Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mahkota Dewa

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mahkota Dewa? Tanaman mahkota dewa merupakan jenis tanaman obat-obatan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat dan banyak diminati karena khasiat dari tanaman itu sendiri.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mahkota Dewa
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mahkota Dewa

Tanaman mahkota dewa sendiri diperkirakan merupakan tanaman asli Indonesia, yang berasal dari salah wilayah di Indonesia, yaitu Papua.

Sebagai salah satu jenis tanaman obat-obatan, tentu mahkota dewa memiliki khasiat tersendiri yakni dapat digunakan sebagai pengobat luka, alergi, asam urat, flu, diabetes bahkan kanker hingga penyakit ginjal.

Tanaman mahkota dewa sendiri merupakan tanaman yang termasuk dalam kategori tanaman perdu, yang bisa tumbuh subur di tanah yang gembur.

Tanaman ini bisa terus tembuh hingga mencapai ketinggian 6 meter bila tidak dirawat, namun rata-rata umumnya tumbuh berkisar 1 hingga 2,5 meter. Tanaman mahkota dewa sendiri merupakan tanaman yang memiliki umur yang panjang dimana bisa mencapai 10 – 20 tahun.

Klasifikasi Tanaman Mahkota Dewa

Tanaman mahkota dewa merupakan tanaman yang memiliki nama latin Phaleria  macrocarpa. Berikut akan dijabarkan lebih detail mengenai klasifikasi dari tanaman mahkota dewa itu sendiri:

  • Kingdom (Kerajaan) : Plantae
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Super Divisi :  Embryophyta
  • Division (Divisi) :  Tracheophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Class (Kelas) : Magnoliopsida
  • Ordo : Malvales
  • Famili : Thymelaeaceae
  • Genus : Phaleria
  • Spesies : Phaleria macrocarpa

Morfologi Tanaman Mahkota Dewa

Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman mahkota dewa sebagaimana telah dijabarkan diatas, selanjutnya akan dibahas ciri-ciri morfologi penyusun tanaman mahkota dewa itu sendiri, diantaranya:

1. Akar

Akar pada tanaman mahkota dewa merupakan jenis akar tunggang, yang memiliki warna kuning kecokelatan. Pertumbuhan akarnya bisa mencapai panjang hingga 100 cm.

2. Batang

Pada tanaman mahkota dewa, batang tanamannya bisa tumbuh antara 1 – 2,5 meter bahkan mencapai 6 meter bila dibiarkan tumbuh terus-menerus, karena tanaman mahkota dewa sendiri dapat tumbuh sepanjang tahun.

Batang mahkota dewa sendiri merupakan batang kayu, dimana kulit kayunya memiliki warna cokelat kehijauan, sementara kayunya berwarna putih.

Batang tanaman ini berbentuk bulat dan berdiameter hingga 15 cm untuk tanaman yang sudah dewasa, serta bagian permukaan batangnya bertekstur kasar.

Tanaman mahkota dewa sendiri juga pada batangnya memiliki banyak cabang dan bergetah, karena getah ini pula, sulit untuk dilakukan pencangkokan pada bagian batangnya.

3. Daun

Daun pada tanaman mahkota dewa merupakan kategori daun tunggal. Bentuk daunnya lonjong, memiliki ujung yang lancing serta ramping memanjang.

Daun pada tanaman ini memiliki tangkai yang pendek, dan letak daunnya saling berhadapan, pada bagian tepi daun rata atau tidak bergerigi.

Daun tanaman mahkota dewa memiliki warna hijau tua, permukaan daunnya licin dan tidak berbulu, ujung dan pangkal daunnya meruncing.

Untuk ukuran, panjang daunnya berkisar 7 – 10 cm dan lebarnya 2 – 5 cm. Untuk daun mahkota dewa yang sudah berusia tua memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan daun yang masih berusia muda.

Pertumbuhan daun tanaman ini juga sangat lebat, dan daun pada tanaman mahkota dewa inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan, seperti untuk menyembuhkan alergi, disentri dan juga tumor.

4. Bunga

Tanaman mahkota dewa memiliki bunga yang mekar sepanjang tahun. Letak bunganya ini tersebar di bagian batang atau ketiak daun. Bunga tanaman mahkota dewa ini memiliki bentuk seperti menyerupai tabung dan berukuran kecil.

Bunganya memiliki warna putih dan memiliki aroma yang harum. Bunga mahkota dewa sendiri termasuk ke dalam jenis bunga majemuk, yang tersusun secara berkelompok, 2 – 4 bunga.

Tanaman mahkota dewa ini juga berbunga sepanjang tahun tanpa mengenal musim tertentu, namun biasanya bunganya banyak muncul saat musim penghujan.

5. Buah

Tanaman mahkota dewa memiliki buah yang berbentuk bulat dengan diameter berkisar 3 – 5 cm, dimana permukaan buah ini licin dan beralur.

Saat buah masih dalam usia muda, maka akan memiliki warna hijau, sedangkan bila sudah masak akan berubah menjadi warna merah.

Untuk daging buahnya sendiri memiliki warna putih, berserat dan berair. Ukuran dari buah mahkota dewa ini sendiri beragam, ada yang sebesar bola pingpong, ada pula yang sebesar buah apel.

6. Biji

Di dalam buahnya sendiri terdapat biji yang memiliki bentuk bulat dan keras. Biji dari mahkota dewa ini sendiri berbahaya, karena mengandung racun, yang bila digigit bisa menyebabkan lidah kaku atau mati rasa, sehingga bijinya biasanya hanya digunakan untuk pengobatan luar seperti untuk penyakit kulit.

Kesimpulan

Mahkota dewa merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Thymelaeaceae dengan nama latin Phaleria macrocarpa. Tanaman yang berasal dari Indonesia ini tergolong ke dalam tanaman obat-obatan, tanaman ini memiliki kandungan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Tanaman mahkota dewa memiliki akar jenis tunggang, batang tanaman ini berkayu dengan bentuk bulat dan tekstur yang kasar, daunnya merupakan daun tunggal dengan bentuk yang lonjong, bunganya seperti tabung dan berwarna putih, buah tanaman ini berbentuk bulat, licin dan berwarna merah jika sudah matang, sedangkan bijinya berbentuk bulat dan keras.

Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman mahkota dewa dan klasifikasi dari tanaman mahkota dewa itu sendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman mahkota dewa.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Mahkota Dewa