Siapa tak kenal buah kiwi. Buah berbentuk oval berkulit coklat ini akan terlihat segar ketika membelah bagian dalamnya.

Warnanya yang hijau cerah dengan biji-biji hitam kecil menjadikan tampilannya sangat unik. Oleh karena itulah buah ini sering dijadikan penghias toping kue dan puding.
Meskipun bukan buah lokal Indonesia, tapi buah ini cukup mudah ditemui di swalayan-swalayan besar.
Tapi tahukah kalian dari mana buah ini berasal? Adakah yang berpikir buah ini berasal dari Selandia Baru karena disana juga ada burung bernama kiwi?
Ternyata buah yang bernama binomial Actinidia deliciosa ini sebenarnya berasal dari Shaanxi, Tiongkok.
Awalnya, buah yang berasal dari tanaman merambat berkayu ini dinamai Gosberi China, tapi karena dianggap kurang komersil untuk ekspor tahun 1950-an, namanya diganti menjadi melonette yang mengacu pada bentuknya yang mirip melon mini.
Namun ternyata nama ini juga tak disambung baik di kalangan importir Amerika.
Hingga di tahun 1960-an, eskportir utama buah ini yang berasal dari Selandia Baru membuat nama yang lebih mudah diingat, yaitu Kiwi yang juga terinspirasi dari hewan nasional mereka, Kiwi.
Ya, jadi memang nama buah kiwi ada kaitannya dengan burung kiwi, loh.
Terlepas dari asal muasal namanya, buah kiwi memang menjadi salah satu buah yang cukup diminati.
Rasanya yang segar namun tidak terlalu manis menjadikan buah ini cocok dipadukan untuk berbagai hal seperti minuman, kue, puding, sereal, atau salad.
Lebih dari itu, buah ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh dari kandungan-kandungan yang ada di dalamnya. Tapi, dibalik kebaikannya itu, ternyata buah kiwi juga memiliki efek samping.
Kandungan Buah Kiwi
Seperti yang sudah disinggung dalam manfaat konsumsi buah kiwi, kandungan buah kiwi memang terbilang sangat banyak.
Disadur dari data nutrisi USDA, dalam 100 gram buah kiwi mengandung nilai gizi seperti berikut :
- Vitamin C = 92.7 mg
- Vitamin E = 1.5 mg
- Vitamin K = 40.3 μg
- Tiamin (Vit.B1) = 0.027 mg
- Riboflavin (Vit.B2) = 0.025 mg
- Niasin (Vit.B3) = 0.341 mg
- Vitamin B6 = 0.63 mg
- Folat (Vit. B9) = 25 μg
- Energi = 255 kJ
- Karbohidrat = 14.66 g
- Gula = 8.99 g
- Serat = 3.0 g
- Protein = 1.14 g
- Lemak = 0.52 g
- Lutein dan zeaxanthin = 122 μg
- Kalsium = 34 mg
- Besi = 0.31 mg
- Magnesium = 17 mg
- Fosfor = 34 mg
- Kalium = 312 mg
- Natrium = 3mg
Manfaat Buah Kiwi Untuk Kesehatan
Buah kiwi kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Lebih dari itu, buah kiwi juga dipercaya baik untuk kulit dan rambut karena antioksidan dan mineral yang terkandung di dalamnya.
Berikut berbagai manfaat buah kiwi yang baik bagi kesehatan dan tubuh.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Buah kiwi kaya akan polifenol pelindung bersama dengan vitamin C, vitamin E, dan potassium yang efektif dalam perawatan kesehatan kardiovaskular.
Berdasarkan penelitian, buah kiwi memberikan aktivtas penghambatan yang membantu dalam pengurangan trigleserida dalam darah.
Oleh karena itu, efek baiknya adalah mengurangi risiko pembekuan darah yang artinya membantu dalam peningkatan kesehatan jantung.
2. Meningkatkan Peneyerapan Zat Besi
Buah kiwi memiliki manfaat dalam memperlancar penyerapan zat besi dalam tubuh.
Hal ini karena kandungan vitamin C dan fitokimia lain seperti lutein dan zeaxanthin akan membantu buah dalam memperbaiki status zat besi dalam tubuh dan mencegah gangguan deifisiensi besi,
3. Melancarkan Pencernaan
Sumber serat yang ada di dalam kiwi akan mendiring pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Studi menunjukkan bahwa buah kiwi menyimpan enzim aktinidin proteolitik baik yang memperbaiki pencernaan protein dan memperlancar lalu lintas sistem pencernaan.
4. Mencegah Kanker
Ekstrak buah kiwi akan menghambat proliferasi sel kanker dan melindungi kerusakan DNA endogen.
Buah kiwi bekerja melawan kanker dengan menjadi sitotoksik pada sel kanker ganas tanpa mempengaruhu sel normal dan sehat.
5. Kontrol Diabetes
Indeks glisemik (GI) pada buah kiwi tergolong rendah yang artinya cocok untuk penderita diabetes.
Penelitian juga membuktikan bahwa buah kiwi membantu dalam pengaturan adipogenesis yang penting untuk mencegah diabetes.
6. Anti-hipertensi
Kandungan kalium buah kiwi adalah mineral penurun tekanan darah tinggi.
Kalium ini juga penting dalam menjaga fungsi otot dan gerak reflek sistem saraf.
7. Menangkal Radikal Bebas
Kandungan polifenol, karotenoid, dan enzim lain dalam buah kiwi akan membentuk antioksidan.
Hal inilah yang akan membantu dalam penangkalan radikal bebas yang masuk dalam tubuh.
8. Menjaga Kesehatan Mata
Mengkonsumsi buah kiwi secara rutin juga dipercaya akan membantu menjaga kesehatan mata.
Selain itu, tingkat lutein dan zeaxanthin yang tinggi pada buah kiwi dipercaya akan menurunkan risiko degenerasi makula atau penurunan penglihatan pada orang tua.
9. Melindungi dari Kerusakan DNA
Buah kiwi ternyata juga mampu melindungi dari kerusakan DNA.
Sebuah studi oleh Collins, Horksa, dan Hotten menunjukkan bahwa kombinasi antioksidan dalam buah kiwi akan melindungi sel DNA dari kerusakan oksidatif.
10. Meningkatkan Imunitas
Sebagaimana buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi, buah kiwi juga mampu meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh manusia.
11. Mengatasi Masalah Kulit dan Rambut
Manfaat buah kiwi ternyata juga mampu mengatasi masalah kulit seperti kulit kering dan masalah rambut seperti ketombe, rontok, dan rambut kering.
Hal tersebut karena kandungan vitamin dan nutrisi dalam kiwi yang tinggi. Lebih dari itu, mengkonsumsi kiwi secara rutin juga dapat menstimulasi pertumbuhan rambut dengan menjaga suplai darah ke folikel rambut.
12. Manfaat dalam Kehamilan
Bagi ibu hamil, kiwi adalah buah yang sangat baik dikonsumsi.
Hal ini karena buah kiwi mengandung folat yang berperan untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi yang belum lahir.
Nutrisi lain seperti vitamin C,E, dan K serta flavonoid juga berperan dalam menjaga perkembangan janin agar tetap sehat.
Efek Samping Buah Kiwi
Meskipun memiliki segudang manfaat, namun ternyata buah kiwi juga memiliki efek samping.
Hal ini bisa membahayakan kesehatan hanya jika buah kiwi dikonsumsi secara berlebihan dan oleh mereka yang memang memiliki masalah kesehatan khusus.
Buah kiwi mengandung sejumlah oksalat yang juga terbentuk secara alami di banyak tanaman dan hewan.
Jika konsentrasi oksalat dalam cairan tubuh semakin banyak, mereka akan mengkristal sehingga menimbulkan penyakit ginjal atau batu empedu.
Oleh karenanya, bagi penderita penyakit batu ginjal, harus benar-benar membatasi konsumsi buah kiwi ini dalam jumlah besar.
Selain itu, buah kiwi juga mengandung senyawa lateks yang cukup tinggi sama halnya dengan kandungan lateks pada buah pepaya.
Zat ini semakin meningkat sejak pematangan buah. Oleh sebab itu, bagi penderita alergi lateks, kiwi menjadi buah yang harus dihindari.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai 33 Manfaat Buah Kiwi : Kandungan dan Efek Samping Untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat.

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.