Pengertian Transkripsi DNA Adalah : Jenis dan Prosesnya

Diposting pada

Tahukah anda Pengertian Transkripsi DNA, Jenis dan Proses Transkripsi DNA? Kata transkripsi mempunyai sebuah makna penerjemahan informasi yang mengenai sesuatu.

Pengertian Transkripsi DNA Adalah Jenis dan Proses Transkripsi DNA
Pengertian Transkripsi DNA Adalah Jenis dan Proses Transkripsi DNA

Jika transkripsi digabungkan dengan DNA, maka makna ini akan menjadi sebuah informasi yang mengenai berbagai hal pada DNA. Transkripsi DNA dapat dilihat dari pengertian, jenis dan prosesnya.

Seperti apa sih itu transkripsi DNA? Apabila anda bertanya mengenai hal itu dan berada disini, maka anda adalah orang yang paling beruntung.

Kenapa? Karena kami disini akan mengulas tentang pengertian, jenis dan proses dari transkripsi DNA. Langsung saja disimak pembahasan yang ada dibawah ini.

Baca Juga : Apa itu Cetakan DNA

Pengertian Transkripsi DNA

Transkripsi DNA merupakan langkah dalam dogma sentral atau sintesis protein dengan DNA untuk ditranskripsi hingga menjadi RNA, hal ini dilakukan sebelum mengkonversi ke molekul protein. Lewat ini akan berfungsi sebagai enzim ataupun hormon untuk kelangsungan hidup dalam organisme.

Pada umumnya transkripsi DNA mendapatkan bantuan dari enzim RNA sehingga ini akan menjadi pembuka dari rantai DNA yang ganda dan membentuk sebuah template DNA dengan menerjemahkan.

Nah proses ini akan bekerja pada nukleus sehingga dapat menghasilkan hormon, enzim dan lain sebagainya.

Jenis Transkripsi DNA

Sebenarnya pada transkripsi DNA terdapat 2 jenis utama, seperti transkripsi Eukariota dan juga Prokariota. Seperti apa penjelasan dari kedu jenis tersebut? Ini dia penjelasan dari kedua jenis tersebut.

  • Transkripsi Prokariota

Transkripsi Prokariota merupakan salah satu jenis yang bersel tunggal dan masih belum memiliki membran inti atau organel membran.

Gen DNA yang satu ini biasanya diawali bersama promoter dan diakhiri dengan terminator. Dalam kedua gen ini dapat diartikan sebagai basa nukleotida dan bukan dari bagian RNA yang diterjemahkan.

Transkripsi dari bakteri (Baca : Pengertian Bakteri) akan berlangsung ketika enzim polimerase sudah menempel pada promoter, hal ini dapat disebut sebagai tanda dari proses transkripsi sudah siap dimulai.

Untuk proses pertamanya akan diawali bersama pembuka dari rantai RNA ganda oleh enzim polimerase. Ada kemungkinan melalui proses ini akan terciptanya RNA.

  • Transkripsi Eukariota

Transkripsi Eukariota adalah sebuah organisme yang selain gagang dan juga bakteri dengan memiliki struktur pada DNA yang lengkap.

Hal ini disebabkan adanya ukuran dari dalam sel yang panjang. RNA polimerase terdapat di Prokariota yang tidak mampu untuk bekerja dengan sendirinya. Akan tetapi enzim tersebut bisa dibantu oleh berbagai faktor transkripsi yang lainnya.

Untuk langkah inisiasi salah satu transkripsi DNA bisa diawali dengan cara menempelnya pada transkripsi promoter. Dengan begitu promoter akan memancing RNA polimerase sehingga menempelnya dengan membentuk kompleks dari inisiasi transkripsi. Maka dari itu, rantai ganda bisa terbuka dengan bantuan dari RNA polimerase.

Proses Transkripsi DNA

Pada proses transkripsi DNA terdapat molekul DNA yang dapat memberikan sebuah kode perubahan dari asam nukleat hingga menjadi asam amino. Asam amino ini dapat berfungsi untuk menyusun protein dengan cara tidak melibatkan sebuah proses tersebut.

Sintesis protein secara langsung akan mendapatkan dua tahap, yakni transkripsi dan juga translasi. Proses tersebut akan bertujuan untuk pembentukan dari mRNA menjadi DNA dan terjadi dalam nukleus. Akan tetapi proses ini akan melewati tiga tahap, seperti apa yang sudah kami tulis dibawah ini.

  • Inisiasi

Inisiasi menjadi sebuah proses pertama dari proses yang transkripsi DNA. Dimana proses ini dijuluki sebagai promoter dalam daerah yang menjadikan tempat dari pelekatnya RNA polimerase untuk area yang memulainya transkripsi.

RNA polimerase berkaitan bersama promoter dan sebuah protein yang menjadi salah satu faktor transkripsi. Pada umumnya perkumpulan dari RNA polimerase, faktor transkripsi dan protein dapat digabungkan kedalam inisiasi transkripsi.

  • Elongasi

Elongasi adalah salah satu proses jalianan rantai DNA ganda yang terbuka. Dimana hal ini akan membuat RNA polimerase dapat menyusun berbagai untaian nukleotida.

Pada proses ini akan membuat RNA bertumbuh memanjang karena adanya pasangan basa dari nitrogen DNA yang akan terbentuk.

Ini terjadi karena ketiadaan basa dari purimidin timin. Dengan begitu RNA bisa membentuk pasangan dari urasil serta adenin.

Sedangkan keberadaan dari tiga jenis yang lainnya, misalnya sitosin, guanin dan adenin akan berpasangan sendirinya dengan berdasarkan pada pengaturan dari komplemennya yang sendiri-sendiri.

  • Terminasi

Untuk proses yang paling terakhir dari jalannya transkripsi DNA adalah terminasi dimana sebuah untaian dari RNA bisa berakhir pada area terminator.

Akhir dari sebuah proses transkripsi DNA terjadi karena adanya persatuan dari rantai. Dengan demikian RNA polimerase bisa terlepas dari transkripsi DNA, mulai pelepasan ini akan membentuk sebuah RNA baru yang mirip dengan mRNA.

Pada transkripsi DNA dalam sel Prokariotik terdapat hasil dari transkripsi DNA sehingga membentuk RNA pada proses pengambilan peran yang sebagai mRNA.

Proses yang menimpa mRNA akan mendapatkan beberapa urutan dari basa nitrogen yang berpasangan dalam pembacaan dan terdapat pada pesan dari genetik DNA.

Dengan adanya urutan dari basa nitrogen dapat menghasilkan kodon atau triplet dalam nukleotida mRNA apabila sudah melalui proses dari transkripsi.

Kesimpulan

Transkripsi DNA merupakan proses penyalinan DNA untuk menjadi RNA. terdapat dua jenis Transkripsi DNA yaitu Transkripsi Prokariota dan Transkripsi Eurkariota.

Proses Transkripsi DNA dimulai dengan proses inisiasi atau disebut juga promoter, dilanjutkan dengan elongasi, dan yang terakhir terminasi dimana untaian RNA berakhir di terminator.

Dengan demikianlah pembahasan pada kali ini, semoga anda yang sudah membacanya dapat mendapatkan informasi yang mengenai dari transkripsi DNA.

Baca Juga : Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik