Anggur merupakan tanaman yang termasuk ke famili Vitaceae. Tanaman anggur umumnya kita kenal sebagai tanaman perdu merambat.
Buah anggur adalah buah paling familiar di tengah masyarakat sebab buah ini dapat diolah menjadi jus, jelly, minuman olahan, minyak, kismis, dan buah siap konsumsi.
Tanaman anggur sudah mulai dibudidayakan di Timur Tengah sejak tahun 4000 SM, namun pengetahuan dan keterampilan mengolah buah anggur menjadi minuman baru ditemukan oleh manusia di Mesir pada tahun 2500 SM.
Persebaran tanaman anggur meluas ke berbagai penjuru dunia seiring dengan ditemukannya pengetahuan dan keterampilan itu. Indonesia termasuk negara yang dapat budidaya tanaman anggur.
Tanaman anggur memiliki akar tunggang yang mampu menembus tanah sejauh 30-60 cm. Batang tanaman anggur tergolong batang berkayu yang berbentuk bulat memanjang dengan diameter 2-5 cm.
Daun tanaman anggur adalah daun tungga yang mempunyai beberapa helai daun yang berselang-seling. Bunga tanaman anggur berbentuk malai.
Buah anggur berbentuk seperti bola dengan diameter 2-4 cm. Warna buah anggur sangat beragam tergantung varietasnya, mulai dari ungu, hijau, hingga merah. Biji tanaman anggur digolongkan sebagai tanaman biji berkeping dua.
Tanaman anggur termasuk tanaman favorit masyarakat yang ditanam di pekarangan rumah, meskipun demikian tanaman ini biasanya dibudidayakan dalam sebidang tanah yang luas.
Kebanyakan orang menanam tanaman anggur di pekarangan rumahnya dengan pertimbangan harga jual buah anggur di pasar tidak murah dan berbagai bagian dari tanaman anggur kaya manfaat.
Syarat Tumbuh Tanaman Anggur
Anda tidak akan menemui kesulitan saat menanam tanaman anggur asal Syarat Tumbuh Tanaman Anggur itu dipenuhi dengan baik.
Anda perlu memahami bahwa tujuan seseorang menanam tanaman anggur adalah menghemat anggaran belanja buah anggur di pasar, sedangkan tujuan perusahaan menanam tanaman anggur adalah memeroleh keuntungan besar atas penjualannya di pasar. Syarat-syarat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tanah
Tanah adalah Syarat Tumbuh Tanaman Anggur paling utama yang harus Anda pahami sebelum Anda memutuskan untuk menanam tanaman anggur.
Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika tanah sebagai media tanam utamanya sesuai dengan tanaman tersebut.
Tanah yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman anggurt adalah tanah lempung berpasir, gembur, dan kaya akan humus.
Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman anggur berkisar antara 6-7. Tanah yang cocok untuk ditanami tanaman anggur adalah tanah yang datar, bukan tanah yang melengkung dan bergelombang.
2. Iklim
Tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis maupun subtropis, namun pertumbuhan tanaman anggur dapat maksimal jika ditanam di daerah beriklim tropis.
Tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik pada curah hujan 800 mm/tahun. Kondisi lingkungan yang ideal untuk menunjang pertumbuhan tanaman anggur adalah rerata kecepatan angin di situ tidak terlalu kencang.
Musim terbaik untuk menanam tanaman anggur adalah musim kemarau dengan durasi antara 4-7 bulan. Tanaman anggur membutuhkan penyinaran matahari sepanjang hari yang berarti intensitas penyinaran yang diperlukan untuk proses pertumbuhannya minimal 50 persen.
3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat menentukan intensitas penyinaran matahari yang akan diterima oleh tanaman anggur selama masa pertumbuhannya.
Tanaman anggurt dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-650 mdpl dan pesisir pantai dengan ketinggian 300-800 mdpl.
4. Suhu dan Kelembaban Udara
Suatu tanaman akan berdiri dengan tegak apabila suhu di sekitar tanaman tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Suhu yang sesuai dengan karakteristik tanaman anggur berkisar antara 30-320C. Kelembaban udara yang sesuai dengan karakteristik tanaman anggur adalah 80 persen.
5. Media Tanam
Pembahasan ini sebenarnya sudah disinggung dalam tanah (syarat tumbuh tanaman anggur nomor satu), meskipun demikian media tanam yang dimaksud di sini adalah media tanam penunjang.
Bedengan adalah media tanam penunjang pertama yang perlu disiapkan dengan panjnag mengikuti bentuk tanah, lebar 150 cm, dan tinggi 50 cm.
Pupuk yang rutin diberikan ke tanaman anggur adalah pupuk urea dengan proporsi 15 kg per tanaman. Pemupukan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Media tanam penunjang kedua adalah campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan proporsi masing-masing 1:2:1. Tanaman anggur perlu mendapatkan perawatan selama proses pertumbuhannya. Media tanam berupa teknik penyulaman, penjarangan, penyiraman, dan penyiangan.
Nah bagaimana? sebelum budidaya tanaman anggur yang harus diperhatikan adalah Syarat Tumbuh Tanaman Anggur. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Anggur
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.