Tanaman daun suji atau memiliki nama latin Dracaena angustifolia merupakan tanaman berkayu atau perdu tahunan. Terdapat dua varietas pada daun suji, yaitu varietas Minor dan Typica.
Tanaman ini dikatakan mirip dengan daun pandan namun pada hakikatnya keduanya berbeda. Daun tanaman ini berwarna hijau pekat, tidak memiliki tulang, serta pada tepinya tidak bergerigi seperti daun pandan.
Bunga tanaman daun suji memiliki aroma wangi yang akan semerbak pada sore dan malam hari. Mahkota bunga tanaman ini memiliki warna putih kekuningan.
Ketinggian batang tanaman daun suji sekitar 6 – 8 meter dengan perakaran tunggang. Daun tanaman ini memiliki panjang 10-25 cm dan lebar 0,9-1,5 cm. Panjang bunga mencapai 8-30 cm. Kelopak bunga sekitar 1-4, tangkai bunga berukuran 2,5-2,7 cm. Buahnya ketika matang berukuran 1-2 cm berwarna jingga.
Pada jaringan tanaman, daun suji memiliki kandungan senyawa klorofil yang tinggi. Kloroplas merupakan sebutan untuk klorofil yang berada dalam lamelia organel intraseluler.
Jenis klorofil pada tanaman terdapat dua jenis, yaitu klorofil a dan klorofil b. menurut Aryanti (2016) dalam jurnalnya menyebutkan kandungan klorofil pada daun suji segar yang memiliki kadar air basah 73,25% adalah 3773,9 ppm, dengan jumlah klorofil a 2524,6 ppm dan klorofil b 1250,3 ppm.
Klorofil inilah yang menyebabkan daun suji berwarna hijau pekat. Selain senyawa klorofil, kandungan lain yang terdapat pada daun suji adalah senyawa flavonoid dan terpenoid.
Wana hijau pada daun suji lebih pekat dari daun lainnya oleh karena itu tanaman ini terkenal dengan fungsinya sebagai pewarna makanan.
Namun tidak banyak diketahui orang bahwa ia juga berfungsi sebagai obat berbagai macam penyakit. Sayangnya, tanaman ini belum banyak dibudidayakan seperti perkebunan, ia justru banyak digunakan sebagai tanaman hias atau sebagai pagar hidup di pekarangan rumah penduduk.
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Suji
Untuk memulai menanam tanaman jenis ini yang harus diperhatikan adalah Syarat Tumbuh Tanaman Daun Suji agar tanaman tumbuh dan menghasilkan dengan baik.
1. Iklim
Tanaman daun suji banyak ditemukan di area tropis, seperti Afrika dan Asia termasuk Indonesia. Karena karakter tanaman daun suji ini termasuk tanaman yang berkayu yang mudah menyerap air, kebutuhan penyiraman dilakukan rutin namun secukupnya.
Agar bibit tanaman daun suji ini tumbuh dengan baik, penyiraman tanaman ini dilakukan pada daerah pangkal tanaman.
2. Media tanam
Media tanam yang dibutuhkan tanaman daun suji adalah campuran tanah dan pupuk kandang. Perbandingan tanah dan pupuk tersebut adalah 1 : 1.
Pemberian pupuk selanjutnya dapat dilakukan setiap 1-2 bulan sekali secara berkala. Jarak antar bibit tanaman daun suji sekitar 5-10 cm.
Agar senyawa klorofil dapat bekerja dengan baik, tanaman daun suji membutuhkan pH sekitar 7-8. Ketika pH berubah, maka dapat memunculkan pembentukan feofitin yang dapat mengubah mengubah warna hijau daun suji menjadi coklat.
3. Ketinggian tempat
Daun suji dapat tumbuh subur sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini sangat cocok ditanam di area pegunungan dan di area yang dekat dengan aliran air seperti sungai kecil dan sumur.
Cara Budidaya
1. Pembibitan
Bibit dari tanaman daun suji dapat berasal dari tunas yang tumbuh dari pangkal daun atau melalui stek batang.
Penanaman yang cepat melalui tunas. Tunas yang dipisah dari induknya dicabut beserta akarnya, kemudian diletakkan pada area basah dan lembab.
2. Perawatan
Perawatan yang dibutuhkan tanaman daun suji ini adalah penyiraman sesekali dan pemberian pupuk rutin seperti penjelasan di atas.
Selain itu, perlu dilakukan pembersihan pada daun-daun yang kering serta perlu dilakukan penyiangan dari tanaman-tanaman atau gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman daun suji.
Demikianlah uraian mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Daun Suji, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Morfologi Dan Klasifikasi Tanaman Daun Suji
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
