Tanaman pete merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat bertumbuh di dataran tinggi, dimana ketinggiannya bisa mencapai 1.500 meter dpl.
Tanaman pete ini akan memerlukan pasokan air yang banyak. Dengan begitu, ini akan membuat tanaman ini dapat bertumbuh dengan cara yang baik dan sehat.
Seringkali, proses pertumbuhan dari tanaman pete ini biasanya akan tergantung dari cahaya matahari. Berdasarkan klasifikasi dan morfologinya, tanaman pete ini memiliki cara-cara yang unik dan menarik dalam bertumbuh. Mari kita simak klasifikasi dan morfologinya seperti yang ada dibawah ini.
Klasifikasi Tanaman Pete
Sebelum anda masuk kedalam morfologi tanaman pete ini, maka akan menjadi lebih baik jika anda memahami klasifikasi yang dimilikinya.
Untuk pembahasan tentang klasifikasi yang dimiliki tanaman pete ini, maka anda dapat menyimak pada ulasan berikut ini.
- Kingdom – Plantae
- Sub Kingdom – Tracheobionta
- Divisi – Magnoliophyta
- Super Divisi – Spermatophyta
- Kelas – Magnoliopsida
- Sub Kelas – Rosidae
- Ordo – Fabales
- Famili – Fabaceae
- Genus – Parkia
- Spesies – Parkia speciosa Hassk
Morfologi Tanaman Pete
Jika anda telah mengetahui tentang klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman pete ini, maka selanjutnya anda akan mengetahui morfologi tanaman pete ini. Nah, dibawah inilah yang menjadi pembahasan tentang morfologinya, berikut pembahasannya.
1. Batang Tanaman Pete
Pohon pete merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa bertumbuh dengan ketinggian mencapai 25 meter. Namun, paling banyak tanaman pete ini bertumbuh sekitaran 5 hingga sampai dengan 20 meter.
Tanaman pete ini termasuk pada jenis tanaman yang dapat bertumbuh bertahun-tahun lamanya dengan umur yang lama.
Percabang tanaman pete ini akan terlihat sedikit dengan pepagang yang berwarna abu-abu dan agak kecoklatan. Bahkan seringkali warnanya akan terlihat berwarna merah dengan bintil-bintil.
Tanaman pete ini memiliki ranting tanaman yang bertumbuh di bagian ujung batang dengan bentuk yang bulat. Dibagian ujung dari rantingnya akan terlihat bulu-bulu yang tersusun secara rapat.
2. Daun Tanaman Pete
Daun tanaman pete ini merupakan salah satu jenis daun yang tergolong daun majemuk dan disertai dengan sistem pertulangan daun yang berbentuk menyirip rangkap.
Jumlah sirip dari daun tanaman pete ini memiliki jumlah sekitaran 3 hingga sampai dengan 10 pasang. Pada umumnya, daun tanaman pete ini memiliki penumpu dengan ukuran yang kecil dan berbentuk segitiga.
Secara umum, tanaman pete ini memiliki anak daun yang berjumlah 5 hingga 20 pasang untuk setiap sirip daunnya. Anak daun tanaman pete ini biasanya akan bertumbuh dengan cara berhadap-hadapan antara satu dengan yang lainnya. Bentuknya akan terlihat memanjang, namun di bagian ujung dari daunnya akan meruncing.
Jika anda memegang permukaan daun tanaman pete ini, maka anda akan merasa kalau dipermukaan daunnya akan terasa seperti ada bulu-bulu halus, dan tepi daunnya berjumbai.
Nah, untuk warna daun tanaman pete ini memiliki warna yang sama seperti daun pada umumnya. Dimana tanaman pete ini memiliki warna daun yang dimulai dari hijau muda hingga hijau tua.
3. Bunga Tanaman Pete
Sama dengan daunnya, dimana tanaman pete ini memiliki bunga yang termasuk pada golongan majemuk. Bunga tanaman pete ini dapat bertumbuh dengan cara bertongkol atau bergerombol dan ini akan membentuk suatu tangkai yang cukup panjang. Pada tangkai bunga pete ini terdapat bongkol yang berjumlah paling kurang sekitaran 2-6.
Nah, disetiap bongkol tersebut akan terdiri atas suatu kelompok bunga yang berjumlah sekitaran 100 hingga sampai dengan 180 kuntum.
Bunga tersebut akan terlihat seperti bola dan disertai dengan warna yang putih hingga putih kekuningan. Umumnnya, tanaman pete ini memiliki bunga yang berdiameter sekitaran 12 hingga 21 mm.
Bunga tersebut akan bertumbuh di suatu tangkai yang berukuran 2 hingga 5 cm. Hal ini ini akan menunjukkan kalau bunga pete terlihat ukuran yang agak kecil dan bunganya akan mengikuti pola yang berbilang 5.
Bunga tanaman pete ini memiliki bentuk kelopak yang hampir sama dengan lonceng pendek. Dimana hal kelopak tersebut memiliki ukuran yang bisa mencapai 3 mm.
Tanaman pete ini termasuk pada jenis tanaman yang unik dan menarik. Bahkan, pada tanaman pete ini terdapat mahkota bunga yang berbentuk hampir sama dengan solet dan disertai dengan ukuran mencapai 5 mm.
Selain itu, bunga tanaman pete ini juga terdapat benang sari, dimana benang sari akan terdiri atas 10 helaian di setiap bungannya.
4. Buah dan Biji Tanaman Pete
Pada umumnya, tanaman pete ini terdapat buah yang lebih menarik daripada jenis tanaman lainnya. Dalam hal ini, buah yang dimiliki oleh tanaman pete ini menjadi salah satu hal yang paling menonjol dari tanaman pete ini. Bentuk buah yang dimilikinya ini memiliki bentuk yang memanjang, dan ini juga merupakan golongan polong-polongan.
Buah tanaman pete ini dapat bertumbuh diujunga ranting, dimana dalam satu bongkol akan terdiri belasan buah pete. Disetiap buahnya akan terdapat biji-biji yang berkisaran 20 biji.
Warnanya terlihat warna hijau muda dengan selaput yang berwarna coklat terang. Apabila buah tanaman pete ini dibiarkan, maka buahnya akan mengering hingga matang dan biji tersebut akan keluar secara sendirinya.
Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Petai
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.