Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Teratai

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Teratai? Apabila anda berjalan-jalan dan melihat sebuah kolam yang besar, disertai dengan tanaman dengan daun yang sangat besar. Mungkin anda bertanya-tanya apakah tanaman tersebut dan juga bagaimana klasifikasi dan morfologinya.

Tanaman yang disebut sebagai tanaman teratai ini, merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat unik. Karena daun yang sangat lebar dan seringkali berada di area seperti kolam mungkin apabila dilihat secara sekilas.

Tanaman ini rasanya memiliki tekstur yang unik. Sehingga dapat diinjak tetapi sebenarnya tanaman ini tidak dapat di injak, karena mudah rusak. Berbicara soal tanaman teratai sendiri ternyata tanaman ini memiliki morfologi.

Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Teratai

Tanaman Teratai

Tanaman teratai, masuk ke dalam salah satu tanaman yang tumbuh total di air dan hanya bagian daunnya saja yang muncul ke permukaan. Tanaman ini sangat membutuhkan air dan membutuhkan kelembaban yang tinggi.

Maka umumnya anda bisa menemukan tanaman ini di danau ataupun kolam. Selain itu tanaman teratai juga sangat suka area yang cerah dan juga tidak terlalu rendah suhunya.

Sehingga sangat cocok untuk tumbuh di area seperti indonesia. Karena tropis tanaman teratai berasal dari asia dan umumnya tumbuh secara liar di rawa-rawa.

Walaupun begitu teratai tetap bisa mengapung di atas permukaan air. Walaupun sebenarnya akar teratai ini berada di dalam air, atau bahkan jika kolamnya pendek bisa muncul di di dasar kolam.

Selain dimanfaatkan untuk tanaman hias. Beberapa negara memanfaatkan teratai sebagai tanaman obat. Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan hampir semua organ tanamannya, seperti umbi, daun, akar dan juga batang.

Klasifikasi Tanaman Teratai

• KINGDOM : Plantae
• SUB KINGDOM : Viridiplantae
• INFRA KINGDOM : Strepthophyta
• SUPER DIVISI : Embryophyta
• DIVISI : Tracheophyta
• SUB DIVISI : Spermatophytina
• KELAS : Magnoliosida
• SUPER ORDO : Nymphaeanae
• ORDO : Nymphaeales
• FAMILI : Nymphaeaceae
• GENUS : Nymphaea L
• SPESIES : Nymphaea alba L

Morfologi Tanaman Teratai

Setelah mengetahui mengenai klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman teratai. Selanjutnya dalam morfologi dari tanaman yang unik ini. Ada beberapa bagian yang bisa anda ketahui dari tanaman teratai, diantaranya yaitu :

1. Akar

Morfologi pertama datang dari bagian akar teratai, karena tidak terlihat secara kasat mata ketika anda melihat tanaman ini. Sebenarnya seperti apa sih bentuk akar dari tanaman ini jika dilihat atau diangkat akar teratai dapat dikatakan sebagai akar yang tidak sempurna.

Karena sebenarnya tidak memiliki tudung akar dan juga bulu akar seperti tanaman yang ada di tanah. Akar ini hanya memiliki fungsi untuk membantu menopang jangkar atau bagian teratai yang ada dan mengapung.

Sehingga tetap diam dan tidak terbawa arus air. Akar ini bisa dibilang bukan berguna untuk mengambil makanan atau air. Seperti halnya tanaman pada umumnya sehingga akar teratai cukup unik.

2. Daun Teratai

Selanjutnya morfologi yang bisa dilihat dari tanaman teratai yaitu morfologi daunnya. Seperti anda ketahui, daun teratai sendiri memiliki bentuk yang sangat bulat, lebar, dan sebenarnya sangat tipis.

Sehingga sangat memungkinkan teratai agar bisa mengapung diatas permukaan air tanpa tenggelam permukaan daun teratai ini.

Biasanya berwarna hijau mulai dari hijau muda hingga hijau gelap. Sedangkan di bagian bawahnya memiliki warna keunguan, dan memiliki tulang daun yang cukup besar apabila anda melihatnya. Tentu anda bisa menentukan mana tulang daun dari tanaman tersebut.

Di sisi lain ukurannya sendiri berbeda-beda, tergantung dari jenisnya beberapa bahkan ada yang mampu membuat manusia bisa mengapung di atasnya.

Namun untuk teratai yang paling banyak di indonesia berukuran yang cukup umum. Di sisi lain daun teratai juga memiliki lapisan khusus, yang dapat membantu membersihkan kotoranm dan juga benda yang menempel pada daun tersebut.

3. Batang

Morfologi lainnya yang bisa dilihat yaitu morfologi batang dimana bagian batang dari tanaman ini tidak terlalu terlihat. Karena tenggelam di bawah air bagian batang memiliki fungsi utama untuk membantu menopang daun agar bisa mengapung dengan baik. Tentunya dibantu dengan akar.

Selain itu batang tanaman, bisa menjadi salah satu bagian penyimbang. Agar teratai bisa mengapung tanpa harus mengalami kondisi sebagian daun yang tenggelam atau justru menghilang.

Karena tekanan air memiliki ruang udara ataupun rongga yang berfungsi, untuk menunjang tanaman tersebut. Agar bisa tumbuh di kawasan yang berair.

4. Bunga

Morfologi terakhir yaitu berasal dari bunganya walaupun banyak orang yang merasa tidak pernah melihat bunganya. Tetapi bunga teratai ini memiliki tampilan yang cukup unik yaitu bunga teratai tumbuh pada bagian tangkai.

Teratai yang merupakan salah satu perpanjangan dari rimpangnya. Warnanya sangat khas dan juga indah, karena memiliki gradasi warna yang cantik.

Misalnya saja warna merah muda yang semakin lama semakin putih ini, masuk ke dalam salah satu bunga yang memiliki musim tertentu untuk bisa tumbuh dan terlihat.

Kesimpulan

Teratai merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Nymphaeceae dengan nama latin Nymphaea alba L. Teratai merupakan tanaman yang sangat unik karena memiliki daun yang sangat lebar, tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk menghias kolam.

Teratai memiliki akar yang tidak sempurna, akar teratai hanya memiliki fungsi untuk membantu menopang jangkar atau bagian teratai yang ada dan mengapung, teratai memiliki daun yang sangat lebar, bulat dan tipis, bagian batang teratai memiliki fungsi utama untuk membantu menopang daun agar bisa mengapung dengan baik, bunga teratai tumbuh pada bagian tangkai dengan warna yang khas.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Teratai