentu, maka pembudidayaannya semakin merata termasuk di Nusantara. Bahkan kacang mete masih dianggap sebagai produk ekspor yang cukup memuaskan.

Tanaman Jambu Monyet lebih suka tumbuh di daerah dataran tinggi. Bahkan pertumbuhan yang paling maksimal berada di ketinggian 1000-1500 mdpl. Sedangkan lebih rendah dari itu pertumbuhan tanaman tidak terlalu bagus.

Tanaman jambu monyet lebih banyak dibudidayakan dari bijinya. Maka dari itu sulit sekali ditemukan jambu monyet pendek yang dibudidayakan dengan cara steak atau cangkok. Padahal dari segi profil tanaman ini juga cocok dijadikan tumbuhan hias.

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Jambu Monyet

Secara ilmiah tanaman jambu monyet disebut memiliki kingdom plantae dengan kategori genus adalah anacardium. Sedangkan divisi-nya berjenis tracheopyta yang masih masuk ke dalam keluarga anacardiaceae.

Untuk klasifikasi tanaman jambu monyet yang lebih lengkap silakan baca list-poin di bawah. Sebuah runtutan yang didasarkan pada riset para ahli botani. Berikut ulasannya:

• Kingdom : Plantae
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Infra Kingdom : Streptophyta
• Divisi : Tracheophyta
• Sub Divisi  : Spermatophytina
• Super Divisi : Embryophyta
• Kelas  : Magnoliopsida
• Sub Kelas  : Rosidae
• Ordo : Sapindales
• Super Ordo : Rosanae
• Famili : Anacardiaceae
• Genus  : Anacardium L.
• Spesies : Anacardium occidentale L.

Morfologi Tanaman Jambu Monyet

Morfologi tanaman jambu monyet adalah uraian tentang ciri-ciri tanaman yang lebih khusus dan detil. Seperti ciri-ciri akar, batang, daun dan bunga. Berikut ini uraian morfologi tanaman jambu monyet yang dimaksud:

1. Morfologi Akar

Akar tanaman jambu monyet bersifat tunggang yang masuk ke dalam tanah dengan ukuran cukup dalam. Selain itu ada beberapa akar penopang yang menyebar ke segara arah yang semakin tua tanaman diameternya juga semakin besar.

Untuk warna akar sama dengan warna akar tanaman lain yaitu putih kecokelatan. Warna yang hampir sama dengan tanah karena memiliki bercak kotor yang menempel pada permukaannya.

2. Morfologi Batang

Batang tanaman jambu monyet berbentuk bulat. Sedangkan 1-2 meter dari permukaan tanah batang akan terpecah menjadi dahan-dahan dan ranting. Untuk ukurannya lebih kecil dengan tekstur bergetah.

Batang tanaman jambu monyet tidak berkayu dengan diameter cukup besar. Bahkan ada yang mencapai se-pelukan orang dewasa untuk batang inti. Untuk teksturnya sangat lemah sehingga pohon ini beresiko jatuh jika dinaiki.

3. Morfologi Daun

Daun tanaman jambu monyet bersifat tunggal dengan jenis tidak lengkap. Sebab, yang ada di dalamnya hanya tangkai dan lamina saja. Posisinya menempel pada ranting dengan media tangkai yang hanya berukuran 2-3 cm saja.

Daun tanaman jambu monyet berbentuk oval terbalik dengan gurat pertulangan yang jelas. Untuk sisi daun rata dengan tekstur dari pangkal ke ujung garis sisi semakin tipis dan meruncing.

Untuk warna daun tergantung usia tanaman. Jika masih muda warnanya adalah hijau muda. Sedangkan jika tanaman sudah berusia tua biasanya warna daunnya hijau pekat bahkan kuning.

Untuk ukuran daun cukup besar. Untuk spesies yang muncul di Indonesia diameter daun mencapai 22 cm x 15 cm. Ukuran yang hampir sama dengan diameter tangan orang dewasa.

4. Morfologi Bunga

Bunga tanaman jambu monyet bersifat majemuk. Yang satu tumbuh di ketiak daun sedangkan daun yang lain tumbuh di ujung tangkai dan cabang. Semua daun berbentuk malai.

Bunga tanaman jambu monyet atau jambu mete memiliki kelopak dengan jenis berambut. Ukurannya tidak besar hanya 4-5 mm saja dengan warna yang dominan adalah putih bersih.

Begitu pula dengan mahkota bunga yang memiliki warna putih bersih jika tanaman masih muda. Akan tetapi jika usia tanaman sudah tua, warna mahkota bunga akan berubah menjadi merah nyala.

5. Morfologi Buah

Buah Jambu monyet berbentuk unik karena seperti segitiga dan berjuntai ke bawah. Warna buah yang masih muda biasanya hijau dengan tekstur bergetah dan gatal. Sedangkan kalau sudah besar warnanya menjadi kuning dan merah dan memiliki tekstur sepat dan manis.

Maka dari itu buah tanaman ini bisa dikonsumsi apalagi jika dibuat rujak pedas. Teksturnya yang berair membuat buah ini bisa menghilangkan dahaga tetapi daging yang tebal sangat sulit untuk dikunyah.

6. Morfologi Biji

Biji tanaman jambu monyet unik karena menempel pada buah bukan berada di dalam buah. Biji ini berbentuk keping yang dilapisi oleh kulit yang rekat berwarna abu-abu. Untuk membukanya kulit harus dipecahkan terlebih dahulu.

Tekstur biji bergetah dan bisa membuat luka pada kulit. Maka dari itu perlu berhati-hati ketika akan memecahkan biji tanaman ini. Sekalipun demikian biji mete inilah yang sejatinya enak jika digoreng.

Baca Juga : Cara Mencangkok Tanaman Jambu