Buah jernang merupakan salah satu jenis buah yang dapat dikategorikan sebagai resin atau getah. Pada umumnya bagian resin inilah yang sering dimanfaatkan untuk berbagai jenis produksi dan lainnya.
Secara spesifik, buah jernang merupakan spesies dari rotan yang tumbuh subur di wilayah Aceh dan sekitarnya.
Mengingat nilai ekonomis buah jernang yang sangat tinggi, masyarakat Indonesia mulai mengembangkan buah jernang ini di beberapa daerah seperti Kalimantan, Jawa, dan lainnya. Bahkan, hasil produksi dari buah jernang Indonesia sudah diekspor ke berbagai negara.
Buah yang biasa disebut dengan Dragon’s Blood ini merupakan jenis buah yang dikategorikan sebagai buah langka, mengingat buah jernang hanya tersebar di tiga negara berdasarkan hasil konservasi alam yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan Republik Indonesia.
Beberapa negara tersebut adalah Malaysia, India, dan termasuk Indonesia. Sementara itu, potensi terbesar buah jernang Indonesia berasal dari Sumatera khususnya Aceh dan Jambi.
Mempertimbangkan ketersediaan buah jernang yang kian terbatas, para pelaku usaha buah jernang ini memilih untuk melakukan budidaya.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi permintaan buah jernang yang semakin melonjak dari tahun ke tahun.
Kandungan Buah Jernang
Berdasarkan pemanfaatannya, buah jernang dibedakan atas beberapa spesies seperti Daemonorops didymophylla, Daemonorops draconcellus Becc., Daemonorops draco Blume, Daemonorops micracanthus Becc., Daemonorops mattanensis Becc., Daemonorops sabut Becc., Daemonorops propinquus Becc., dan lainnya.
Di antara spesies-spesies tersebut, terdapat sifat-sifat khusus buah jernang yaitu memiliki struktur yang padat dan berwarna merah.
Selain itu, buah jernang merupakan buah yang terlarut dalam minyak lemak, minyak esensial, dan alkohol. Komponen minyak jernang itu sendiri terdiri dari dracoresinotannol dan resin ester.
Nah, dari sifat -sifat yang beragam tersebut, didapatlah berbagai macam kandungan buah jernang di antaranya adalah:
1. Resin ester sebanyak 57% hingga 82%
Resin Ester merupakan kandungan yang paling banyak terdapat pada buah jernang dan membentuk struktur buah jernang terlihat seperti membeku.
Pada umumnya, kandungan seperti ini sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran parfum, pelapis makanan, bahan perekat, dan lain sebagainya.
2. Asam benzilasetat
Asam benzil asetat merupakan jenis senyawa yang terkandung dalam buah jernang.
Pada umumnya, senyawa ini memiliki aroma, sehingga tak heran mengapa buah jernang juga dimanfaatkan sebagai bahan baku produk produk kosmetik.
3. Flavonoid
Flavonoid merupakan kandungan yang terdapat pada buah jernang yang pada umumnya berfungsi sebagai zat antioksidan.
Flavonoid sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu flavon, flavonol, dan antosianin.
Dikutip dari Wikipedia, jenis flavonoid antosianin merupakan zat yang mengandung pigmen merah, biru, dan ungu.
4. Tanin
Tanin merupakan salah satu kandungan yang terdapat pada buah jernang yang bersifat sebagai polyphenol.
Senyawa tanin pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan perawatan kulit, antibakteri, dan bahan baku obat-obatan.
5. Saponin
Saponin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai pencegah berbagai jenis penyakit. Senyawa saponin sendiri terbagi atas dua jenis yaitu saponin steroid dan saponin triterpenoid.
6. Drakorodin
Drakorodin merupakan senyawa turunan flavonoid yang berperan sebagai pigmentasi warna alami pada buah jernang. Warna tersebut dihasilkan dari terjadinya sistem ikatan rangkap terkonjugasi.
Selain beberapa zat dan senyawa di atas, buah jernang juga mengandung Senyawa drakoresena sebanyak 14%, Drakoalban sebanyak 2,5%, residu sebanyak 18,4%, asam abietat, drakorubin, dan nordrakorodin.
Manfaat Buah Jernang
Berdasarkan uraian kandungan buah jernang diatas, lalu seperti apa manfaat buah jernang bagi kehidupan?
Akankah hal tersebut memiliki relevansi antara permintaan dan manfaat buah jernang itu sendiri?
Pada umumnya, buah jernang dimanfaatkan dalam bentuk olahan seperti kosmetik, obat-obatan, hingga industri. Beberapa manfaat buah jernang diantaranya adalah:
1. Menjaga metabolisme tubuh agar tetap stabil
Buah jernang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan.
Nantinya, bahan baku obat-obatan tersebut akan diolah menjadi berbagai macam antibiotik, vitamin, dan obat herbal yang mampu mengatasi berbagai keluhan pencernaan seperti diare, sembelit, dan lain sebagainya.
2. Menjaga kesehatan rongga mulut
Kandungan vitamin C buah jernang mampu mengobati berbagai keluhan pada rongga mulut seperti sariawan, radang gusi, hingga mencegah dan mengatasi gigi berlubang dikarenakan perpaduan kandungan kalsiumnya yang padat.
3. Membantu melindungi dan menyehatkan mata
Siapa sangka, ternyata buah jernang sangat membantu dan berkhasiat untuk menyehatkan mata.
Hal tersebut dikarenakan buah jernang memiliki kandungan vitamin A yang cukup baik dan dapat dijadikan sebagai sumber alternatif vitamin A yang lain.
4. Melancarkan sistem metabolisme tubuh
Buah jernang juga mampu membantu menyehatkan dan memperlancar sistem metabolisme ataupun sistem ekskresi tubuh.
Hal tersebut dapat dibuktikan dari kandungan antiinflamasi atau antiradang buah jernang yang mampu membunuh segala kuman dan bakteri penyebab sulitnya buang air kecil.
Selain itu, buah jernang juga dipercaya mampu menjaga kesehatan saluran kandung kemih dan meredakan seluruh keluhan nyeri perut.
5. Mengatasi segala keluhan terkait penyembuhan cidera
Kandungan berbagai senyawa yang terdapat pada buah jernang ampuh mengatasi segala keluhan seperti mencegah infeksi, mempercepat proses pemulihan luka, menghilangkan rasa sakit, mengatasi pendarahan yang berlebih, dan mengobati luka dengan baik. Buah jernang juga membantu mempercepat pembekuan darah ketika terjadinya luka.
6. Mengatasi keluhan anemia
Buah jernang maupun olahannya dilengkapi dengan kandungan zat besi. Zat ini nantinya akan sangat mempengaruhi seluruh aktivitas darah dalam tubuh.
Meskipun terbilang memiliki kadar zat besi rendah, buah jernang mampu mengatasi segala keluhan anemia atau penyakit darah lainnya.
Selain itu, buah jernang juga membantu memelihara kesehatan jantung agar tetap stabil.
7. Pewarna alami
Buah jernang memiliki beragam kandungan yang menunjukkan bahwa buah jernang ini merupakan jenis buah yang kaya warna.
Pemanfaatan warna tersebut telah diambil melalui berbagai macam penemuan.
Zat pewarna yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pewarna rotan, daun pandan, dan bahan anyaman lainnya hingga kebutuhan tekstil.
8. Beberapa manfaat lainnya yang terdapat pada produk
Buah jernang menyimpan segala kebaikan bagi tubuh. Tidak hanya sampai di situ, buah jernang pun tidak sungkan memberikan manfaat lainnya di bidang industri.
Beberapa diantaranya adalah industri kecantikan dengan mengeluarkan produk kecantikan seperti lipsik, bedak, dan parfum.
Selain itu, pemanfaatan resin buah jernang dimanfaatkan sebagai analgesik, antibacteria, antitumor antiviral, dan antikoagulasi.
Mengingat buah jernang maupun resinnya begitu memberikan banyak khasiat dan manfaat di segala aspek kehidupan, tak heran kenapa buah jernang maupun resinnya sangat dibutuhkan dalam kegiatan produksi.
Efek Samping Buah Jernang
Buah jernang memiliki efek samping ketika mengonsumsinya, apa lagi bila dikonsumsi dalam produksi berskala besar.
Untuk itu, mengonsumsi buah jernang atau produknya diharapkan sudah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada ahli gizi terkait mengingat efek yang dapat ditimbulkan diantaranya seperti infeksi pada saluran pernapasan, hemolisis darah, dan lain sebagainya.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai 14 Manfaat Buah Jernang : Kandungan dan Efek Samping Buah Jernang Untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.