Pengertian Bahan Pangan
Pengertian bahan pangan adalah bahan terpenting dalam kehidupan maklluk hidup, karena dari pangan tersebut para makhulk hidup bisa memperoleh energi.
Namun, bagaimana jadinya jika bahan pangan yang dimaksud mengalami kerusakan?
Pastinya bisa membahayan diri dari pemakan bahan pangan tersebut. Lantas apa saja jenis atau macam kerusakan dari bahan pangan, mari simak beberapa penjelasan berikut.
Jenis Kerusakan Bahan Pangan
Bahan pakan dapat rusak disebabkan oleh beberapa hal. Berikut adalah jenis kerusakan bahan pakan yang harus diwaspadai :
1. Kerusakan Mikrobiologis
Kerusakan mikrobiologis ini adalah kerusakan pangan yang diakibatkan oleh aktivitas para mikroba, seperti bakteri, khamir dan kapang.
Ketika bahan pangan yang diserang atau di rusak oleh jenis mikroba tersebut maka harus segera dimusnahkan, karena mikroba tersebut memiliki tingkat kerusakan tinggi.
Efek dari kerusakan tersebut adalah terjadinya degradasi komponen pada bahan pangan sehingga memiliki sifat toksin dan membahayakan untuk kesehatan.
Bahan pangan yang sudah terkontaminasi tersebut akan mengontaminasi bahan pangan lain yang masih bagus, sehingga selalu perhatikan ketika anda sedang menyimpan bahan pangan terutama bahan pangan yang sudah mulai expired ataupun tidak memiliki ketahanan dalam penyimpanan lama.
2. Kerusakan mekanis
Kerusakan mekanis ini adalah kerusakan akibat sebuah benturan, tekanan sehingga menjadikan bahan pangan tersebut tidak seperti seharusnya.
Biasanya proses kerusakan ini terjadi ketika bahan pangan di panen, ketika pengiriman atau bahkan ketika proses penyimpanan terjadi.
Guna menghindari hal – hal tersebut pastikan anda memanen bahan pangan tersebut dengan cara yang benar.
3. Kerusakan fisik
Kerusakan fisik ini adalah kerusakan yang terjadi akibat perlakuan fisik yang pernah dialami oleh bahan pangan tersebut.
Biasanya kondisi ini terjadi ketika penangan bahan pangan yang kurang baik, sehingga menjadikan bahan pagan rusak.
Proses pengeringan, pendinginan hingga pemanasan biasanya proses yang menyebabkan kerusakan fisik.
Kerusakan fisik akibat proses pengeringan biasanya dikenal dengan sebutan Case Hardening, akibat proses pendinginan dikenal dengan sebutan Freezing Injury atau Freezer Burn atau Chilling Injury dan akibat dari proses pemanasan yang terlalu tinggi disebut dengan Thermal Degradation.
4. Kerusakan kimia
Kerusakan kimia ini adalah kerusakan pada bahan pangan disebabkan oleh perubahan unsur pada bahan pangan yang tidak diinginkan.
Biasanya kerusakan kimia ini terjadi akibat kerusakan fisik yang merupakan akibat dari perlakukan yang kurang baik pada bahan pangan, sehingga selain menyebabkan kerusakan fisik, bahan pangan juga mengalami kerusakan kimia. Degradasi lemak dan denaturasi protein menjadi contohnya.
5. Kerusakan biologis
Kerusakan biologis ini terjadi akibat adanya aktivitas fisiologis serta akibat adanya serangan dari hama seperti rodentia dan serangga.
Kerusakan bahan pangan yang dapat menyebabkan proses autolisis karena adanya reaksi metabolisme dari bahan pangan itu sendiri.
Akibat adanya serangan hama dapat menjadikan kerugian karena kontaminasi dari mikroba yang menyebabkan mikrobiologis dan akhirnya bahan pangan terbuang percuma.
Guna menghindari kerusakan pada bahan pangan maka yang harus anda lakukan adalah melakukan peorses penangan yang tepat, baik mulai dari panen, pengangkutan, penyimpanan hingga pengolahan.
Alangkah lebih baik jika anda memisah bahan pangan lama dengan bahan pangan yang baru dan menggunakan bahan lama terlebih dahulu sehingga proses kerusakan bisa di kurangi dan kerugian yang di timbulkan juga akan berkurang.
Bahkan anda bisa memberinya keterangan berupa tulisan misalnya tanggal panen dan tanggal kadaluarsa, sehingga dapat memudahkan anda dalam mengontrol apakah bahan pangan tersebut sduah rusak atau belum selain melakukan pengecekan secara fisik.
Penggolongan Bahan Pangan
1. Penggolongan Berdasarkan Biologi
Bahan makanan nabati
Pengertian bahan makanan nabati merupakan salah satu jenis bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Hampir semua yang berasal dari tumbuhan mengandung karbohidrat, lemak, protein dan juga vitamin.
Dibawah ini adalah beberapa contoh bahan makanan nabati yang sering dimanfaatkan untuk dikosumsi :
- Serealia
Pengertian serealia ialah salah satu jenis tumbuhan yang digolongkan dalam padi-padian yang menghasilkan produk berupa bulir-bulir yang berisi dengan biji-bijian yang mengandung karbohidrat yang tinggi.
Contoh jenis serealia ini adalah : gamdum, beras, jali, jagung dan tumbuhan lainnya.
- Kacang-kacangan
Pengertian kacang-kacangan adalahtumbuhan yang menghasilkan biji-bijian yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan serealia.
Kacang-kacangan ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dan juga hewan. Jenis ini biasnaya didapatkan dari golongan family Fabaveae.
Beberapa contoh tumbuhan kacang-kacangan adalah Kacang mete, Kacang pecan, Walnut, Kacang Pistachio, Kacang pinus, Kacang almond, Kacang tanah, Kacang hijau, Kacang kedelai hitam, Kacang kedelai, Kacang kapri, dan kacang lainnya.
- Sayuran
Pengertian sayuran adalah tumbuhanyang dijadikan sebagai bahan makanan yang banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia.
Beberapa contoh jenis sayuran yang bisa dimanfaatkan oleh manusia diantaranya : a). Sayuran dalam bentuk daun : kangkung, bayam, seledri dll b). kubis-kubisan : brokoli, kubis dll. c). biji-bijian : kacang panjang, kacang koro, kacang tanah, dll d). tunas batang : jahe, asparagus, rebung dll e). bunga : bunga kol, kembang turi, brokoli dll.
Bahan makanan hewani
Pengertian ahan makanan hewani adalah salahs atu jenis bahan makanan yang berasal dari hewan. Kandungan yang paling banyak dari jenis bahan makanan ini adalah protein dan lemak..
Beberapa contoh bahan makanan hewani adalah :
- Daging ternak : Daging sapi, Daging kambing, daging unta, daging kelinci dll
- Unggas : Ayam, Itik, Burung, Bebek, Kalkun, dll
- Ikan dan Kerang kerangan
- Susu
- Telur
2. Penggolongan Berdasarkan Fungsi
Berfungsi sebagai sumber energi atau tenaga
- Bahan makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi : gula, beras, jagung, umbi-umbian dll
- Bahan makanan yang banyak mengandung lemak : mentega, daging dll
Berfungsi sebagai pembangun (kaya akan protein)
- Bahan makanan nabati : susu kedelai, kacang-kacangan dll
- bahan makanan hewani : udang, ikan teri, telur dll
Demikianlah pembahasan kita dalam kesempatan kali ini mengenai Pengertian Bahan Pangan Adalah : Jenis Kerusakan dan Penggolongannya. Semoga bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.