Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Singkong

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Singkong? Tanaman singkong mempunyai nama ilmiah yaitu Manihot utillissima ini merupakan salah satu dari tanaman yang bisa tumbuh di berbagai daerah.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Singkong
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Singkong

Tanaman singkong atau Manihot esculenta yang sering Anda sebut sebagai singkong dan juga ketela pohon. Tanaman ini merupakan tumbuhan perdu tahunan tropika serta subtropika. Singkong ini Anda kenal sebagai sebuah makan pokok yang berguna sebagai sebuah sumber karbohidrat nomor 3 setelah padi dan juga jagung.

Pada Tanaman singkong yang banyak sekali dimanfaatkan yaitu bagian umbinya. Umbi ini dijadikan sebagai sebuah sumber karbohidrat. Singkong ini merupakan Tanaman umbi – umbian yang mempunyai cadangan makanan yang banyak didalam umbinya tersebut.

Singkong ini mengandung banyak sekali kalori yaitu sekitar 121 kalori tiap sekitar 100 gram. Selain mengandung karbohidrat, maka singkong ini juga mengandung akan kalsium, protein, vitamin C, vitamin B1, fosfor, zat besi serta juga lemak. Namun, protein pada umbi singkong ini hanya sedikit, karena protein yang banyak tersebut terdapat pada daun singkong.

Daun singkong ini juga mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, serta juga protein yang kadarnya akan lebih banyak daripada di bagian umbi singkong. Daun singkong ini kebanyakan banyak dijadikan masakan sayur. Namun, daun singkong serta juga umbinya singkong mengandung asam sianida (HCN).

Asam sianida yang terdapat pada singkong memang bersifat racun, namun singkong tetap tidak beracun jika memang masaknya benar – benar matang serta juga dimasak dengan cara  yang lebih benar serta dengan suhu tinggi.

Racun sianida ini bisa hilang ketika telah terkena suhu tinggi. Walaupun mengandung asam sianida, tapi singkong juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Diantaranya yaitu bisa menyehatkan jantung serta mengendalikan darah dan menambah darah. Selain itu, singkong juga bisa Anda gunakan untuk penyembuhan penyakit yaitu rematik, sakit kepala, dan demam. Bisa juga untuk diare, cacingan, beri-beri, luka bernanah serta bisa menambah stamina.

Tanaman singkong ini merupakan tanaman yang sangat cocok untuk ditanam dalam sebuah lahan yang gembur. Tanaman singkong juga sangat mudah untuk bisa dibudidayakan. Bahkan singkong ini banyak sekali ditemui di pedesaan dengan sebuah kondisi lahan yang sangat kritis.

Bagi tanaman lain sangat tidak mungkin untuk bisa tumbuh dengan kondisi tanah seperti tersebut. Singkong ini merupakan tanaman yang mempunyai banyak sekali manfaat serta bagian dari tanaman singkong yang bisa dikonsumsi selain umbinya yaitu bagian daun singkong.

Selain itu, singkong ini juga bisa untuk dimanfaatkan sebagai sebuah bahan dasar olahan makanan misalnya seperti getuk, tiwul dan yang lainnya.

Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam sebuah olahan makanan, maka singkong bisa digunakan sebagai bahan baku industri rumah tangga misalnya untuk sebuah bahan dasar tepung tapioka. Singkong itu sendiri mempunayi nama yang berbeda-beda untuk masing-masing tempat dimana singkong tersebut ditanam.

Klasifikasi Tanaman Singkong

  • Kingdom : Plantae (tumbuhan)
  • Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan yang memiliki bunga)
  • Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan dengan biji berkeping dua)
  • Ordo / bangsa : Euphorbiales
  • Familia / suku : Euphorbiaceae
  • Genus / marga : Manihot
  • Species / jenis : Manihot esculenta Crantz

Morfologi Tanaman Singkong

1. Batang

Manihot utillissima atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan nama singkong ini mempunyai batang yang berbentuk bulat panjang, berbuku-buku, berkayu serta tumbuh dengan cara memanjang. Batang dari tanaman singkong ini bisa tumbuh sekitar 2 sampai 3 cm.

Selain itu untuk ukuran batang tanaman singkong ini berbeda-beda tergantung dari varietas atau jenisnya, misalnya besar serta mempunyai batang yang berwarna kecoklatan.

2. Umbi

Umbi yang dihasilkan oleh tanaman singkong ini mempunyai bentuk panjang dengan berat umbinya sekitar 500 gram dan bahkan beratnya tersebut bisa lebih. Umbi dari tanaman singkong mempunyai warna coklat keputih-putihan dengan kulit yang terlihat sangat tipis.

3. Daun

Tanaman singkong mempunyai daun yang berbentuk seperti 5 jari dan juga berbentuk lonjong yang mempunyai garis pada setiap daun dengan tepi yang terlihat rata.

Sedangkan pada bagian ujung dari daun tanaman singkong tersebut terlihat seperti cukup sangat tajam. Daun singkong mempunyai warna hijau tua dan ada juga daun yang mempunyai warna agak kekuningan.

Singkong merupakan salah satu dari tanaman yang umbinya bisa dikonsumsi. Apabila Anda lihat dari kandungan yang ada terdapat di dalam singkong, maka tanaman ini mempunyai gizi yang cukup sangat tinggi.

Tanaman yang berasal di Sumatera ini dikenal dengan nama ubi kayu dan juga mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Salah satunya yaitu untuk mengatasi berbagai macam penyakit rematik. Cara untuk mengobatinya hanya dengan mengambil 5 lembar dari daun singkong, kapur sirih, serta 15 gram jahe merah.

Kesimpulan

Singkong merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae dengan nama latin Manihot esculenta Crantz. Tanaman singkong sering dijadikan makanan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi, selain itu tanaman ini juga mengandung vitamin dan juga mineral.

Tanaman singkong berasal dari Sumatera dan memiliki nama lain ubi kayu. Singkong memiliki batang berbentuk bulat dan berbuku-buku, tanaman singkong menghasilkan umbi berwarna coklat, daun singkon berbentuk menjari dan lonjong.

Inilah klasifikasi dan morfologi tanaman singkong yang bisa Anda ketahui. Budidaya tanaman ini cukup mudah untuk dilakukan. Apalagi jika Anda sudah mengetahui ilmu dasar dari tanaman singkong ini maka budidayanya akan semakin mudah.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Singkong