Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala? Indonesia diketahui sebagai salah satu negara penghasil pala tersubur, hal ini dapat diketahui dari sejarah yang ada di negri ini.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala

Para penjajah dahulu tergiur dengan hasil alam yang ada di Indonesia, salah satunya adalah rempah – rempah dan pala merupakan rempah – rempah yang mungkin menjadi daya tarik utamanya, karena telah diketahui bahwa tanaman ini tidak dapat tumbuh subur di daerah Eropa.

Pala adalah tanaman yang sudah mendunia sejak jaman dulu karena nilai jual dan permintaannya tinggi. Biasanya yang menjadi incaran dari tanaman pala ini adalah biji dan daging buahnya.

Biji pala yang sudah dikeringkan dapat menjadi bahan yang penting untuk membuat sebuah makanan yaitu dengan cara menggerus biji pala tersebut sehingga menjadi bubuk. Salah satu hal yang paling spesial pada pala adalah minyak atsiri yang terkandung didalam buahnya.

Olahan dari tanaman pala selain menjadi bubuk untuk masakan, terdapat beberapa produk lain yang sudah dihasilkan seperti sirup, keripik, bahkan minyak gosok yang berbahan pala.

Daerah penghasil pala dari jaman dahulu adalah Maluku dan Maluku Utara, dimana tanaman tropis yang dikenal dengan nama pala ini dapat tumbuh sumbur didaerah tersebut.

Tanaman ini selain memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, telah diketahui bahwa Pala ternyata memiliki kandungan kimia yang luar biasa dapat berguna bagi manusia.

Kandungan yang dimiliki oleh tanaman ini dapat membantu manusia untuk mengurangi bahkan menyembuhkan susah tidur, masuk angin, rematik, melancarkan pencernaan, peningkatan selera makan, meringkanan nyeri haid bahkan mengatasi rasa mual yang dirasakan oleh seseorang.

Dilansir dari greeners.co, sejarah mencatat bahwa kepulauan Banda adalah “Harta Karun Tersembunyi” Indonesia, dimana wilayah tersebut tersimpan kekayaan sumber daya alam yang tidak dapat dipandang secara remeh. Sumber daya alam yang dihasilkan oleh Banda salah satunya adalah tanaman pala.

Klasifikasi Tanaman Pala

Klasifikasi tanaman pala bisa dijabarkan sebagai berikut:

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Divisi : Spermatophyta
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Super Ordo : Magnolianae
  • Ordo : Magnoliales
  • Famili : Myrtaceae
  • Genus : Myristica
  • Spesies : Myristica Fragrans

Morfologi Tanaman Pala

Setelah membaca ulasan singkat terkait dengan tanaman pala dan juga mempelajari klasifikasi tanaman ini, maka tidak sah apabila kita belum memahami:

1. Akar

Sistem perakaran dari tanaman dengan sejuta khasiat ini adalah dangkal sehingga mnyebabkan akar – akar dari tanaman ini muncul dipermukaan tanah. Akar dari tanaman pala ini rentan terhadap sebuah penyakit yaitu jamur akar.

Gejala serangan penyakit jamur akar adalah daun menguning dan layu mulai dari pucuk bagian atas, berlanjut dari satu cabang ke cabang lain kemudian daun gugur seluruhnya dan tanaman mati meranggas.

Bila kulit kayu terkelupas, maka akan terlihat kambium berwarna coklat kehitaman dan pada pangkal batang akan terlihat miselia jamur berwarna putih.

Apabila akar dibongkar, maka akan terlihat jamur berwarna putih dan akibat dari serangan penyakit akar jamur adalah penurunan hasil sampai 70% (Harni dan Trisawa,2011).

Sebagai tambahan, menurut radarmalang.id, akar dari tanaman ini memiliki khasiat yang bagus yaitu sebagai obat jantung yang cukup manjur.

2. Batang

Tanaman pala memiliki bentuk pohon yang cukup indah. Tinggi dari pohon ini bisa mencapai 20 meter yang menjulang tinggi, kemuduan mahkota pohon berbentuk silindris dan bulat serta meruncing dengan percabangannya yang teratur.

Batang dari tanaman pala menyebar dan memiliki warna hitam keabuan dengan pola yang terlihat seperti retakan memanjang pada pohon. Pada kulit batang dari tanaman ini, terdapat getah berwarna kemerahan.

Ranting pada batang dari tanaman pala diketahui memiliki ukuran kecil dengan warna coklat keabuan.

3. Daun

Tanaman pala memiliki daun berbentuk elips dan langsing serta memiliki warna hijau yang mengkilap namun gelap. Panjang dari daunnya itu adalah sekitar 5 sampai 15 cm dengan lebar 4 hingga 7 cm dan panjang tangkai daun itu sekitar 0,4 cm sampai 1,5 cm.

4. Bunga

Tanaman pala merupakan tanaman berumah dua, yaitu bunga jantan dan juga bunga betina berada pada pohon yang berbeda.

Bunga betina memiliki kelopak dan mahkota meskipun tidak berkembang sempurna, kemudian warna bunganya adalah kuning dengan diameter kurang lebih 2,5 mm serta panjang sekitar 3 mm

Bunga jantan pada tanaman pala ini berbeda dengan yang betina, dimana mahkota bunga jantan Bersatu dari pangkal dan lalu terbagi menjadi 3 bagian. Kelopaknya tidak berkembang sempurna, berbentuk cincin yang melingkar pada bagian pangkal mahkota.

5. Buah

Buah pada tanaman pala berbentuk lonjong dengan diameter sekitar 3 sampai 9 cm. Buahnya berwarna kuning dan akan terbelah menjadi du ajika sudah masak. Buah ini rasanya asam.

6. Biji

Biji pala berbentuk bulat atau lonjong dengan panjang sampai 4,5 cm dan lebar sampai 2,5 cm. Biji tanaman ini berwarna cokelat dan mengkilap di bagian luarnya.

Kesimpulan

Pala merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae dengan nama latin Myristica Fragrans. Tanaman pala banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan juga berbagai olahan lainnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil buah Pala tersubur di Dunia.

Akar dari tanaman pala rentan terhadap serangan jamur akar. Batang dari tanaman pala menyebar dan memiliki warna hitam keabuan dengan pola yang terlihat seperti retakan memanjang pada pohon, tanaman pala memiliki daun dengan bentuk elips, tanaman pala merupakan tanaman berumah dua, sedangkan buah dan biji tanaman pala berbentuk lonjong.

Cukup sekian penjelasan mengenai tanaman pala, semoga bermanfaat.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Pala