Pengertian Stomata dan Lentisel

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Pengertian Stomata dan Lentisel? Stomata berasal dari kata stomo yang berarti lubang atau celah dan terletak di epidermis tanaman berwarna hijau, serta dibatasi oleh sel khusus yang diberinama sel penutup.

Penjelasan Mengenai Stomata dan Lentisel serta Bagian pada Tanaman
Penjelasan Mengenai Stomata dan Lentisel serta Bagian pada Tanaman

Di sekitar sel penutup terdapat sel-sel yang memiliki bentuk mirip atau berbeda, dari sel-sel epidermis lainnya yang disebut sebagai sel tetangga.

Sel tetangga adalah sel yang sangat penting dalam perubahan osmotik, untuk mengatur gerakan dan lebar celah pada sel penutup.

Posisi sel penutup pada stomata dapat sejajar dengan permukaan epidermis atau paneropor, namun posisi stomata juga bisa lebih rendah dari kriptofor.

Tugas utama stomata pada tanaman untuk mengatur pertukaran dan keluar masuknya gas pada daun, proses ini sangat dibutuhkan dalam mengatur jalan metabolisme.

Namun, stomata hanya  berfungsi jika terdapat air pada sel penjaga. Kerika sel penjaga dipenuhi oleh air, mengakibatkan sel penjaga akan melipat dan menghasilkan celah diantaranya. Celah tersebutlah, yang disebut stomata.

Ketika sel penjaga terpengaruh asam absisat yang larut pada selnya dan mengalami kekeringan, sel penjaga secara otomatis akan menutup.

Fungsi stomata pada tanaman akan berkurang jika terpapar ozon secara berlebih, karena stomata sensitif terhadap penyerapan ozon.

Hal ini dikarenakan, ozon bisa mengganggu jalannya proses respirasi pada daun. Selain itu, kemampuan sel penjaga pada stomata tanaman mengalami malfungsi ketika mengembalikan air setelah terjadi turgor.

Lentisel merupakan bagian permukaan batang yang memiliki lubang halus atau mikro dalam jumlah banyak.

Lentisel tersusun atas beberapa sel gabus dan dipisahkan oleh interseluler, sehingga membuat susunan batang tumbuhan menjadi longgar.

Fungsi utama lentisel untuk membantu proses pertukaran gas antara udara yang bebas di atmosfer dan jaringan hidup pada akar serta batang, membantu melakukan proses pernapasan pada batang, dan membantu proses perkembangan pada batang.

Secara umum, stomata dan lentisel memiliki fungsi sama. Akan tetapi, letaknya saja yang berbeda.

Karena stomata ialah mulut daun atau pori-pori yang terletak pada daun, sedangkan lentisel berada di batang tanaman.

Pengertian Stomata

Stomata berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti mulut. Pengertian stomata adalah pori pori yang berukuran kecil yang bisa kita temukan di daun, batang dan bunga, namun yang paling banyak ditemukan pada area epidermis bagian bawah daun pada tanaman darat.

Ketahuilah bahwa Stomata dikelilingi oleh dua sel penjaga dimana ia memiliki kloroplas, sama sekali tidak seperti sel epidermis pada umumnya.

Sel penjaga ini memiliki fungsi sebagai pengendali tertutup dan terbukanya stomata.

Nah pada siang hari air akan masuk ke dalam sel penjaga yang dilakukan secara osmosis sehingga membuat stomata terbuka karena membuat sel penjaga melengkung dan membesar.

Sedangkan pada siang hari (keadaan panas) maka air akan keluar dari sel sel penjaga yang dilakukan secara osmosis sehingga membuat sel penjaga tersebut mengecil sehingga membuat stomata menjadu tertutup.

Pengertian Lentisel

Apa itu lentisel?

Pengertian lentisel adalah lubang-lubang dengan ukuran kecil yang berada dipermukaan batang pada tanaman yang memiliki jumlah yang sangat banyak khususnya pada tanaman yang telah berumur.

Lentisel ini memiliki peranan sebagai sistem pernapasan yang berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. dengan adanya pernapasan ini akan terjadi pertukaran gas pada bagian luar tanaman terhadap bagian dalam tanaman.

Bagian-bagian Stomata dan Lentisel

  • Guard cell (Sel penutup)

Sel penutup atau disebut juga dengan sel penjaga, tersusun dari dua sel yang sekilas terlihat simetris dan pada umumnya memiliki bentuk mirip ginjal.

Sel penutup adalah kumpulan beberapa sel hidup atau aktif dan memiliki kloroplas.

  • Aperture atau porus (celah)

Bagian ini, memiliki bentuk berupa lubang kecil dan terletak di antara kedua sel penutup.

Sel penutup mampu mengatur proses membuka atau menutupnya porus, sesuai perubahan yang terjadi pada osmosisnya.

  • Subsidiary Cell (Sel tetangga)

Subsidiary cell atau lebih dikenal dengan sel tetangga ialah sel-sel yang mengelilingi atau yang berdampingan pada sel-sel penutup.

Sel ini umumnya tersusun lebih dari dua buah yang secara khusus melakukan fungsinya secara berasosiasi dengan sel penutup.

  • Substomata Chamber (Ruang udara dalam)

Ruang udara dalam adalah suatu ruang antarsel dengan bentuk yang besar dan memiliki fungsi  ganda ketika melakukan proses fotosintesis, transpirasi, dan respirasi.

Baca Juga : Cara Memilih Benih Padi yang Berkualitas