Apel (Malus domestica) merupakan jenis tanaman yang sangat mudah dijumpai di seluruh negara di dunia. Buah apel umumnya berwarna merah ketika sudah masak, namun tidak menutup kemungkinan bagi buah apel untuk berwarna hijau dan kuning. Kulit apel tergolong lembek. Daging buah apel tergolong keras. Buah apel mempunyai beberapa biji didalamnya.
Tanaman apel mulai dibudidayakan di Kawasan Asia Tengh seperti Israel dan Pakistan, kemudian tanaman apel menyebar luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Tanaman apel yang umumnya dibudidayakan di Indonesia adalah apel Malang dan apel Manalagi. Pusat pembudidayaan dan produksi menu olahan tanaman apel di Indonesia adalah Batu, Malang yang udaranya sejuk.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Apel
Tanaman apel mempunyai akar yang termasuk ke akar tunggang. Bnetuk akarnya tegak untuk menembus tanah. Tanaman ini berbatang kayu dengan tekstur keras dan kuat. Tanaman ini mempunyai daun berbentuk lonjong dengan tulang daun menyirip.
Tanaman ini mempunyai bunga berbentuk tandan dimana pada setiap tandannya terdapat sekitar tujuh sampai sembilan bunga. Mahkota bunganya berwarna putih hingga merah muda.
Buah apel sangat manis dan menyegarkan saat dimakan dalam kondisi mentah. Konsumsi buah ini bisa juga dilakukan dengan memasaknya terlebih dahulu untuk membuat saus apel dan minuman sari buah apel.
Buah apel memang lezat untuk dimakan, namun Anda harus berhati-hati dalam memakannya. Biji buah apel mengandung senyawa racun amigdalin (sejenis glikosida sianogen).
Syarat Tumbuh Tanaman Apel
Buah apel termasuk buah yang sangat populer di kalangan masyarakat. Ini artinya tanaman apel pun sudah pasti diminati oleh siapa saja, baik untuk ditanam di pekarangan rumah sendiri maupun untuk dibudidayakan.
Anda harus mengetahui syarat tumbuh tanaman apel sebelum memutuskan untuk menanam tanaman ini. Syarat-syarat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tanah
Tanah adalah syarat utama yang harus Anda pahami sebelum Anda memutuskan untuk menanam tanaman apel.
Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika tanah sebagai media tanam utamanya sesuai dengan tanaman tersebut.
Tanah yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman apel adalah tanah yang bertekstur sedang, gembur secara konsisten, kedalaman tanah efektifnya kurang dari 50 cm, sistem drainasenya baik, dan derajat keasaman tanah (pH) berkisar antara 5,5-7. Tanaman apel dapat ditanam pada jenis tanah Regosol, Andosol, maupun Latosol.
2. Iklim
Tanaman apel dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim subtropis maupun tropis. Tanaman apel dapat tumbuh dengan baik pada curah hujan berkisar antara 1.000-2.500 mm per tahun. Intensitas penyinaran matahari yang ideal untuk proses pertumbuhan tanaman apel berkisar antara 40-60 persen.
3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat menentukan intensitas penyinaran matahari yang akan diterima oleh tanaman apel selama masa pertumbuhannya.
Tanaman apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000-1.500 mdpl.
Beberapa varietas tanaman apel di Indonesia mempunyai kemampuan adaptasi yang baik (termasuk ketika tanaman apel ditanam di sana), padahal tanaman apel pernah ditanam di daerah dataran rendah dengan ketinggian 700-1200 mdpl.
4. Suhu
Suatu tanaman akan berdiri dengan tegak apabila suhu di sekitar tanaman tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Suhu yang sesuai dengan karakteristik tanaman apel adalah 16-27‑C jika ditanam di daerah dataran rendah dan 12-20‑C jika ditanam di daerah pegunungan.
5. Kelembaban Udara
Kelembaban udara yang cocok bagi pertumbuhan tanaman apel berkisar antara 75-85 persen. Anda sebaiknya berhati-hati saat hujan turun dengan intensitas sangat tinggi, sebab hujan semacam itu dapat menggagalkan pemekaran bunga menjadi buah ketika musim pembungaan.
Saran utnuk Anda adalah bungkuslah bunga tanaman apel dengan sesuatu yang dapat melindunginya dari hujan masif.
6. Media Tanam
Pembahasan ini sebenarnya sudah disinggung dalam tanah (syarat tumbuh tanaman apel nomor satu), meskipun demikian media tanam yang dimaksud di sini adalah media tanam penunjang. Pupuk adalah media tanam penunjang yang bagus untuk semua jenis tanaman, termasuk tanaman apel.
Pupuk yang dapat digunakan untuk merawat tumbuhan apel adalah pupuk kandang atau kompos guna memenuhi kebutuhan unsur hara mikronya serta pupuk buatan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makronya seperti C, H, O, N, P, K, S, Ca, dan Mg). Proporsi pupuk yang sebaiknya diberikan adalah 20-40 kg untuk setiap tanaman apel.
Bagaimana? Cukup mudah bukan untuk dipahami artikel mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Apel. Semoga bisa bermanfaat.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Apel
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
