Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon? Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon. Tanaman melon ini perlu untuk anda kenali dan dipahami dahulu sebelum kegiatan dari budidaya mulai dilakukan.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon

Botani tanaman memang sangat perlu dikenali untuk bisa mempermudah pemeliharaan tanaman. Misalnya dalam hal untuk peningkatan batang, pemeliharaan buah, serta untuk memperlancar penyusunan sebuah strategi agribisnis.

Hal ini dilakukan terutama pada saat menentukan tipe serta varietas melon yang sebaiknya untuk ditanam. Hal ini sangat berkaitan dengan selera pasar tempat melon tersebut akan dipasarkan.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Melon

Klasifikasi Tanaman Melon

  • Kingdom : Plantarum
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub-divisi : Angiospermae
  • Kelas : Dikotiledoneae
  • Sub-kelas : Sympetalae
  • Ordo : Cucurbitales
  • Family : Cucurbitaceae
  • Genus : Cucumis
  • Spesies : Cucumis melo L.

Morfologi Tanaman Melon

1. Akar

Bentuk dari perakaran tanaman melon ini berupa akar tunggang yang terdiri dari akar utama atau primer serta akar lateral atau sekunder. Dari akar lateral ini keluar serabut-serabut akar atau akar tersier.

Panjang dari akar primer sampai pangkal batang mencapai sekitar 15-20 cm, sedangkan pada akar lateral menyebar sekitar 35-45cm.

2. Batang dan Percabangan

Batang dari tanaman melon ini mempunyai warna hijau muda dengan bentuk batang seperti bersegi lima berlekuk dengan 3-7 lekukan serta bergaris tengah sekitar 8-15 cm. Batang tanaman ini berbulu serta terdapat buku ataupun ruas-ruas tempat melekatnya tangkai daun.

Tanaman melon ini apabila dibiarkan tumbuh liar akan mempunyai percabangan yang banyak dan biasanya dari percabangan utamanya itu terletak paling tengah dan mempunyai pertumbuhan yang paling kuat.

Dari satu cabang utama yang telah dipelihara pasti akan muncul berbagai cabang sekunder pada ketiak-ketiak daun. Cabang-cabang sekunder ini nantinya sebagai tempat keluarnya berbagai bunga tanaman melon.

Apabila cabang-cabang ini memang dibiarkan tanpa dipangkas pasti akan menyebabkan percabangan tersebut tumbuh liar.

Akibat selanjutnya, maka zat makanan yang akan disalurkan untuk pembentukan buah tadi menjadi berkurang sampai buah yang dihasilkan kecil-kecil dangan suguhan bobot yang rendah.

3. Daun dan Sulur

Daun tanaman melon ini berwarna hijau dengan bentuk daun yang bercangkap ataupun menjari bersudut lima, berlekuk sekitar 3-7 lekukan dan berdiameter sekitar 8-15cm.

Pada melon varietas dari sky rocket, sweet star, dan action 434. Aroma, select rocket, dan juga jenis emerald weest, bentuk daunnya menjari.

Akan tetapi untuk secara keseluruhan hampir membulat sekilas seperti daun jenis new century, bentuk daunya menjari dengan bentuk secara keseluruhan mirip seperti kepala kambing.

Daun tanaman ini ditopang oleh tangkai daun yang perpanjanganya merupakan induk dari tulang daun. Permukaan daun tanaman ini berbulu kasar. Susunan dari daun tanaman ini berselang-seling.

4. Bunga

Bunga tanaman melon ini tumbuh pada ketiak daun serta hampir selalu berkelamin tunggal, berumah satu atau monoceous. Artinya letak dari bunga jantan serta bunga betina terpisah atau tidak dalam satu bunga.

Tetapi masih dalam satu tanaman bahkan masih dalam satu cabang tanaman. Bunga betina terlihat terbentuk secara tunggal serta tinggal berkelompok.

Bunga betina ini pada umumnya terdapat pada ketiak daun ke-1 ataupun ke-2 pada setiap ruas percabgan. Bunga betina ini memiliki putik, mahkota bunga, serta bakal buah.

Bakal buah yang berbentuk bulat lonjong ini ditopang oleh tangkai buah yang terlihat pendek serta tebal. Bunga betina ini akan rontok apabila setelah 2-3 hari setelah mekar tidak terserbuki.

Bunga jantan sangat mudah untuk dibedakan dengan bunga betinanya. Bunga jantan ini terbentuk berkelompok 3-5 buah dan terlihat terdapat pada setiap ketiak daun. Bunga jantan ini terdiri dari mahkota bunga serta benang sari yang berjumlah 5 serta tidak mempunyai bakal buah.

Bunga jantan ini ditopang oleh tangkai bunga yang terlihat pipih panjang. Mahkota bunga jantan maupun mahkota bunga betina mempunyai warna kuning kunyit dan kalau dari jauh akan terlihat seperti lonceng.

5. Buah Melon

Potongan melintang dari tanaman buah melon tampak terdiri dari kulit buah, daging buah, serta biji. Kulit buah melon tidak terlalu tebal sekitar 1-2 mm, tetapi keras dan liat. Kulit ini tersusun dari berbagai lapisan epidermis atau kulit luar yang pada umumnya berjaring.

Lapisan mesodermis dengan ketebalan sekitar 1 mm serta lapisan endodermis yang terlihat berbatasan langsung dengan daging buah. Lapisan mesodermis dan endodermis ini mempunyai warna hijau muda kekuningan ataupun jingga.

Di antara rongga buah ini terdapat sekumpulan biji melon yang sudah terbalut dalam sebuah plasenta yang berwarna putih. Plasenta ini terlihat berlendir dan apabila sudah termakan akan menyebabkan rasa gatal ditenggorokan.

Biji tanaman melon ini pada umumnya mempunyai warna coklat muda, panjangnya rata-rata sekitar 0.9 mm dan mempunyai diameter sekitar 0,4 mm. Dalam satu buah melon akan terdapat sekitar 500-600 biji.

Kesimpulan

Melon merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae dengan nama latin Cucumis melo L. Tanaman ini sangat digemari karena memiliki cita rasa yang manis dan mengandung vitamin yang baik bagi tubuh. Tanaman ini sangat mudah ditemukan karena dijual di pasar tradisional ataupun swalayan.

Tanaman melon memiliki akar jenis tunggang, batang tanaman ini bentuknya segi lima, berbulu dan beruas, daun melon bentuknya menjari sudut lima dan berwarna hijau, bunga melon merupakan bunga monoceous, buah melon berbentuk bulat dan terdiri dari kulit buah, daging buah, serta biji.

Inilah klasifikasi dan morfologi tanaman buah melon yang bisa Anda ketahui. Apabila Anda berniat untuk menanam atau budidaya tanaman melon maka sangat wajib buat Anda untuk mengetahui hal ini semua.