Tanaman bawang merah atau tanaman yang memiliki nama latin allium cepa L. var. aggregatum ini merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumpun, pertumbuhan setiap umbinya mencapai 2-20 tunas baru dan tergolong dalam kelompok tanaman berbunga (Angiospermae). Tinggi tanaman ini kisaran 15-25 cm dengan batang semu dan berakar serabut pendek.
Daun bawang merah berwarna hijau muda yang akan menghijau semakin pekat bila bertambah tua dan berbentuk pipa pipih berongga.
Sedangkan umbinya, terdiri dari beberapa lapisan. Yakni lapisan pembungkus yang terdiri antara 2 sampai 3 lapis yang mudah kering dan lapisan dalam yang terdiri dari banyak lapisan yang lebih tebal.
Kandungan yang terdapat dalam tanaman bawang merah terdapat vitamin C, kalium, serat, asam folat, kalsium dan zat besi.
Selain itu didalamnya terdapat senyawa sin-propanatial-S-oksida. Nah, karena senyawa inilah yang menjadi penyebab manusia mengeluarkan air mata saat mengirisnya.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut disebabkan karena ketika bawang merah diiris, maka sel-sel pada bawang merah akan pecah dan akan mengeluarkan senyawa sin-propanatial-S-oksida yang akan mengiritasi mata.
Sayuran rempah tradisional Indonesia ini dapat berfungsi sebagai penyedap makanan atau obat tradisional untuk berbagai macam penyakit.
Tanaman bawang merah menjadi komoditas yang bernilai ekonomis dan memiliki segudang manfaat.
Baca Juga : Jenis Varietas Bawang Merah
Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Merah
Untuk memulai budidaya tanaman ini yang harus diperhatikan adalah Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Merah agar bisa menghasilkan dengan jumlah yang melimpah :
1. Iklim
Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dengan iklim tropis maupun subtropis. Tanaman bawang merah sesuai dengan curah hujan antara 300-2500 mm per tahun.
Sinar matahari yang dibutuhkan lebih dari 14 jam dalam sehari. Hal ini diperlukan oleh tanaman bawang merah dalam fotosintesis pembentukan umbi, sehingga bawang merah dapat tumbuh optimal.
Ketika curah hujan tinggi, maka pertumbuhan tamanan bawang merah akan terhambat. Hal ini menyebabkan batang tanaman bawang merah akan mudah rusak dan umbinya akan cepat membusuk.
2. Tanah
Tanaman bawang merah ini tidak dapat tumbuh dengan baik disembarang tempat lo. Agar dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas, tanaman bawang merah ditanam dengan kondisi tanah yang subur, gembur, serta mengandung bahan organik (humus).
Tanah jenis lempung berpasir atau lempung berdebu sangat sesuai karena sistem airasi (peredaran oksigen) dan drainase (pengairan) yang sesuai.
Spur Way (1941) berpendapat bahwa keasaman tanah yang baik untuk tanaman bawang merah adalah pH optimum 5,8-7,0. Tanah dengan pH dibawah 5,5 akan menyebabkan tanaman bawang merah tidak dapat tumbuh besar.
3. Suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman bawang merah sekitar 25°-30°C. Dalam suhu 22°C tanaman bawang merah tidak akan tumbuh dengan baik, karena seringkali menyebabkan struktur umbi yang kecil atau bahkan menyebabkan umbi tidak terbentuk.
4. Kelembaban
Kelembapan yang dibutuhkan oleh tanaman bawang merah antara 80%-90%. Dalam kelembapan bawang merah ini, dibutuhkan keseimbangan angin dan pengairan agar pertumbuhan tidak terhambat.
Hembusan angin perlahan dengan kecepatan rendah baik untuk bawang merah karena angin dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada akar.
Waktu yang baik untuk penyiraman tanaman bawang merah adalah pagi hari. Karena ketika penyiraman dilakukan pagi hari, tanaman akan terkena sinar matahari sehingga air cepat menguap. Jika penyiraman dilakukan pada sore hari dapat memicu timbulnya penyakit.
5. Ketinggian tempat
Secara umum, tanaman bawang merah dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah. Pada ketinggian 250 m tanaman bawang merah akan tumbuh sangat baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Sedangkan pada ketinggian 800-900 m diatas permukaan laut bawang merah akan tumbuh kerdil dengan masa panen lebih panjang.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Merah semoga bisa membantu teman teman semuanya untuk sistem budidaya.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bawang Merah
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.