Tanaman caisim atau dikenal pula dengan sawi bakso merupakan jenis sawi yang memiliki warna putih kehijauan dengan tangkai daun yang panjang dan berbentuk langsing.
Tanaman caisim memiliki tekstur daun yang renyah dan biasa dimanfaatkan sebagai lalapan atau campuran masakan. Tanaman caisim pada awalnya berasal dari wilayah Cina yang telah dibudidayakan selama berabad-abad.
Tanaman caisim kemudian menyebar ke wilayah Asia lain seperti Filipina, Taiwan dan masuk ke Indonesia pada abad ke 19.
Syarat Tumbuh Tanaman Caisim
Untuk memulai budidaya tanaman Caisim yang harus diperhatikan yang pertama kali adalah Syarat Tumbuh Tanaman Caisim. Simak penjelasannya :
1. Iklim
Tanaman caisim merupakan tanaman yang pada awalnya tumbuh pada tempat dengan iklim sedang. Namun tanaman caisim dapat pula dibudidayakan pada tempat yang memiliki iklim panas.
Biasanya, suhu harian yang dibutuhkan tanaman caisim agar dapat tumbuh berada pada kisaran 15-21°C. Tanaman caisim akan dapat berkembang dengan lebih baik bila ditanam pada tempat dengan suhu 19-21°C.
Pada tempat di bawah suhu 15°C, tanaman caisim akan cepat perkembangan buahnya, sedangkan pada tempat dengan suhu di atas 20°C, tanaman caisim tidak akan dapat berbunga.
Selain suhu, kelembapan udara juga berperan penting dalam proses pertumbuhan tanaman caisim. Perkembangan udara akan memengaruhi ketersediaan nutrisi dalam proses pertumbuhan udara. Ketersediaan nutrisi ini dipengaruhi oleh penguapan pada daun.
Tanaman caisim membutuhkan kelembapan udara yang berkisar antara 80-90%. Kelembapan yang terlalu tinggi atau diatas 90% akan memengaruhi pertumbuhan tanaman caisim.
engaruh tersebut bisa dilihat pada tanaman yang tumbuh dengan tidak sempurna dan memiliki kualitas yang jelek. Selain berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, kelembapan udara juga berpengaruh pada penyerapan unsur hara dari tanah oleh tanaman.
Sebagai tanaman yang tumbuh pada tempat dengan iklim sedang, tanaman caisim dapat tumbuh sepanjang tahun. Tanaman ini dapat tumbuh bila ditanam pada musim hujan maupun pada musim kemarau, tentu saja dengan tetap melakukan penyiraman pada musim kemarau.
Untuk menunjang pertumbuhannya ini, tanaman caisim memerlukan curah hujan yang berkisar antara 1000-1500 mm per tahun.
Curah hujan akan memengaruhi ketersediaan air tanah yang dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tanaman. Selain curah hujan, ketersediaan sinar matahari juga memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Ketersedian sinar matahari yang cukup akan membantu proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman. Pada tanaman caisim, cahaya matahari yang dibutuhkan berada pada intensitas yang tinggi, penyinaran sinar matahari yang dibutuhkan berkisar antara 12-16 jam setiap hari.
2. Media tanam
tanaman caisim termasuk tanaman yang adaptif. Tanaman ini bisa ditanam pada berbagai jenis tanah. Namun tentu ada beberapa hal yang akan membuat pertumbuhan dan produksi tanaman caisim menjadi lebih produktif.
Hal tersebut antara lain tanah yang gembur, subur, serta mengandung banyak humus dan memiliki drainase yang baik.
Sedangkan dari segi keasaman tanah, tingkat keasaman tanah yang dibutuhkan tanaman caisim agar dapat tumbuh berkisar antara 6,0-7,0.
3. Ketinggian tempat
Tanaman caisim memang tanaman yang tergolong adaptif dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, namun suhu yang memengaruhi pertumbuhan serta kelembapan udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat.
Tanaman caisim dapat tumbuh bila ditanam pada dataran rendah namun bisa juga tumbuh bila ditanam di dataran tinggi.
Ketinggian tempat yang bisa dilakukan untuk budidaya atau penanaman tanaman caisim berada pada kisaran 1000-1200 m di atas permukaan laut. Semakin tinggi suatu tempat, maka suhu udara yang ada pada tempat tersebut akan makin rendah.
Nah bagaimana? Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Caisim. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Caisim
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
