Jambu Air (Syzygium aqueum) adalah tanaman yang tergolong ke suku jambu-jambuan (Myttaceae) yang dapat dijumpai di negara-negara Asia Tenggara.
Bagian-bagian tanaman jambu air umumnya berukuran lebih kecil dan aromanya berbau sangat kurang daripada jambu pada umumnya, meskipun demikian tanaman jambu air dapat ditanam dan dibudidayakan dengan mudah.
Anda yang berkeinginan memiliki tanaman jambu air di pekarangan rumah harus memerhatikan Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Air untuk dapat tumbuh dan mengikuti proses menanam tanaman jambu air.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air
Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Air
1. Tanah
Tanah adalah Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Air utama yang harus Anda pahami sebelum Anda memutuskan untuk menanam tanaman jambu air. Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika tanah sebagai media tanam utamanya sesuai dengan tanaman tersebut.
Tanah yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman jambu air adalah tanah yang gembur dan kaya akan humus. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman jambu air berkisar antara 5,5-7,5.
Tanah yang ideal untuk tanaman jambu air harus memiliki kandungan air dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 0-50 cm, 50-150 cm, hingga 150-200 cm.
Tanah yang cocok untuk ditanami tanaman jambu air adalah tanah yang datar, bukan tanah yang melengkung dan bergelombang.
2. Iklim
Tanaman jambu air dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis. Anda yang akan menanam tanaman ini perlu memastikan bahwa lingkungan rumah Anda mempunyai rata-rata kecepatan angin yang stabil, sebab angin sangat membantu proses penanaman dan pembudidayaan tanaman jambu air berupa penyerbukan pada bunganya.
Tanaman jambu air dapat tumbuh dengan baik pada curah hujan rendah maupun sedang, yaitu berkisar antara 500-3000 mm/tahun.
Musim kemarau yang berdurasi minimal empat bulan atau lebih akan membuat kualitas buah jambu air baik dan rasa buahnya manis. Intensitas penyinaran matahari yang ideal bagi tanaman jambu air berkisar antara 40-80 persen.
3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat menentukan intensitas penyinaran matahari yang akan diterima oleh tanaman jambu air selama masa pertumbuhannya.
Intensitas penyinaran matahari yang ideal dalam menunjang pertumbuhan tanaman ini adalah 40-80 persen yang berarti tanaman ini mampu bertahan di bawah terik matahari dalam waktu yang lama.
Tanaman jambu air dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-650 mdpl dan dataran tinggi dengan ketinggian 651-1500 mdpl.
4. Suhu
Suatu tanaman akan berdiri dengan tegak apabila suhu di sekitar tanaman tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Suhu yang sesuai dengan karakteristik tanaman jambu air berkisar antara 18-280C.
5. Kelembaban Tanah
Kelembaban tanah turut memengaruhi pertumbuhan suatu tanaman sebab tanah yang tingkat kelembabannya tinggi kaya akan unsur hara. Kelembaban tanah yang sesuai dengan karakteristik tanaman jambu air berkisar antara 50-80 persen.
6. Media Tanam
Pembahasan ini sebenarnya sudah disinggung dalam tanah (syarat tumbuh tanaman jambu air nomor satu), meskipun demikian media tanam yang dimaksud di sini adalah media tanam penunjang.
Pupuk adalah media tanam penunjang yang bagus untuk semua jenis tanaman, termasuk tanaman jabmbu air. Anda dapat menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk NPK (sekadar catatan bahwa penggunaan pupuk NPK harus sewajarnya saja mengingat ini adalah pupuk buatan yang mengandung banyak bahan kimia). Anda perlu melakukan perawatan selama proses pertumbuhan tanaman jambu air.
Anda tidak perlu khawatir jika perawatan tanaman ini akan menyusahkan diri sendiri. Tanaman jambu air termasuk tanaman yang mudah untuk dirawat dan tidak memerlukan perhatian khusus.
Baca Juga : Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Jambu Air
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.