Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kitolod

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kitolod? Kalian pasti tidak asing lagi dengan tanaman bernama kitolod ini. Sebab tanaman yang sering disebut korejat atau bunga bintang tersebut dapat tumbuh liar di antara semak-semak, tembok, tepi jalan, selokan atau ditempat yang sekitarnya memiliki kelembaban cukup maka tanaman ini dapat tumbuh secara liar.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kitolod
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kitolod

Saking banyak tumbuh sebagai tanaman liar, seakan membuat tanaman ini terlihat tidak ada manfaatnya. Padahal sebenarnya tanaman kitolod banyak memiliki khasiat terutama dalam segi pengobatan herbal.

Menurut sejarahnya, kitolod merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika namun lebih dominan di wilayah Amerika Serikat dan Amerika Selatan.

Peneliti mengatakan jika kitolod masuk kedalam family Campanulaceae, teridir dari 60-70 genus dan sekitar 2000 sepesies tanaman.

Jika tanaman yang masuk kedalam family Camanulaceae, umumya dapat memproduksi getah yang menyerupai air susu.

Di Indonesia sendiri, banyak orang menyebut nama tanaman ini dengan sebutan yang berbeda-beda tergantung dengan wilayahnya.

Seperti contoh untuk wilayah Sunda orang sana menyebutnya dengan nama daun tolod, sedangkan di Jawa masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan kendali atau sangkobak.

Tanaman yang memiliki nama latin Isotoma longiflora ini dapat tumbuh tegak hingga 60cm. Bentuknya terlihat seperti tanaman liar biasa, batangnya bercabang dan memiliki daun bergerigi.

Seperti yang sudah kami bilang diatas, meskipun tumbuh liar namun khasiat yang dimiliki oleh tanaman kitolod sangat berlimpah khsusunya dalam segi pengobatan herbal.

Orang jaman dulu memanfaatkan tanaman ini untuk mengobati gangguan mata, dan sampai sekarang kitolod dapat dipanggil sebagai obat herbal sepsialis mata.

Karena menurut hasil penelitian, kitolod ampuh dalam mengobati berbagai penyakit mata seperti katarak, rabun jauh, mata minus serta plus, silinder dan nyeri.

Untuk mengenal lebih dekat, mari kita bahas klasifikasi dan morfologi dari tanaman kitolod.

Klaisifikasi Tanaman Kitolod

Berdasarkan karya Tjitrosoepomo, 2007. Klasifikasi tanaman kitolod atau yang memiliki nama latin Isotoma longiflora ini diantaranya adalah :

  • Kingdom : Plantae
  • Divisio : Spermatophyta
  • Sub Divisio : Angiospermae
  • Classis : Dicotyledoneae
  • Sub Classis : Sympetalae
  • Ordo : Campanulatae / Asterales / Synandrae
  • Family : Campanulaceae
  • Genus : Isotoma
  • Species : Isotoma longiflora (L.) C. Presl.
  • Sinonim : Hippobroma longiflora (L.) G. Presl, Laurentia longiflora (L.) Peterm.

Morfologi Tanaman Kitolod

Tanaman yang dapat tumbuh secara liar ini memiliki bagian morfologi seperti akar, batang, daun, biji dan bunga. Umumnya tanaman liar, kitolod berbentuk seperti semak dan tumbuh semusim dan tanaman ini dapat tumbuh mencapai tegak mencapai 50cm. Lebih lengkapnya akan kami berikan ulasannya satu per satu dibawah ini.

1. Morfologi Akar Tanaman Kitolod

Jenis akar yang dimilik tanaman kitolod adalah akar tunggang bercabang yang sangat mudah dicabut. Biasanya akar berwarna putih pucat dan dan memiliki panjang serta diameter yang bervariatif.

2. Morfologi Batang Tanaman Kitolod

Kitolod dapat tumbuh tegak mencapai 50-60cm, mulai bercabang pada bagian pangkal batang, kemudian batang dapat memproduksi getah berwarna putih susu yang rasanya sangat tajam dan dipercaya memiliki racun.

Bentuk batangnya silindris sedikit memiliki ruas untuk batang muda, berwarna hijau dan berkayu. Ukuran diameter barang kurang lebih 1cm, bentuknya menciut dari bawah ke atas.

3. Morfologi Daun Tanaman Kitolod

Tanaman ini termasuk kedalam tumbuhan dataran rendah, sehingga karakter daun lebih tipis ketimbang tanaman yang hidup di daerah dataran tinggi.

Bentuk daun tumpul, tunggal, duduk, permukaan daun terasa kasar karena memiliki semacam bulu halus, dibagian ujung daun berbentuk runcing sedangkan bagian pangkal menyempit.

Berwarna hijau, sisi tepi daun tidak rata, formasinya menekuk ke dalam seperti gerigi sampai melekuk menyirip. Biasanya ukuran daun mencapai 5-17cm dan lebarnya hanya 2-3cm.

Daun kitolod memiliki senyawa kimia berupa alkaloid, saponin, flavonoid, dan poliferol. Karena memiliki cukup banyak kandungan kimia didalamnya, maka banyak khasiat yang dapat di ambil dari daun kitolod ini seperti penyembuhan luka, sakit gigi, asma, segala penyakit kanker dan segala macam penyakit mata.

4. Morfologi Bunga Tanaman Kitolod

Bentuk bunga dari tanaman kitolod sangat mencolok, tangkai bunga yang panjang kemudian mahkota bunga berbentuk bintang dan warnanya sangat khas yakni putih bersih.

Bunga tegak, tunggal dan bunga ini tumbuh di bagian ketak daun. Karena bentuknya tersebut tak sedikit yang menyebut tanaman ini sebagai bunga bintang.

Ternyata bunga kitolod juga dapat dimanfaatkan, biasanya masyarakat menggunakan bunga ini sebagai obat glaucoma pada mata.

5. Morfologi Biji Tanaman Kitolod

Buah berbentuk kotak menyerupai lonceng, merekah menjadi dua ruang dan merunduk. Memiliki biji banyak dan biji yang sudah berumur tua serta dikeringkan dapat dijadikan sebagai benih. Biji berbentuk bulat seperti telur, warannya putih dan tentunya memiliki ukuran kecil.

Kesimpulan

Kitolod merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Campanulaceae dengan nama latin Isotoma longiflora (L.) C. Presl. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini dapat tumbuh liar di tempat dengan kelembaban yang cukup. Walaupun tumbuh liar, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Tanaman kitolod memiliki akar jenis tunggang dan bercabang, batang tanaman ini berbentuk silindris, berkayu dan berwarna hijau, daun tanaman ini merupakan daun tunggal dan permukaan daunnya kasar, bentuk bunga tanaman ini seperti bintang dan tumbuh di ketiak daun, sedangkan buah tanaman ini berbentuk kotak seperti lonceng dan memiliki biji berbentuk telur.