Pengertian Tunas Tanaman Adalah : Jenis, Fungsi dan Contoh Tunas

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Pengertian Tunas Tanaman Adalah : Jenis, Fungsi dan Contoh Tunas Tanaman? Pernahkah Anda memperhatikan tanaman seperti tanaman pisang atau tanaman bambu?

Pengertian Tunas Tanaman Adalah : Jenis, Fungsi dan Contoh Tunas Tanaman
Pengertian Tunas Tanaman Adalah : Jenis, Fungsi dan Contoh Tunas Tanaman

Di area pohon pisan atau bambu yang sudah dewasa tersebut biasanya terdapat tunas-tunas pohon yang baru dan bentuknya kecil.

Tunas tersebut nantilah akan menjadi bakal pohon baru. Nah, pada artikel ini akan membahas mengenai pengertian tunas, fungsi dan contohnya untuk pemahaman Anda.

Pengertian Tunas Tanaman

Pengertian Tunas Tanaman adalah bagian dari tumbuhan yang baru tumbuh dari kuncup yang berada di atas permukaan tanah/tumbuhan. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda, , atau calon buah, calon bunga.

Tunas adalah pucuk tanaman embrionik. Sebagian besar tunas diklasifikasikan menurut beberapa kriteria berbeda seperti lokasi dan fungsi.

Umumnya sebagian besar tunas terbentuk di ujung batang atau di pangkal daun. Selain itu tunas dapat berkembang menjadi bunga, dan juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan tunas umum.

Secara fisiologi tunas memiliki batang yang sangat pendek dan daun-daunnya terlilit erat dan padat di sekitarnya, tumpang tindih, dengan daun bagian dalam dilipat dan dipadatkan di dalamnya. Daun luarnya keras dan tebal, berfungsi sebagai pelindung bagi dedaunan halus di dalamnya.

Daun luar yang tangguh ini melindungi daun bagian dalam dari kemungkinan kerusakan burung dan serangga, mengering, dan suhu ekstrem.

Pertumbuhan tunas memberi tanaman keuntungan besar, terutama selama bulan-bulan musim hujan, karena daun yang berada di dalam kuncup dapat membuka dengan sangat cepat ketika cuaca mendukung.

Ini memungkinkan tanaman memiliki daun yang siap digunakan untuk fotosintesis. Selain itu, tunas berfungsi sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan lainnya.

Kubis, selada, dan brokoli adalah contoh tunas yang membentuk bagian tanaman yang bisa dimakan.

Tunas disukai oleh hewan (termasuk manusia) dan seringkali dimakan karena serat-seratnya belum sepenuhnya berkembang sebagai perkembangan dinding sel sekunder. Keadaan ini sering menyebabkan tunas relatif lebih lunak daripada bagian tunas yang sudah tua.

Jenis Tunas Tanaman

Tunas diklasifikasikan melalui beberapa kriteria berbeda. Kriteria ini dapat mencakup lokasi , morfologi, dan fungsi. Nah, Tunas ini dapat diklasifikasi menjadi beberapa jenis, salah satu jenis tunas yang diklasifikasi berdasarkan lokasi adalah:

  • Tunas Terminal adalah tunas ini diapit oleh bakal daun (primordium) dan terletak di ujung batang yang memugkinkan tumbuhan tumbuh ke atas.
  • Tunas adventif adalah tunas yang keluar dari tempat yang bukan biasanya atau bisa disebut tunas abnormal.

Pengelompokan Tunas berdasarkan fungsi:

  • Tunas vegetatif adalah proses perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses penyerbukan atau pembuahan,
  • Tunas reproduktif adalah proses pekembangbiakan tumbuhan baru dari tumbuhan induknya

Perbedaan Kuncup Bunga dan Kuncup Daun

Pada tanaman berkayu, kuncup memiliki permukaan seperti sisik kasar. Tanaman keras tahunan dan herba mengembangkan tunas terbuka yang jauh lebih rentan terhadap pengaruh cuaca dan kerusakan.

Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kuncup bunga. Mereka akan lunak dan lembek dibandingkan dengan mereka yang menggunakan konifer.

Menariknya, kuncup bunga sebenarnya adalah daun yang dimodifikasi. Beberapa kuncup bunga mungkin merupakan kuncup buah karena kembangnya akan menghasilkan buah.

Kuncup campuran mengandung struktur daun yang belum matang dan bagian bunga. Kuncup daun sering lebih montok dan runcing daripada kuncup bunga.

Apa pun jenis tunasnya, segera setelah mereka melepaskan dormansi, mereka memiliki kapasitas yang berguna untuk tumbuh dan berkembang segera setelah suhu tepat untuk jenis tanaman tersebut.

Fungsi Tunas Tanaman

Fungsi utama tunas adalah sebagai tempat terjadinya kebanyakan pertumbuhan pada tumbuhan (berkembang biak). Dalam batang tumbuhan ada dua jenis tunas, yaitu tunas aksila dan tunas terminal.

Tunas aksila tumbuh pada sudut antara daun dan batang tumbuhan. Batang terdiri dari node, di mana daun yang melekat, dan ruas, segmen batang antara node. Jenis batang dapat berupa non-kayu atau kayu. Batang berperan untuk dukungan dan konduksi.

Proses perkembangan/pertumbuhan tunas ini sendiri berhubungan kuat dengan letak jaringan tumbuhan itu sendiri. Jika tunas ada pada kondisi yang normal, tunas akan dapat tumbuh secara normal pada bagian ujung tumbuhan.

Asupan nutrisi yang cukup dan memadai akan menjadi salah satu unsur utama yang digunakan untuk membentuk sebuah tunas baru. Oleh hal tersebut jaringan akan sangat berperan aktif dalam pembentukan tunas adalah jaringan meristem.

Contoh Tanaman

Dibawah ini merupakan beberapa contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara bertunas:

1. Bambu

Tunas bamboo atau  yang sering disebut rebung adalah tunas yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu. Masyarakat Indonesia dan Asia sering menggunakan rebung sebagai bahan makanan.

Salah satunya digunakan sebagai isi lumpia, selain isi lumpia rebung juga sering digunakan sebagai bahan sayur untuk masakan khas Jawa Tengah.

2. Tebu

Tebu adalah tanaman yang  berkembang biak secara bertunas dapat ditanam untuk diolah menjadi gula dan vetsin. Tanaman ini hanya tumbuh di daerah beriklim yang tropis.

Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman tebu bila dihitung saat ditanam sampai bisa dipanen adalah kurang lebih 1 tahun.

Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tebu

Di Indonesia tebu banyak dikembangbiakan di pulau Jawa dan Sumatra. Yang sering dibuat menjadi minuman tebu

3. Cocor Bebek

Tanaman cocor bebek atau suru bebek adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya menggunakan tunas yang tumbuhnya tidak  normal (tunas adventif).

KESIMPULAN

Tunas merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini dikarenakan ditunaslah asal mula daun timbul.

Namun perkembangan tunas ini sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang didapat. Semakin baik nutrisi yang didapat maka perkembangan akan semakin cepat namun sebaliknya bisa nutrisi yang didapat kurang maka perkembangnnya juga akan lebih lambat bahkan bisa mengalami kematian.

Baca Juga : Cara Memilih Benih Padi yang Berkualitas