Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pinus? Jika membahas mengenai tanaman hutan ataupun perkebunan, maka ada banyak sekali jenis tanaman yang bisa kita manfaatkan atau gunakan. Salah satunya adalah tanaman pinus sebagai salah satu tanaman perdu dengan tinggi mencapai 40 meter.
Tanaman pinus juga sering dimanfaatkan baik bagian kayunya ataupun bagian lainnya, untuk berbagai kebutuhan awalnya kata pinus merujuk ke salah satu famili tumbuhan, namun seiring berjalannya waktu tanaman pinus lebih populer menjadi nama tanaman dalam definisi atau bahasa indonesia.
Pohon pinus sendiri akan diambil getahnya. Kemudian nantinya akan ditebang sesuai dengan usia yang sudah ditetapkan. Sebelum anda memutuskan untuk budidaya dan juga memahami mengenai tanaman pinus. Berikut ini beberapa klasifikasi dan morfologi tanaman yang satu ini.
Klasifikasi Tanaman Pinus
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Tracheobionta
- Super divisi : Spermatophyta
- Divisi : Coniferophyta
- Kelas : Pinopsida
- Ordo : Pinales
- Famili : Pinaceae
- Genus : Pinus
- Spesies : Pinus merkusii
Morfologi Tanaman Pinus
1. Akar Tanaman Pinus
Pertama morfologi akan kita bahas dari tanaman pinus adalah morfologi akarnya perakaran pada tanaman pinus. Tentu saja akar tunggang di mana pohon yang satu ini memang membutuhkan pencengkram and tanah yang sangat kuat.
Struktur perakarannya sangat bagus, sehingga bisa mengikat tanah di sekitarnya atau bahkan mengurangi kemungkinan erosi. Karena adanya aliran air yang besar akar ini masuk ke dalam akar tunggang dengan tipe bercabang-cabang dan memiliki warna coklat. Akar lembaga akan terus tumbuh menjadi akar pokok dan cabang nya nanti akan menjadi akar yang lebih kecil.
Sehingga bisa menyebar dan mengambil air serta unsur hara di dalam tanah. Hal ini menyebabkan daerah perakaran menjadi luas bahkan dari satu pohon ke pohon lainnya.
Harus memiliki jarak yang agak jauh agar akar bisa berkembang dengan baik. Apabila anda menebang pohon pinus maka pasti anda akan kesulitan untuk menghilangkan akarnya. Karena pohon pinus sendiri bisa menembus tanah lebih dari 10 meter.
2. Batang Tanaman Pinus
Hal ini yang bisa dipahami dari pohon pinus adalah morfologi, bagian batangnya pohon pinus kediri memiliki batang yang di bagian bawahnya lebih besar.
Sehingga semakin keatas semakin mengecil apabila dilihat dari kejauhan hampir seperti bentuk kerucut ataupun limas yang memanjang.
Bentuk batangnya membulat disertai dengan bentuk yang menyerupai piramida. Setelah tua nantinya akan lebih menyebar dan juga lebih rata. Namun tahukah anda batang pohon pinus sendiri dapat berdiri kokoh dan tumbuh sehingga berukuran maksimal 40 meter.
Selain itu batang dari tanaman pinus ini akan tegak lurus ke atas. Sehingga batang pinus letak-letak yang berwarna coklat akan menjadi salah satu tanda bahwa pohon sudah menua.
Percabangan batang monopodial, di mana terdapat 1 batang utama yang tumbuh tanpa terganggu. Kemudian adanya cabang di bagian atas namun tidak terlalu banyak.
3. Bunga Tanaman Pinus
Hal ini bisa dilakukan apabila anda memutuskan untuk mempelajari pohon pinus. Maka anda bisa melihat morfologi dari bunganya.
Tidak bisa dipungkiri morfologi bunga pinus sendiri merupakan salah satu tanaman berumah satu, di mana bunga pinus terbagi menjadi bunga jantan dan bunga betina.
Bunga jantan yang berbentuk maksimal 4 cm dan juga bunga betinanya berbentuk kerucut, ujungnya runcing berwarna coklat dan juga terdapat bakal biji pada bagian sayapnya.
Bunga pinus memiliki warna kuning. Namun jika sudah tua nantinya bunga akan berubah menjadi warna coklat, bunga betina banyak terdapat di sepertiga bagian atas tajuk. Sedangkan bunga jantan menyebar di bagian pohon.
4. Biji Tanaman Pinus
Morfologi lainnya yang bisa didapatkan dari tanaman pinus ada pada bagian biji. Dengan bentuk pipih dan bulat telur (oval), tanaman ini memiliki sayap yang dihasilkan di setiap dasar bunga ataupun sisik buah. Sedangkan setiap biji dapat menghasilkan buah, warna biji dari tanaman pinus adalah putih kekuningan.
5. Daun dan Buah
Morfologi lainnya yang bisa anda dapatkan dari tanaman pinus yaitu di bagian daunnya, khusus untuk daun tanaman pinus sendiri masuk ke dalam daun majemuk.
Sehingga tidak ada bagian yang lebar dari bentuk daun pinus panjang daun kurang lebih maksimal 20 cm. Di bagian pangkal daun pinus diselubungi sisik berupa selaput tipis. Selain itu rantingnya berukuran pendek seperti jarum dan juga cukup tajam.
Terakhir morfologi yang bisa dilihat dari pohon pinus, dimana buah pada tanaman pinus merupakan buah pinus yang memiliki bentuk kerucut. Namun ada juga yang silindris, dengan bentuk pohon natal tapi kecil.
Sedangkan bentuk uniknya, sering disukai karena unik. Bahkan beberapa orang memanfaatkannya untuk souvenir. Warnanya cokelat dan walaupun namanya buah tetapi tidak bisa dikonsumsi seperti buah lainnya.
Kesimpulan
Pinus merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Pinaceae dengan nama latin Pinus merkusii. Tanaman ini merupakan tanaman perdu dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, tanaman ini banyak dimanfaatkan kayu dan juga getahnya.
Tanaman pinus memiliki akar jenis tunggang, batang tanaman ini berbentuk bulat dan seperti piramida yang makin ke atas makin mengecil, bunga tanaman ini merupakan bunga berumah satu, daunnya merupakan daun majemuk, buah tanaman ini berbentuk kerucut dan ada juga yang silindris, sedangkan bijinya berbentuk pipih dan bulat telur.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Pinus
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.