Ciplukan, meski terdengar aneh dan seperti bukan nama buah, tetapi saat ini ciplukan merupakan buah incaran semua orang. Karena dipercaya memiliki khasiat yang sangat banyak.
Sampai-sampai buah ciplukan saat ini diperjual belikan dan harganya cukup fantastis! Inilah alasan utama banyak orang yang membudidaya ciplukan di rumah.
Ciplukan merupakan buah yang kecil dan terbungkus oleh kelopak bunga, secara kasat mata terlihat seperti daun karena warnanya hijau. Saat mentah ciplukan ini berwarna hijau dan rasanya pahit.
Namun setelah matang biasanya berwarna kuning kecoklatan dan rasanya sangat manis. Daunnya berbentuk waru kecil dengan batang pohon juga kecil. Biasanya hidup di sawah, entah di pematang sawah, atau di sela-sela tanaman seperti jagung, kedelai, dan lainnya.
Nama ilmiah ciplukan ini yaitu physallis peruviana.L, dan masih satu kerabat dengan si terong. Di Indonesia ada beberapa nama untuk menyebut ciplukan ini seperti cecenet, keceplokan, kenampok, dan masih banyak lagi sebutannya. Ternyata buah ciplukan ini juga sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga.
Menanam ciplukan ternyata menjadi kesenangan tersendiri karena buah mungil ini mampu menjanjikan harga ekonomis yang besar.
Banyak orang budidaya tanaman ciplukan sendiri demi memenuhi pesanan untuk obat misalnya. Meski dikatakan tanaman liar, namun buah ciplukan ini juga memiliki Syarat Tumbuh Tanaman Ciplukan. Jadi saat membudidayakannya .
Syarat tumbuh tanaman ciplukan
1. Iklim
Tanaman ciplukan ini sangat baik ditanam di daerah beriklim tropis yaa, seperti negara kita ini. Karena biasa hidup di tempat yang sejuk namun tidak basah. Di semak-semak juga biasanya tanaman ciplukan bisa hidup.
2. Suhu
Biasanya tanaman ciplukan akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu sekitar 27 derajat sampai 32 derajat celcius.
Tanaman ini sangat mirip dengan tanaman tomat. Jadi kalau kamu sudah biasa menanam tomat, kurang lebih caranya pun sama.
3. Kelembaban
Karena biasa tumbuh liar, maka jika kamu ingin membudidaya tanaman ini sebaiknya jangan terlalu sering disiram. Karena si ciplukan tidak bisa hidup di tempat yang becek. Tanaman ini tidak berbeda jauh dengan tanaman palawija. Jadi tidak terlalu membutuhkan banyak air untuk hidup.
Saat budidaya cobalah untuk menyirami tanaman ini dua hari sekali saja. Mengingat menanamnya juga bukan di tanah lapang, jadi pasti tanahnya bisa mengikat air lebih lama. Letakkan juga ciplukan ini di ruang terbuka dan usahakan terkena sinar matahari secara langsung.
4. Media tanam
Sebenarnya media tanaman yang sangat cocok untuk ceplukan ya di tanah lapang, sawah, pinggir sungai dan sejenisnya. Namun jika kamu budidaya maka harus pintar-pintar memilih media tanam yang paling bagus agar bisa tumbuh dengan baik.
Ciplukan akan bisa tumbuh efektif pada tanah gembur yang tidak tergenang air serta memiliki Ph tanah yang normal seperti saat ciplukan hidup di tanah sawah.
Selain itu usahakan untuk membuat media tanam yang agak besar karena bisa jadi tanaman ini juga tumbuh besar meski di tanam di media buatan.
5. Ketinggian tanah
Karena bukan termasuk tanaman khusus seperti strawberry atau mangga, maka tanaman ciplukan ini bisa saja tumbuh di daerah dengan ketinggian 0 sampai kurang lebih 1.800 mdpl.
Nah jadi bisa banget nih kamu tanam di dataran rendah entah itu di halaman rumah atau juga di pot plastik. Bisa juga kamu tanam jika rumahmu di dataran tinggi, dengan media seperti strawberry, sehingga akan memudahkanmu dalam merawatnya.
Nah setelah kamu tahu syarat tumbuhnya pasti kamu akan bertanya tanya, lalu berapa jangka waktu tanaman ini bisa dipanen?
Setiap 3 minggu sekali tanaman ciplukan ini bisa kamu panen, asalkan dibarengi dengan perawatan yang sempurna juga. Satu pohonnya bahkan bisa menghasilkan sekitar 250 sampai 300 buah.
Satu tips agar panen yang dihasilkan lebih baik, kamu juga bisa menambahkan pupuk organik sebagai pendukung rasa buahnya agar lebih manis. Selain itu juga bisa mencegah hama atau ulat buah yang bisa merusak buah ciplukan.
Buah ciplukan ini juga bisa tahan sekitar 3-5 ketika matang. Namun juga bisa lebih lama jika diletakkan di lemari es agar kualitasnya tetap terjaga dan bisa dikonsumsi setiap hari atau di kemudian hari.
Bagaimana? Hanya inilah yang bisa saya sampaikan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Ciplukan. Semoga bisa memberikan manfaat.
Baca Juga : Morfologi Dan Klasifikasi Tanaman Ciplukan
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
