Bintaro (Cerbera manghas) merupakan sejenis tanaman air payau berupa pohon yang terkenal. Tanaman ini dapat dijumpai di sepanjang garis pantai atau kawasan hutan bakau.
Tanaman bintaro dikenal berasal dari kawasan Indo-Pasifik, sebenarnya sumber informasi botani manapun tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana asal usul tanaman bintaro.
Tanaman ini dipercaya muncul sebagai kelompok tanaman mangrove yang tumbuh di sepanjang garis pantai Pulau Madagaskar, Benua Asia, Benua Australia, dan negara kepulauan di sebelah barat Samudera Pasifik.
Nama tanaman bintaro berbeda-beda di setiap wilayah, contohnya di wilayah kepulauan Samudera Pasifik. Tanaman ini dinamai vasa di Fiji, toto di Tongo, leva di Samoa, dan sea mango di Indonesia.
Tanaman bintaro dapat tumbuh dengan ketinggian berkisar antara 10-20 m. Tanaman ini berbatang kayu dengan bentuk bulat dan posisi tegak. Kulit batang tanaman ini terdapat bintik-bintik hitam yang menjadi ciri khasnya.
Daun tanaman bintaro termasuk ke daun tunggal dengan bentuk lonjong. Daun tanaman ini bertulang menyirip dengan ujung dan pangkal daun yang meruncing.
Tanaman bintaro mempunyai kelopak bunga berwarna putih. Kelopak bunga ini mengeluarkan aroma yang harum. Kelopak bunga ini terletak di ujung batang tanaman bintaro.
Bunga tanaman bintaro termasuk ke bunga majemuk. Tanaman bintaro juga bisa menghasilkan buah yang berbentuk seperti mangga.
Buah bintaro mempunyai batok didalamnya. Batok tersebut mempunyai dua bagian, yaitu biji berbentuk bulat dan daging buah.
Syarat Tumbuh Tanaman Bintaro
Tanaman bintaro dibudidayakan oleh komunitas pecinta alam karena manfaatnya sangat penting bagi lingkungan pantai dan bakau.
Tanaman bintaro mempunyai fungsi yang relatif sama dengan tanaman bakau, yaitu menanggulangi abrasi (pengikisan wilayah daratan akibat gelombang air laut).
Itu brarti tanaman bintaro mempunyai kemampuan untuk memecah ombak agar tidak membahayakan kehidupan di bawah perairan pantai dan daerah pesisir pantai.
Manfaat lain yang akan diperoleh dengan menanam tanaman bintaro antara lain mengurangi kegersangan daerah pesisir pantai, prospek energi alternatif dari biji tanamannya, prospek pengusir hama pengganggu tanaman pertanian dan perkebunan, serta biopestisida yang ramah lingkungan.
Anda yang menggalakkan inisiatif untuk menanam tanaman bintaro harus tahu syarat tumbuh tanaman bintaro. Syarat tumbuh tanaman bintaro dapat dilihat sebagai berikut.
1. Tanah
Anda telah mengetahui bahwa tanaman bintaro dapat dijumpai di sepanjang garis pantai bukan?
Jika iya, itu berarti bahwa daerah rawa yang dekat dengan bibir pantai adalah daerah yang disukai oleh tanaman bintaro untuk tumbuh dan berkembang. Jenis tanah yang ada di daerah tersebut adalah tanah organosol.
Tanah ini hampir selalu tergenang oleh air (terutama air payau) yang menjadikan derajat keasaman tanah (pH) tanahnya sangat tinggi, yaitu 8.
Tanah ini memang sangat tidak cocok dimanfaatkan untuk bercocok tanam, namun tanah ini sangat cocok untuk ditanami tanaman bintaro yang notabene bukan tanaman peranian.
2. Iklim
Tanaman bintaro dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah beriklim tropis seperti Brazil dan Indonesia.
Tingkat curah hujan yang disukai oleh tanaman bintaro diperkirakan kurang dari 1.500 mm per tahun karena tanaman ini dijumpai di daerah pesisir pantai yang notabene jarang terjadi hujan di sana.
Tanaman ini tergolong kuat untuk bertahan hidup di daerah dengan kecepatan rata-rata angin yang cukup tinggi seperti di daerah pesisir pantai.
3. Ketinggian Tempat
Tanaman bintaro dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0-650 mdpl. Daerah pesisir pantai termasuk dataran rendah.
Daerah tersebut memeroleh intensitas penyinaran matahari yang tinggi (sekitar 60-75 persen). Inilah kondisi ketinggian tempat yang ideal untuk pertumbuhan tanaman bintaro.
4. Suhu dan Kelembaban Udara
Demonstrasi daerah yang cocok untuk ditanami tanaman bintaro menjadikan tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan suhu berkisar antara 45-600C. Kelembaban udara yang sesuai dengan kondisi pertumbuhan tanaman bintaro berkisar antara 30-40 persen.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai pembahasan kali ini tentang Syarat Tumbuh Tanaman Bintaro. Semoga bisa bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bintaro
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
