Pengertian Metilasi DNA
Pengertian Metilasi DNA adalah proses biologis yang dimana gugus metil ialah gugus fungsional organik yang menggunakan rumus CH3 dan di tambahkan ke nukleotida DNA.
DNA ialah asam nukleat yang sangat penting serta menyimpan informasi genetik yang berada di setiap organisme.
Hal ini terdiri empat molekul berbeda yang sering di sebut sebagai nukleotida hal ini juga disebut sebagai sitosin, adenin, timin, dan guanin.
Melalui metilasi SNA ini, kelompok metil akan mampu berikatan dengan adanya atom karbon yang berasal dari sitosim atau ke atom nitrogen yang terdapat pada adenin.
Penambahan metil untuk nukleotida ini bisa melayani berbagai macam tujuan biologis yang penting seperti penekanan virus genetik yang berbahaya yang terdapat di genom manusia.
DNA di dalam berbagai macam jenis organisme bisa mengalami metilasi DNA. Walaupun tidak di haruskan melayani fungsi sama.
Di tumbuhan, para ilmuan sangat percaya apabila metilasi terjadi demi menonaktifkan gen yang dinyatakan mampu menyebabkan mutasi yang berbahaya.
Di dalam jamur ini metilasi DNA juga di pergunakan untuk memoderasi serta mengembalikan ekspresi gen yang tertentu dan berdasar kondisi yang tertentu pula yang bisa mempengaruhi jamur.
Metilasi yang berada di mamalia akan sama memoderasi serta menghambat ekspresi gen yang tertentu, selain ini pula ia juga terlibat di dalam produksi kromatin kompleks protein DNA yang memiliki bentuk kromosom.
Berbagai enzim maupun protein mengkatalis reaksi biokimia di perlukan untuk memasang kelompok metil demi nukleotida DNA.
Keluarga spesifik oleh enzim yang sangat di perlukan untuk metilasi DNA ini dikenal dengan nama metiltransferase DNA.
Metil DNA akan lebih cenderung untuk mengikuti serangkaian pola yang ada, namun apabila sekali nutleotida ini termetilasi salinan dari nukleotida pun juga akan termetilasi setelah adanya replikasi DNA yang terjadi dengan cara yang normal dengan adanya pembelahan sel.
Metiltransferase ini bertanggung jawab atas adanya metilasi awal yang terjadi di pengembangan awal.
Metiltransferase akan lebih memelihara serta menambahkan grup metil yang diperuntukkan untuk nukleotida dan dihasilkan dengan cara replikasi DNA ini, mereka akan lebih memastikan bila salinan dari DNA ini telah termetilasi.
Banyak ilmuan yang mempergunakan metode yang jauh berbeda untuk mendeteksi untuk metilasi DNA di dalam sampel DNA.
Metode yang satu ini pun juga bisa dipergunakan untuk menentukan metilasi DNA yang tertentu serta menentukan gen yang tertentu pula serta di pengaruhi oleh berbagai metilasi.
Dua dari tujuan utama berbagai teknis analisis di metilasi DNA profiling serta pengetikan.
Profiling ini memiliki tujuan demi mencirikan metilasi dari adanya seluruh genom maupun sampel genetik yang besarnya sama.
Pengetikan ini di tujukan demi memeriksa metilasi yang berada di beberapa gen maupun segmen DNA yang memiliki lebih banyak sampel demi memastikan akurasi serta mendeteksi perbedaan yang berada di sampel yang beda pula.
Sementara metilasi DNA ini telah berkorelasi dengan perkembangan tumor di penelitian berbagai macam kanker manusia.
Metilasi DNA serta kemasan DNA oleh molekul lain dan protein mengatur aktifitas yang berada di gen yang tertentu serta daerah genetik.
Hal ini bergantung dari setiap sel yang dilakukan dikarenakan hampir setiap sel yang besarlah dari suatu DNA sangat identik dengan kemasan DNA dengan mekanisme seperti epigenetik yang merupakan elemen kunci di dalam penentuan identitas sel serta membantu menghasilkan berbagai macam jenis sel yang diketemukan di tubuh manusia.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Pengertian Metilasi DNA Adalah. Semoga bisa bermanfaat.
Baca Juga : Apa Itu Cetakan DNA?
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.