Tahukah Anda tentang Pengertian Lingkungan Adalah : Masalah, Penyebab, dan Contoh Masalah Lingkungan? Lingkungan adalah bagian penting dari alam yang patut untuk dijaga kelestariannya.
Hanya saja, saat ini ada banyak masalah lingkungan yang terjadi, bukan hanya di satu belahan bumi saja, tetapi juga di belahan bumi lainnya.
Masalah-masalah yang ada dalam lingkungan tentu sedikit demi sedikit harus di atasi. Lalu, sebenarnya apa sajakah masalah-masalah lingkungan yang ada saat ini, dan bagaimanakah dampaknya?
Langsung saja simak penjelasannya berikut yang akan mengupas secara lengkap mengenai lingkungan.
Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli
Sebelum membahas lebih detail tentang lingkungan, akan lebih baik jika Anda mengetahui apa itu sebenarnya lingkungan dari sudut pandang para ahli. Beberapa penjelasan dari para ahli tersebut akan dirangkum sebaai berikut.
1. Munadjat Danusaputro
Menurut Munadjat Danusaputro, secara bahasa, pengertian lingkungan dalam beberapa bahasa ternyata mempunyai kemiripan seperti halnya dalam bahasa Inggris yaitu “environment” dan bahasa Perancis “L’environment”.
Selain itu di bahasa Jerman, lingkungan disebut dengan “umwelt” dan di bahasa Belanda disebut dengan “milieu”.
Kemudian, secara harfiah, lingkungan diartikan oleh Munadjat Danusaputro merupakan seluruh benda, keadaan, dan makhluk hidup (manusia, flora, fauna), dalam mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup itu sendiri.
2. SJ McNaughton dan Larry L Wolf
Menurut kedua pakar lingkungan ini, pengertian lingkungan adalah segala faktor eksternal yang mempunyai sifat fisika dan biologis yang mampu mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, termasuk pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
3. Otto Soemarwoto
Dari sudut pandang Otto Soemarwoto sebagai ahli ekologi atau ilmu lingkungan, beliau menyatakan jika lingkungan merupakan keseluruhan jumlah benda maupun kondisi dalam suatu ruang yang mana dapat ditinggali atau diambil manfaatnya oleh makhluk hidup.
4. Emil Salim
Lingkungan hidup menurut Emil Salim merupakan benda, kondisi, dan pengaruh yang diberikan oleh suatu ruang yang ditempati oleh makhluk hidup, termasuk manusia. Ruang lingkungan dalam pengertian ini tergolong mempunyai arti yang luas.
Akan tetapi, secara praktik, ruang lingkungan yang dimaksud adalah faktor alam, ekonomi, sosial, politik, dan lainnya.
5. Soedojono
Lingkungan hidup dalam pandangan Soedjono bisa berupa lingkungan hidup fisik dan jasmani yang terdiri dari banyak unsur yang ada di alam.
Sebagai contoh, manusia, tumbuhan, dan hewan dalam hal ini dianggap sebagai wujud secara fisik dan jasamaniah.
Tidak hanya pengertian yang disebutkan oleh beberapa ahli atau pakar ekologi saja, pengertian mengenai lingkungan hidup juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 1 Ayat 1.
Dalam Undang-Undang tersebut, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang yang termasuk segala benda, kondisi atau keadaan, daya, serta makhluk hidup yang mampu mempengaruhi alam, kelangsungan hidup, dan kesejahteraan makhluk hidup.
Masalah-Masalah Lingkungan
Saat ini, lingkungan hidup mempunyai banyak permasalahan. Masalah lingkungan hidup tergolong permasalahan yang tidak bisa disepelekan karena bisa mengancam kelangsungan hidup makhluk hidup itu sendiri. Secara umum, masalah-masalah lingkungan dapat dibedakan ke dalam tiga hal berikut yaitu:
1. Pencemaran Udara
Udara termasuk hal yang sangat penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup. Udara dibutuhkan untuk bisa terus bernapas.
Kualitas udara yang bagus akan membantu manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bisa menjalani kehidupan yang sehat.
Udara yang bagus umumnya tidak mempunyai bau, transparan, memberikan efek kesegaran, dan sangat ringan ketika dihirup.
Di beberapa lingkungan, seperti di lingkungan perkotaan, udara yang sehat bisa jadi sangat sulit untuk ditemukan karena sudah banyak terjadi pencemaran.
Hal ini dikarenakan lingkungan perkotaan kebanyakan banyak dikelilingi oleh pabrik-pabrik, serta banyaknya penggunaan kendaraan umum berbahan bakar yang tidak ramah lingkungan.
Salah satu contoh lingkungan dengan kualitas udara yang bagus adalah lingkungan pedesaan. Umumnya, lingkungan pedesaan masih dilengkapi dengan banyaknya tumbuh-tumbuhan yang rindang, sehingga mempengaruhi kualitas udara yang dihirup.
2. Pencemaran Air
Jenis masalah lingkungan yang kedua merupakan pencemaran air. Selain udara, air juga menjadi hal utama yang mendukung kehidupan makhluk hidup. Hampir seluruh makhluk hidup termasuk manusia bertahan hidup dengan adanya air.
Sayangnya, kualitas air sekarang ini juga kebanyakan tercemar karena beberapa hal. Pencemaran air terjadi dikarenakan adanya peristiwa masuknya zat maupun komponen lain ke dalam lingkungan perairan tersebut.
Apabila air banyak yang tercemar, maka tentu air tidak bisa dimanfaatkan dan jika dipaksa untuk dikonsumsi, itu akan menyebabkan penyakit.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah juga dikategorikan sebagai jenis masalah lingkungan yang perlu mendapat perhatian lebih.
Kondisi ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya yang dibuang secara langsung sehingga masuk ke dalam tanah dan tak dapat diuraikan dengan baik oleh tanah. Pencemaran tanah ini jika dibiarkan bisa berdampak kepada makhluk hidup.
Oleh karenanya, butuh langkah pencegahan seperti halnya memisahkan sampah organik dan non anorganik, maupun melakukan daur ulang pada sampah yang sekiranya masih bisa didaur ulang.
Penyebab Masalah Lingkungan
Masalah-masalah lingkungan yang telah disebutkan di atas, tentu tidak terjadi dengan sendirinya.
Ada banyak penyebab yang bisa membuat masalah lingkungan itu muncul, dan beberapa penyebab masalah lingkungan diantaranya adalah:
1. Pembuangan Limbah Pabrik
Keberadaan pabrik di berbagai wilayah menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan.
Hal ini dikarenakan adanya limbah yang dihasilkan oleh suatu pabrik, mengandung zat-zat kimia yang bisa mencemari lingkungan.
Terlebih lagi jika limbah tersebut dibuang tanpa melewati penguraian atau pengelolaan yang baik.
2. Asap Pabrik
Selain limbah hasil produksi dari pabrik, asap pabrik juga dinilai menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara.
Asap yang dihasilkan dari pabrik mengandung zat-zat yang berbahaya yang bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru.
3. Pembuangan Air Deterjen
Meskipun terdengar remeh, akan tetapi pembuagan air deterjen bisa menyebabkan pencemaran pada air tersebut.
Salah satu penyebab mengapa deterjen bisa membahayakan lingkungan dikarenakan adanya zat bernama alkyl benzene sulfonate. Zat ini sangat susah diuraikan di alam, sehingga bisa membahayakan ekosistem.
4. Penggunaan Pestisida yang Berlebih
Pada aktivitas penyemprotan insektisida maupun pestisida, apabila dilakukan secara berlebih justru dapat menyebabkan pencemaran pada air.
Ini dikarenakan banyak penelitian yang menyebutkan jika pestisida bisa membunuh ragam hayati yang ada di air.
Oleh karenanya, penggunaan pestisida ini tidak boleh berlebih dan harus sesuai dengan standar maksimum saat menggunakannya.
5. Limbah Pertanian
Kegiatan pertanian memang menjadi kegiatan yang bisa menguntungkan manusia karena sebagai bentuk penyediaan pangan.
Akan tetapi, tidak sedikit jumlah limbah pertanian yang bisa mengakibatkan pencemaran pada lingkungan.
Salah satunya adalah pupuk urea yang bisa menyebabkan eutrofikasi yang bisa menyebabkan matinya hewan yang ada di air.
Hal ini dapat terjadi jika penggunaan pupuk tersebut ternyata berlebih. Sehingga, diharapkan para petani mampu menggunakan bahan pendukung kegiatan pertanian dengan secukupnya saja.
6. Penggunaan Listrik yang Berlebih
Penggunaan listrik yang berlebihan menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Pemanasan global pun akan membawa pada terjadinya perubahan iklim.
Jika terjadi perubahan iklim yang ekstrem, tentu ini akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
6. Penebangan Hutan Secara Liar
Hutan termasuk ekosistem yang digunakan sebagai tempat tinggal hewan dan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan. Selain itu, hutan juga berperan penting dalam menyediakan udara yang bersih dan sehat.
Aktivtas penebangan hutan sama saja dengan mencoba untuk merusak ekosistem hewan dan tumbuhan tersebut, serta mengurangi kualitas udara yang sehat.
7. Pembuangan Sampah Tidak Pada Tempatnya
Setiap harinya, manusia menghasilkan sampah yang tidak sedikit. Ada kalanya, pembuangan sampah kerap dilakukan secara sembarangan dan hal ini bisa membuat rusaknya lingkungan.
Disamping itu, membuang sampah sembarangan terutama di lingkungan air, juga bisa menyebabkan bencana seperti banjir.
Dampak Masalah Lingkungan
Masalah lingkungan yang disebabkan oleh banyak faktor terutama faktor kelalaian manusia, juga bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan itu sendiri dan makhluk hidup. Beberapa dampak tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Tanah Menjadi Kurang Subur
Akibat dari adanya sampah yang tidak dapat diuraikan dengan baik oleh tanah, maka zat-zat yang tak dapat terurai tersebut bisa mengganggu kesuburan dari tanah.
Begitu juga dengan aktivitas pertanian yang menggunakan bahan-bahan yang berlebih seperti pupuk urea, herbisida, insektisida, dan pestisida, juga bisa membuat kualitas tanah menjadi semakin buruk.
2. Spesies Flora dan Fauna Semakin Punah
Saat terjadi penebangan liar hingga penggundulan hutan, secara tidak langsung tindakan tersebut bisa menyebakan kerusakan lingkungan hutan dan matinya hewan dan tumbuhan.
Ditambah lagi, ketika kondisi lingkungan secara umum sudah banyak tercemar, maka makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan pun lama kelamaan akan kehilangan ekosistemnya dan parahnya akan menyebabkan kepunahan.
3. Banyaknya Penyakit yang Bermunculan
Banyaknya jenis penyakit baru yang muncul bisa jadi disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak baik.
Misalnya saja, banyaknya zat-zat kimia hasil limbah pabrik yang tak dapat diuraikan dengan baik dan masuk ke dalam air, kemudian air tersebut setelah proses yang panjang dikonsumsi oleh manusia, maka bisa saja zat tersebut memberikan efek yang buruk bagi kesehatan manusia.
Hal ini semakin menunjukkan betapa bahayanya dampak dari adanya masalah lingkungan.
4. Lubang Ozon yang Semakin Menipis
Dampak panjang dari adanya pemanasan global tidak lain adalah semakin menipisnya lapisan ozon.
Saat hal seperti ini terjadi, maka kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya pun semakin terganggu.
Untuk itu, supaya masalah ini tidak semakin serius, butuh kesadaran dari setiap individu untuk tidak menggunakan listrik berlebih, tidak menambah tingkat polusi udara, serta ikut serta untuk semakin menghijaukan lingkungan.
Contoh Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup secara garis besar dibedakan menjadi lingkungan hidup alami dan lingkungan hidup buatan.
Nah, Lingkungan hidup alami dibedakan menjadi beberapa bagian lagi yaitu lingkungan hidup air dan darat.
Lingkungan hidup air terdiri dari danau, laut, rawa, dan sungai. Kemudian, lingkungan hidup darat terdiri dari bukit, gunung, lembah, hutan, dan padang rumput.
Sementara itu, jenis lingkungan hidup buatan umumnya terdiri dari taman, taman bermain, waduk, kolam, kebun, dan sawah.
Demikian penjelasan mengenai Pengertian Lingkungan Adalah : Masalah, Penyebab, dan Contoh Lingkungan Hidup.
Dari penjelasan di atas, bisa dikatakan jika masalah lingkungan adalah masalah yang amat serius dan harus mendapat perhatian dari banyak pihak.
Disamping itu, butuh kesadaran dari setiap individu untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan sumber daya alam yang ada, serta ikut andil dalam pencegahan pencemaran lingkungan.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.